Mohon tinggalkan vote ya para readers ku😁 dan angan lupa komennya
Jangan jadi pembaca gelap ya
Mina-san💅🏻✋🏻Dan jangan lupa atuh follow akun ig,tiktok ku juga janlup akun ini ya semuanyaa
"Mati bersama dirimu adalah
Amin ku paling serius"
_Arviko Putra adzofa_*
*
*
*
*
*
*
*••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
Usai membersihkan diri tadi,asya melaksanakan sholat maghrib dan pergi ke belakang rumah sekarang sudah hampir larut malam sejak asya diantar Viko dari taman dan usai sholat isya,makan dan mengerjakan tugas sekolah nya
Tapi bukan berarti di meja makan ia makan
Asya harus dimarahi setengah mati oleh sang ibu tiri,dimarahi,dimaki,dicaci,dan dipukul?itulah makanan sehari-hari asya
Dan sekarang ia sudah berada dibelakang rumah nya dengan membawa alat untuk menggambar dan hp nya
"Hmm..hari ini indah"ucap asya dan mulai menggambarkan suasananya sekarang hingga 5 menit kemudian gambarnya pun jadi(gaada fotonya maaf ya🙃😓🙏🏻 soalnya bingung mau pilih yg Mana)
"Huhh... akhirnya selesai juga nih gambar"ucap asya memegang gambar nya
"Hm...andai aja gue dan Viko pacaran beneran..pasti sekarang kita lagi telfonan, chattingan dan mesra-mesraan"ucap lirih asya dan tersenyum yg didengar oleh adik tirinya
Ya Aldo Barreto itulah nama adik tiri asya
Aldo juga yang selalu membantu asya dari amukan kemarahan orang tua nya usia mereka tak kalah jauh hanya beda 1 tahun saja dan Aldo sekarang kelas 11"Woi gpp Lo?"ucap aldo
"Ehh elo gpp kok"ucap asya tersenyum
mungkin jika yg melihat asya tersenyum karena diri nya sendiri sebagai perempuan lebih sering memberikan tatapan permusuhan daripada senyuman persahabatan
dan jika tanya Aldo dia sudah biasa saja karena terkadang dia jijik dengan senyuman asya,tetapi entahlah dia memang jijik
"Jawaban Lo..iya gapapa kok"cibir Aldo membuat asya tertawa
"Heh ngapain Lo ketawa hah!"ucap ketus Aldo
"Hahahah iya iya maaf,soalnya lo lucu...ya namanya juga jawaban cwek ya maklumilah"ucap asya seraya membersihkan alat gambarnya
"Helehh..oh iya yg nganter Lo pulang tadi siapa?pacar Lo?"ucap Aldo membuat asya memberhentikan pekerjaan nya dan menatap Aldo sekilas
"Bukan"ucap asya
"Hah?bukan masa sih?sampe gandengan tangan gitu?ya tapi disitu gue nampak sih mukaa lo kayak gaa nyaman"ucap Aldo
Membuat asya kembali terkejut karena memang iya saat dirinya diantar Viko ia dan Viko berpegangan tangan bak pasangan romantis tetapi asya risih akan hal itu
"Oh itu..eee..iya kok gue sama dia temen Deket"ucap asya sambil tersenyum manis
"Hmm?yakin Lo?"ucap Aldo memicingkan matanya
"Iyaa Suer"ucap asya membentuk tangannya huruf piece V
"Yaudah kalo gitu, mendingan sekarang tidur gih Lo kan besok jadwalnya pelajaran olahraga pasti kan?"ucap Aldo membuat asya menepuk jidatnya
"Oh iya gue lupaa...heheh makasih ya do,Lo emang adik tiri nan egois gue yg baik gue kekamar ya muachhh"ucap asya dan melenggang pergi dari sana
"Woiii gue ga egois yaaa...gue bukan adikkkk Lo"ucap Aldo
"Hadeuhhh yakin banget Lo kalo g pacaran sama tuh cowok tadi,gue doain kalian cepet kawin..hahahah kasian gue liat Lo jomblo terus KK.."
"Eh ngapain gue ketawa sendiri an disini nnt yg nyambung beda lagi,mending cabut ahh lariiiiiii"ucap Aldo dan berlari memasuki rumah nya
"Lah dikiranya gua ga denger apaya,yg tuh orang ngomongin"suara siapa tuh😭🙏🏻
***
Setelah membereskan barang-barang yg akan dibawa ke sekolah besok asya duduk sambil menyender diranjang dengan memegang sebuah botol kapsul
"Huhh...capek juga ya harus minum obat,begadang,nangis tapi kehidupan masih sama terus,untung gue ikhlas jalanin ya kalo gue ga ikhlas pasti sekarang gue udh Mati"ucap asya dan memakan kapsul tersebut
"Udhlh tidur ajaa gue"akhirnya asya tidur dengan mematikan lampunya
_Bersambung_
Yang penasaran siapa jodoh Aldo siapa nih?
Woilah masa author ga difollos sih😭
Vote terus dong kalo misalnya suka nih cerita
Maaf gaje soalnya ini cerita pertama watashi ya
Kalo ga suka skip aja ya pay pay maacih
Maaf jika ada typo dan tolong tinggalkan vote dan komen ya 🙏🏻💅🏻
Sayonaraaa
YOU ARE READING
LOVE OR REVENGE
General FictionSeorang gadis yang merupakan anak keturunan Jepang Dan Indonesia harus menghadapi banyak cobaan dikala ayahnya dan ibunya sudah tiada Dan sang kakak yg Hanya ingin menguasai harta peninggalan orang tuanya dan terpaksa memakai nama samaran demi menja...