"Terus gue harus apa lagi?" Tanya Biru. Jujur deh dia beneran bingung.

Kaylee menghela napasnya, "Coba sekali lagi, lebih to the point. Tanya langsung. Kalo lo kebanyakan gak enak, lo beneran dijodohin sama papi sih bang. Gue yakin itu," Ujarnya serius.

"Hmm okelah. Gue coba lagi,"

"Yang bener bang. Jangan menye-menye lo!"

"Iye bawellll." Biru bangun dari duduknya. Sekarang lagi ada di kamar Kaylee, adiknya baru pulang udah langsung disamperin. Mau curhat katanya. Curhat masalah kebodohannya bapak Xabiru. "Lo gimana? Udah ada pacar lo emang? Terakhir gue denger dari mami, katanya lo baru putus?"

"Yaelah bang, udah lama itu. Dua bulan lalu. Sekarang gue jomblo kok,"

Biru manggut-manggut. "Bagus deh. Jangan ngelangkahin gue, harus gue dulu yang punya pacar." Katanya sedikit meledek, lelaki itu tertawa sembari keluar kamar adiknya.

Kaylee cuma mendengus. Menyebalkan sekali Xabiru ini memang.

❤️‍🔥❤️‍🔥

"Loh? Ketemu lagi kita?" Kevlar sedikit terkekeh melihat perempuan mungil dihadapannya yang ia temui di lobby apartemen. Habis dari unit Prilly karena mengambil barangnya yang tertinggal, eh malah ketemu seorang perempuan yang tentunya ia kenali.

Kaylee, perempuan tadi mendongak melihat lelaki yang tingginya melebihi dirinya. Kalau dilihat-lihat, ganteng juga Kevlar. Tubuh tegapnya dengan wajah yang tampan dan juga penampilan yang cukup oke tentu membuat lelaki ini terlihat begitu menawan.

"Loh iyaaa. Dari atas Kev?" Sahut Kaylee. Mana dia tau bakalan ketemu lagi sama Kevlar.

"Iya, ngambil ini barang ketinggalan."

"Oh lo punya unit di atas?"

"Enggak sih bukan gue, si Prilly. Cuma kemarin sempet main terus ada barang yang ketinggalan." Jawab Kevlar seadanya. Lebih ke bingung mau basa-basi gimana. Kok mendadak kaku ya? Mau bahas apa lagi habis ini?

"Oh gitu," Kayee sih cuma manggut-manggut.

"Lo habis ngapain? Terus mau kemana?"

"Gue? Habis main ke temen. Terus ya mau pulang sih ini. Kenapa?" Tanya Kaylee balik.

"Emmm itu ada tempat ngopi, mau mampir ngopi bentar? Sekali-kali kita nongkrong gitu. Santai," Ajak Kevlar kemudian. Niatnya emang cuma mau ngajak nongkrong sih, gak lebih. Lagian Kevlar juga butuh santai sejenak deh. Ada beberapa masalah yang berputar di kepalanya. Cukup rumit dan memusingkan.

Kaylee melirik tempat ngopi yang letaknya tidak jauh dari mereka. Terima gak ya ajakan Kevlar? Terima aja kali ya. Kaylee tahu kok kalau Kevlar sudah punya kekasih. Ya lagian mereka cuma teman. Masa iya gak boleh nongkrong?

"Emm ayo deh boleh," kata Kaylee akhirnya.

"Yuk."

Keduanya berjalan ke coffeshop, tidak ada percakapan di antara mereka. Hanya Kevlar yang berjalan di depan dan Kaylee yang mengikuti di belakangnya.

"Lo mau pesen apa, Kay?" Tanya Kevlar begitu mereka sampai dan memilih bangku untuk mereka duduki.

"Gue latte sama cheesecake aja,"

Kevlar mengangguk. Lelaki itu memanggil pelayan kemudian memesan makanan untuk dirinya dan juga Kaylee. Sembari menunggu, rencananya sih Kevlar mau ngobrolin soal Biru dan Prilly. Gak mungkin Kaylee gak tau soal Biru dan juga Prilly.

"Lo tau kemarin Prilly ketemuan sama Biru?"

Kaylee yang sedang memainkan ponselnya mendongak, ia mengangguk. "Tau. Abang ada cerita kemarin,"

"Terus?"

"Terus apa? Ya gitu doang sih. Katanya Ka Prilly minta ditemenin buat fitting baju ke butik. Tapi abang gak bisa karena ada janji sama temennya," Kata Kaylee sedikit berbohong. Ya gak mungkin dong dia bilang yang sejujurnya. Bisa malu-maluin abangnya.

"Biru ada janji sama temennya, atau dia curiga kalau Prilly mau nikah?" Tebak Kevlar langsung. Ia sedikit terkekeh. Gak tau kenapa ya pengen nanya aja gitu. Dan punya feeling Biru mikir Prilly mau nikah.

Kaylee sempat terdiam, lalu ia menjawab. "Gak tau gue kalau itu. Lo tanya langsung aja sama abang deh,"

"Hahaha yailah Kay, gue juga cowok kali. Gue tau apa yang Biru rasain. Lagian nih ya gue tebak, lo ada niatan buat deketin mereka kan?" Ujar Kevlar lagi. Ini Kevlar cenayang ya? Kok bisa tau semua sih.

Kaylee menghela napasnya sebentar. "Iya sih ada niatan gitu. Tapi kalau ka Prilly emang mau nikah ya abang gue bisa apa?"

Kevlar tertawa sebentar. "Bener kan tebakan gue. Kalian ngira Prilly mau nikah? Oiiiii, gimana dia mau nikah, pacar aja gak punya." Katanya yang membuat Kaylee lagi-lagi terdiam. Benar nih Prilly masih sendiri?

"Hah, Ka Prilly gak punya pacar?"

"Iya. Dia jomblo,"

"Serius?"

"Ya ngapain gue bohong, Kaylee.." Balas Kevlar. "Jadi gimana rencana lo buat bikin mereka deket? Tetep lanjut?"

Kaylee terkekeh, "Ya kalau dua-duanya jomblo, kenapa enggak? Gas lah."

"Hahaha. Mau gue bantu?"

"Lo setuju emang?"

"Setuju-setuju aja sih. Selagi Biru gak nyakitin sepupu gue ya boleh-boleh aja."

"Aman, abang gak akan nyakitin Ka Prilly. Gue bisa jamin itu. Jadi? Deal ya kita comblangin mereka?" Kaylee mengajak Kevlar berjabat tangan. Udah lagi kek menjalin kontrak kerja aja ini mereka berdua. Yang satu mau nyariin jodoh abangnya, yang satu mau nyariin jodoh sepupunya. Cocok bukan?

"Deal. Nanti kita atur hahaha," Benaran berjabat tangan mereka.

Biru-Prilly, siap-siap aja kalian dicomblangin sama dua manusia terdekat kalian ini.

Kira-kira apa ya rencana selanjutnya Kevlar-Kaylee?

❤️‍🔥❤️‍🔥









HAI HAIII, Xabiru update lagi xixi..

kalo klen tanya, kenapa tiap partnya sedikit doang sih isinya? Ya memang shay, aku bikin konsep yg ringan-ringan aja daripada TPB🤪

Gimana?

Lanjoet?

Penasarans apa mau yang dilakuin duo mak comblang kita?

HAHAHA ayo tinggalin jejak klen biar ku update cepaaaat!!

Dah ah bye, have a nice day semua!!

❤️‍🔥🔥🪷💔🖤

XABIRUDonde viven las historias. Descúbrelo ahora