1 : SEKOLAH

12 1 0
                                    

Tolong tinggalkan vote ya para readers ku😁dan jangan lupa juga komennya

Jangan jadi pembaca gelap ya
Mina-san💅🏻✋🏻

~Happy reading~

~Happy reading~

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


*
*
*
*
*
*
*
*

"Dari ratusan bintang dan manusia yang kutemui hanya dirimu yang beda dari mereka
_Asya Sano dairoz_

"Dikala banyak wanita yang mengincar ku hanya kaulah yang menyia-nyiakan diriku"
_Arviko putra adzofa_

•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Seorang gadis berjalan turun dari motor sportnya masuk kedalam sekolah yang bertengger kan nama
SMA SAKTI ADZOFA dan dirinya pun
Mengenakan baju khusus sekolah itu dan jangan lupa wajah datar dengan luka di pipi dan dahi serta tangan yang dipenuhi bercak darah atau parutan luka serta bibirnya yang sedikit mengeluarkan darah itu sudah menjadi kebiasaan gadis tersebut.Ia terus berjalan menelusuri koridor dan hanya fokus ke jalan tanpa memperdulikan tatapan mata dari orang-orang dan murid-murid lainnya

Ya dia adalah asya gadis itu memang berpenampilan layaknya psycho kejam tapi dikala itu ia adalah gadis yang memiliki latar belakang yang menyedihkan

Gadis itu berhenti didepan kelasnya dan melangkahkan masuk lalu mengeluarkan benda pipih nya dan mencoba menelpon seseorang sebelum akhirnya pelajaran di mulai

Segerombolan 7 orang laki-laki baru saja sampai disekolah sekitar 7:45 yang berarti pelajaran sudah dimulai seperti biasa mereka menggedor-gedor gerbang dan terlihat satpam dengan nama yang tertulis " udin "

"Pakkkkkk pakkkk buka in gerbang nya pakkk saya.. saya haus pakk"ucap salah satu dari mereka yang bersok-sok dramatis dan dia adalah pelawak daripada segerombolan laki-laki tersebut

"Huekk..jijik gue lihat lu nes"ucap lelaki dengan penampilan fanboy yang berdalur darah Amerika

Ya mereka adalah anggota dari 7 inti geng EXO DEAD yang tak lain adalah:
-Arviko putra adzofa(ketua)
-Leo haris(wakil ketua)
-Jafri Al saykhir
-Mahes putra
-Fanes gazero
-James elbertson
-Navri choll

"Ye sok jijik Lo James"ucap Jafri.Dan yang mendapatkan perkataan itu sontak mensiniskan matanya.

"Udh"ucap Leo.

Ya dari mereka ber-7 hanya Viko , Leo , Mahes ,yang cool
Dan disaat itu datang lah satpam tersebut.

"kalian setiap hari hobiiiiii bangett terlambat ha' ga cape apa"ucap pak Udin

"Ya enggaklah pak orang kami aja santai aja kok"ucap navri yang memang suka sekali ngomong ga nyambung membuat semua teman-teman nya bertepuk jidat

"Hadeuhhh eh navri lol,ga gitu juga maksudnya"ucap fanes.

"sudah-sudah kalian kok malah berantem"ucap pak udin.

"ya makanya bukainnn pakkk"ucap James,Jafri,navri barengan

"Tidak saya tidak akan membuka gerbang nya"ucap pak Udin membuat 7 anak tadi pergi ke belakang sekolah

Sebagai anak yang punya sekolah tentu Viko mempunyai kunci gembok cadangan dan ia memberikan nya ke pada navri

"Buka"ucap Viko yg diangguki sang empu.

Kini pagar belakang sekolah itu terbuka dan mereka masuk tanpa rasa bersalah sedikitpun.

Dan mereka memilih bolos ke kantin

Setelah usai pelajaran asya didatangi 3 cewek yang sering membuly anak anak disekolah ADZOFA ya siapa lagi jika bukan Acha, Ririn, dan Zahira

"Heh anak pembunuh masih punya nyali dan ada muka Lo ye sekolah disini"ucap Acha menggebrak meja

"Ck!paan?"ucap asya seraya orang malas.

"oh lu berani sama kita kita ya?"ucap Zahira membuat asya tersenyum smirk.

"Gue?takut sama kalian?cih,untuk apa?!"ucap asya dengan malas

Karena tidak ada perlawanan dan hanya setia menunggu,akhirnya mereka berjalan ke arah asya,tetapi belum sempat itu terjadi tiba-tiba saja bel istirahat berbunyi dan

Niat untuk sama sama membuly asya pun gagal.

"Ck untung aja bel kalo ga udh gue bejek-bejek Lo pada"ucap Ririn.sedangkan asya hanya mensiniskan mereka

"Huhh!"keluh asya.dan akhirnya memilih untuk berjalan ke kantin,tapi saat dikantin.

Asya yang tidak memperdulikan itu berjalan kearah satu kedai makanan kantin dan memesan makanan

"Gila gila tuh anak pembunuh bisa-bisanya dia cuek begitu"ucap navri yang diangguki semua kecuali Viko

Entahlah dulu Viko emang menyukai Asya karena gadis itu pintar dan introvet

tetapi semenjak Viko sadar bahwa asya bukan gadis biasa dirinya pun menjauhi dan lebih memilih membuly gadis itu.

"Mungkin dia capek dibully"ucap Viko dan beranjak dari tempat duduk nya.membuat teman-teman nya sontak kebingungan dengan sifat sang ketua.

Dan ternyata Viko berjalan ke arah asya seraya tersenyum tipis karena gadis itu diam makan sambil berfikir dan dugh suara ditendangnya kursi dan orang terjatuh

"Lo apa apaan sih ha?"ucap asya ketus beserta emosi.Tetapi sang empu hanyalah diam dan senyum smirk

"Gue mau Lo jadi pacar gue"ucap Viko

membuat suasana Kantin lagi lagi mencekam ibarat kuburan tanpa suara.karena apa?siapa coba yang tidak menyangka dua orang yang menjadi musuh terhebat SMA ADZOFA harus bersatu dalam pacaran?

_Bersambung_

Maaf jika ada typo dan tolong tinggalkan vote dan komen ya💅🏻🙏🏻

Gimana sama awal bab cerita gaje ku ini?

Seru atau gimana?

Kira kira asya dan Viko jadian ga ya?

Dan maaf kalo gasuka cerita ini skip aja ya

Jujur ini kan cerita pertamaku jadi spam 2K nya yaaaa

Sayonaraaaa

LOVE OR REVENGE Where stories live. Discover now