Naruto : Another Story

Misi Gelombang

Sejak kelompok 7 mulai mengerjakan misi rank D, kejadian yang tidak menyenangkan terus menimpa Naruto. Dari pengusiran, tatapan kebencian bahkan pelecehan secara verbal. Semua itu dilakukan oleh klien(pengguna jasa) yang tak lain ialah penduduk Konoha.
Bila terjadi sekali mungkin masih dianggap biasa, tapi jika sudah berkali-kali, bukannya terkesan tidak wajar.
Sebagai sesama tim 7, Sakura dan Sasuke pastinya penasaran dan ingin tahu penyebab mereka melakukan perbuatan tersebut.
Apakah si pirang pernah berbuat salah sampai membuat orang-orang ini menyimpan kebencian ataukah ada alasan lain??
Namun ketika pertanyaan tersebut dilontarkan, tidak satupun dari mereka yang menjawab, bahkan memilih untuk menghindar.
Hal itu semakin menimbulkan kecurigaan. Pasti ada sesuatu yang coba ditutupi dari mereka(Sasuke dan Sakura).

"Sudah tiga minggu kita telah melakukan misi D, apa itu belum cukup untuk mengambil tingkat selanjutnya ??"Sakura bertanya misi rank C.
Sejujurnya dia tidak masalah dengan misi rank D, tapi lama kelamaan rasanya tidak nyaman juga melihat perlakukan mereka pada Naruto. Begitupula dengan Sasuke. Tidak mungkin dia sanggup melihat rekan pirangnya diperlakukan seperti sampah setiap hari.

"Permintaanmu dikabulkan Sakura, hari ini kita mendapat Misi rank C" kata Kakashi berjalan mendekat. Sakura dan Sasuke tersenyum senang mendengarnya,sementara Naruto mengangguk dalam diam.

"Temui aku dikantor Hokage" kata Kakashi lalu menghilang menjadi kepulan asap.

Ketiganya lalu berjalan menuju kesana, tidak sampai 10 menit mereka akhirnya tiba diruangan Hokage.
Sakura membuka pintu lalu masuk diikuti oleh Sasuke dan Naruto dibelakangnya.
"Itu murid-murid?? Terlihat lemah" kata laki-laki tua memakai caping dikepalanya, berdiri didepan Sandaime. Disampingnya ada Kakashi.

Mata Sakura dan Sasuke berkedut, sementara Naruto memberi tatapan netral mendengar ucapannya.
"Jangan menilai dari luarnya Tazuna-san. Keduanya lulusan terbaik tahun ini"kata Hokage

"Ohh.. lalu yang pendek itu pastinya yang paling bodoh"katanya menunjuk Naruto.
Naruto menanggapinya dengan santai, sementara Sasuke dan Sakura terlihat senang mendengarnya.

"Ketiganya cukup mampu untuk mengawalmu. Dan jangan khawatir, ada Jonnin Kakashi bersama mereka"kata Hokage ketiga.

"Baiklah. Aku setuju"

Kemudian Tim 7 pulang kerumah masing-masing untuk berkemas. Misi kali ini akan berjalan selama 2 Minggu. Tugas mereka adalah melindungi Tazuna selama di Tanah gelombang.

30 menit kemudian.
Didepan Pintu gerbang luar Konoha.
"Kau bisa menggunakan pedang Naruto??" Sakura bertanya dengan heran pada Naruto yang tiba sambil mengenakan pedang dipunggungnya.
Sasuke memperhatikan pedang yang di kenakan Naruto mirip katana dengan ukuran kecil.
"Masih belajar" balasnya diperhatikan Kakashi.
'Semakin menarik kau Naruto'batinnya lalu berkata. "Karena semuanya sudah lengkap, kita berangkat sekarang!"

Perjalanan ketanah gelombang membutuhkan waktu sekitar 6 jam, tidak hanya melalui darat tapi mereka harus menggunakan perahu untuk menyebrangi danau agar sampai kesana.

Saat diperjalanan Naruto dan Tim 7 melihat genangan air yang terbentuk ditengah jalan.
Berbeda dengan tim 7 yang melewatinya begitu saja a, Naruto justru menatap dengan waspada, karena menganggap hal yang mencurigakan.
'Aneh??' batin Naruto.
Tidak mungkin dimusim panas apalagi cuaca terik dan menyengat bisa muncul kubangan air yang cukup besar. Pasti ada sesuatu yang tidak beres didalamnya.
Sessshhhheee
Benar saja dugaan Naruto, ketika mereka melewati kubangan tersebut, tiba-tiba dari dalamnya keluar dua sosok misterius yang kemudian menyerang Kakashi dari belakang.

Slaaashhhhhhhh
Tubuh Kakashi seketika terpotong menjadi beberapa bagian.
Sakura dan yang lainnya syook melihat kejadian tersebut,
"KAKASHI-SENSEI!!!" teriaknya panik mengira gurunya telah mati.