2. Red Rose 🥀

150 20 0
                                    

🥀🥀🥀

" draco, kamu sudah kembali " ucap narcissa senang, berlari kecil menghampiri sosok sang putra yg berjalan lemah

" bagaimana, kenapa kamu malah terlihat lebih buruk sayang? " ujarnya dengan memegang pipi draco, mengamati wajah itu dengan teduh

" Potter..... membuatnya lebih runyam " jawab draco dengan lirih, hingga perlahan demi perlahan, pandangannya mulai meredup sebelum akhirnya kabur, dan tubuhnya terjatuh di dalam pelukan sang ibu

" astaga draco, DOBBY KEMARILAH " teriak narcissa memanggil salah seorang peri rumah yg menjadi pelayan di rumahnya

peri rumah yg di panggilannya dobby pun datang, membantu narcissa membawa tubuh ramping milik draco ke kamarnya

" kamu boleh kembali dobby " kata narcissa, yg langsung saja di susul dengan bungkukan oleh peri rumah itu, dan melangkah pergi meninggalkan kamar milik si albino

narcissa mengelus lembut surai platina milik putranya, memandang wajah draco yg tampak tenang saat tertidur

" maaf draco, saya memang tidak pantas dipanggil seorang ibu hiks... " narcissa kembali terisak, membiarkan air matanya meluncur dan jatuh mengenai tubuh serta wajah putranya

" ibu.... " lirih draco, yg membuat narcissa tersadar dari isakannya

" sayang, kamu baik baik saja hm...!? " kata narcissa khawatir, yg di balas dengan sedikit senyum dari draco

draco mendudukkan tubuhnya dan bersandar pada kepala ranjang, melihat wajah ibunya yg memiliki jejak air mata

" ibu menangis...? " ucap draco, dan narcissa pun menggeleng

" tidak, ibu hanya khawatir denganmu, apa yg terjadi " balas narcissa

draco menoleh memandang ke arah sangkar Aquila, enggan untuk melihat hal lain selain sosok burung hantu itu

" Potter.....dia menyukaiku "

narcissa terbelalak, memandang ke arah putranya penuh dengan ketidak percayaan

" Potter‽ kamu jangan bercanda draco! " ucap narcissa sedikit meninggi, menguarkan rasa tak percayanya lebih

" aku bersungguh sungguh ibu, aku tidak berbohong kepadamu " timpal draco, melayangkan tatapan serius miliknya ke arah sang ibu, membuat wanita itu tertegun untuk sesaat

" kamu..... apakah kamu menerimanya? "

raut narcissa mengguratkan kekhawatiran, menatap manik sang putra dalam dalam, berusaha untuk mencari jawaban yg dirinya harapkan

sementara draco menuduk " aku bingung " ujarnya, yg langsung saja di susul dengan pelukan hangat dari narcissa

" apapun itu keputusanmu sayang.....ibu tidak mau gagal lagi menjadi orang tua bagimu, kali ini, berjalanlah ke arah yg menurutmu benar, ibu tidak akan mengatur kamu lagi..."

segelintir air mata menetes dari pelupuk mata narcissa, menenggelamkan putranya dalam pelukannya, hatinya berdesis kala dirinya mengingat semua yg terjadi di masa lalu

Red Rose 🥀 [ Harco ]Where stories live. Discover now