۝4. Pahlawan kesiangan

2.1K 219 13
                                    

°[ TNF•Tokyo Noir Familia ]°
🔓📸

"Ide bagus"

•××××××××××××××ו

"Yaudah kalo gitu, sou tolong lacak radionya kak Mako ya? Mami percaya sama kamu" Ucap Caine yang beralih menatap ke arah Souta dan segera diangguki oleh sang surai biru langit itu

Souta pun mulai mengotak atik Tabletnya, dan berusaha mencari keberadaan GPS Mako yang Echi dan Garin taruh di radio milik Mako

Tak selang beberapa menit kemudian, souta akhirnya menemukan lokasi GPS itu, mereka semua bersyukur karena GPS itu masih berfungsi, dan jangan lupakan untuk berterimakasih kepada Echi Garin dan tingkah usilnya, terkadang tingkah diluar nalar mereka ada gunanya juga.

"KETEMU!! Lokasinya gak jauh dari sini"  Teriak Souta setelah berhasil melacak GPS itu, tempatnya memang tak jauh dari tempat mereka sekarang, kemungkinan mereka semua bisa sampai ke tempat itu dalam kurun waktu 3 menit menggunakan mobil.

"Sip!! Kerjabagus adek abang!! Emang paling the best!!" Ucap Riji yang langsung sontak mengacak acak pelan rambut halus milik Souta, dan Souta yang di perlakukan itupun hanya mendengus kesal sambil melirik sinis kearah Riji yang masih sibuk mengacak rambutnya.

Memang Souta jika berada di dekat keluarga nya akan bertingkah seolah dirinya adalah seorang anak kecil berumur 10 tahun yang masih merengek manja kepada mami papi dan kakak kakanya. Tetapi jangan salah

Karna faktanya jika diluar keluarga, Souta bisa bersikap tegas dan kejam, bahkan kata katanya bisa melebihi tajamnya sebuah pisau. Apalagi jika sudah bersangkut paut dengan keluarga nya, tentu saja anak satu ini tidak tinggal diam.

"Oke, kalian cepet balik ke mobil masing masing, perhatiin juga yang lain! Takutnya keculik lagi salah satu dari kalian. Buat Souta, kerja bagus ya? Dan tolong itu lokasinya di kirim ke map aja" Tegas Rion dan dibalas dengan anggukan

"AYO SEKARANG BERANGKAT!"

~•••~

Di keadaan Mako saat ini...

Mako terlihat membuka matanya perlahan dan menahan rasa sakit yang menjalar di sekujur tubuhnya, dirinya sesekali meringis kecil ketika luka sayatan di Tangannya tidak sengaja tergores oleh tali yang mengikat kedua tangan beserta kakinya itu

Ia mendongak dan mendapati seseorang yang berdiri tepat di hadapannya dengan tatapan tajam dan tersorot aura kemarahan dari mata itu. Pasalnya sedaritadi Mako tidak menjawab pertanyaannya yang membuat orang itu kesal dan akhirnya berujung menyiksa Mako dengan 'Sedikit' kejam karena tak mendapatkan balasan apapun

"Sekali lagi gua tanya anjing. LO KENAL SAMA  ANAK ITEM ITEM GAK?!" Bentak seseorang itu sambil mencekram pipi Mako yang sudah berwarna ungu karena terlalu lama menerima pukulan dan tamparan, bahkan ujung bibir nya terdapat darah yang sudah mengering

Dengan suara parau dan lirih, Mako menjawab pertanyaan itu dengan muka sinisnya

"Gua gak tau apa apa.. Bangsat" Ujar Mako dengan nafas yang tersendat sendat, walau dirinya sudah berada di ambang antara hidup atau mati. Dirinya tetap kekeuh dengan pendiriannya dan tidak akan pernah memberitahu orang orang luar tentang keluarga nya apalagi itu adalah orang asing

Karena seseorang itu sudah muak mendengar perkataan Mako, ia pun menampar Mako untuk yang kesekian kalinya, dan Mako yang di tampar hanya meringis kesakitan kala tamparan yang sangat keras itu mengenai pipi lebamnya.

Seseorang itu berjalan kearah nakas yang tak jauh dari tempat Mako di siksa. Dia sekarang kembali kearah Mako dengan satu buah pistol di tangannya. Mako yang melihat itu sontak terkejut dan membelalakkan matanya

˓『TNF •≈Tokyo Noir Familia』˒↺Where stories live. Discover now