A day with Ayah

195 18 2
                                    


Pagi ini Sea bangun karena risih sama suara yang berasal dari lantai bawah, Mix emang biasa bikin sarapan tapi kok kali ini kaya riweh banget ya?. Sea akhirnya turun buat ngecek.

Tang...tong...gongsrang...gangsreng...

"Ayah?". Panggil Sea

"Ohh anak Ayah udah bangun". -Earth

"Papa mana?". -Sea

"Papa udah dari subuh berangkat ke Ayutthaya...eh anjrit..". Itu Earth coba jelasin sambil masih perang sama nasi gorengnya.

"Loh? Kok mendadak?". Tanya Sea lagi yang sekarang udah duduk manis nunggu sarapannya.

"Engga mendadak sih, semalem pas Papa pulang kerja mau bilang ke Sea. Tapi Seanya udah bobo". -Earth

"Pulangnya kapan?". -Sea

"Besok pagi udah di rumah kok, udah gausah dipikirin Papa kan pergi buat kerja sayang. Nih mending sekarang Sea cobain nasi goreng buatan Ayah". -Earth

"Yah, is it edible?". -Sea

"Pardon?". -Earth

"Ehehe engga Ayah, nyam..". -Sea

"Gimana?" . Earth

"Mayanlah". -Sea

"Ayah bangun dari subuh, motong bawang merah sampe nangis cuma dapet lumayan? 🤧". -Earth

"Iya deh iya, ini nasi goreng terenak seantero bangna yang pernah Sea makan". -Sea

Earth langsung ngelus rambut Sea dan langsung ikut makan nasi goreng buatannya.

"Ayah berangkat kerja jam berapa?". -Sea

"Hari ini Ayah ga kemana-mana, hari ini Ayah mau masak buat Sea aja. Nanti siang mau dimasakin apa? Biar Ayah buatin 😎". -Earth

"Idih gegayaan". -Sea

"Heh". -Earth

"555, nanti siang Sea mau som tam aja". -Sea

"Noted, hari ini Sea ada kelas jam berapa?". -Earth

"Jam 10 Yah". -Sea

"Yaudah nanti Ayah anter ya, sekalian nanti Ayah jemput juga". -Earth

"Nanti pulang kuliah kita makan di luar yuk Yah". -Sea

"Ide bagus". -Earth

Selesai makan, Sea langsung nyuci piring sedangkan Earth lanjut beresin rumah. Masih ada waktu 3 jam sebelum berangkat kuliah.

"Akhirnya selesai juga". Ucap Earth yang langsung rebahan di sofa ruang tamu, ternyata cape juga.

Sea yang selesai cuci piring langsung nemplok ke Ayahnya.

"Yah, vidcall Papa bentar dong. Sea kangen 🥹". -Sea

"Yaudah bentar". -Earth

 -Earth

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Diary of Watthanasetsiri Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang