Dan apa yang mereka pikirkan

8 0 0
                                    

-Skenario yang tak nyata-

Ojek, si cina bodoh berpikir.

"Penembakan masal terjadi di sekolah, SMP. Matera 2"

"Alasan?"

"Amarah?"

"Hah? LOL dia gila."

Dan pelakunya tak pernah ditemukan, bukti sangat bersih terlihat mata, tapi tak akan pernah ditemukan.

"AAAAAAAA!!!" Kakaknya berteriak dengan keras.

"Watdeheeeel ooomaaagaaa!" Abang buntung berteriak tambah keras.

"DIAM GO***K!" Cina bodoh melepaskan amarahnya dengan mencaci maki.

"Dek" Kakaknya si cina menampar pipinya sampai didengar tetangga.

"Sieg heil"

"Ras Aryan akan menjadi yang berkuasa"

"Sieg heil"

"Sieg heil"

Sang kakak meniru pose Hitler, sambil menyanjung fuhrer German.

"Satu ras satu nasionalitas!"

"Ras Aryan akan bangun dari tidurnya! Sieg heil"

Dan begitulah kenapa anak anda akan menjadi jadi jika tak peduli, walaupun hanya sebentar.

.....

Sekolah, neraka yang harus dilewati setiap harinya, tempat yang dia sayangi dan benci. Menunggu hari cuti, merindukan hari yang telah berlalu.

Apa yang dia peroleh dari yang diajarkan padanya? Pekerjaan bagus, rumah bagus, hidup enak, dan istri yang taat.

"Halo!" Bodoh melambaikan tangannya kepada teman sekelas yang sedang bercakap satu sama lain.

Interaksi sosial, individu antar kelompok.

Commence.

Mereka mengabaikannya seakan-akan bodoh adalah pengaruh buruk, mereka tidak salah, dia suka anime. Dan wibu itu adalah kelompok orang-orang tak berguna yang suka dengan gadis kartun jepang.

"Salim?" Bodoh mengarahkan tangan kanannya kepada salah satu 'temannya', yang menolak.

"Maaf, jangan mau"

"Oh, maaf teman"

"Teman?"

Kontes menatap mata sekejap, lalu berbaku hantam.

Apa yang dia dapat karena anime? Pukulan, tapi dia tidak merasakan hal erotis kepada kartun.

Hanya merasa kesepian.

-Berlanjut, tak pernah-

Schewpid membuat novel sungguhan? jangan dibaca, nanti kecewa.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang