"Oohh...kapan kapan."

Mereka berdua asik mengobrol melepas rasa rindu, sebetulnya hanya hergalin saja tanpa melihat satu orang yang diam menatap kedua kakak beradik tersebut.

————————————————

"yang mulia raja, anda mendapatkan surat dari kerajaan drakesto."

maverick mengambil surat yang pengawal nya kasih, undangan pesta ulang tahun raja drakesto.

drakesto, kerajaan yang wilayah nya lumayan jauh dari kerajaan lantsov juga jalan untuk menuju kerajaan drakesto kanan kiri nya hutan dengan pohon yang besar.

banyak orangtua yang memperingati dan memberi sekertas mantra pelindung ke anak-anak nya jika lewat sana, di sana tempat nya roh jahat yang mempunyai rupa yang berubah ubah untuk menarik ketertarikan seorang yang lewat.

biasa nya roh jahat akan mengincar orang yang lewat sana untuk menyamar masuk wilayah kerajaan pada malam hari untuk mengisap jiwa orang yang sedang putus asa. ada juga orang yang kesana di sengaja untuk meminta keinginan nya lalu menukar jiwa nya untuk persyaratan yang di minta roh jahat.

orang orang menyebut jalan itu adalah place of evil spirits.

maverick bimbang harus kah dia membawa ratu nya? arserilion, tapi dia tidak ingin ratu nya dalam bahaya karna roh jahat juga ratu nya baru saja bangun dari tidur lama nya, tapi drakesto mengundang arserilion untuk datang.

tidak, maverick tidak akan membawa arserilion kesana biar dia serta pengawal untuk datang ke pesta raja drakesto.

maverick meletakkan surat tersebut di meja.

"lance, kau tau dimana ratu?." Tanya maverick ke pemuda yang duduk di sofa ruangan.

LANCE GRAYSON

lance grayson adalah teman maverick sedari kecil

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

lance grayson adalah teman maverick sedari kecil.


"tumben nanyain ratu lion, biasa nya engga." Ucap lance dengan raut bingung.

"Memang nya kenapa? dia tanggung jawab ku."

"engga, tadi si ratu di ruang buku dengan pelayan nya."

"saya akan kesana, kau istirahat saja sana."

maverick keluar dari ruangan nya berjalan melewati beberapa ruang, di ujung sana ada dua pintu tinggi. maverick membuka pintu tinggi yang menampilkan rak dengan buku yang tertata rapi.

tidak ada orang. itu yang maverick liat hanya ada secangkir gelas disana yang masih tersisa sedikit sepertinya belum di bereskan pelayan.

maverick keluar dari sana kembali mencari arsen.

sedang kan arsen dengan santai berjalan menuju suatu ruangan dengan dua pelayan di belakang nya padahal arsen sudah bilang untuk berjalan di samping kanan kiri nya saja tapi pelayan itu menolak.

"woi rick."

sepi itu yang arsen rasa kan saat sudah masuk ruangan maverick, kata penjaga raja sedang berada di ruangan nya tapi arsen tidak melihat maverick disini.

dengan santai arsen duduk di kursi maverick bukan di sofa yang sudah di sediakan di ruangan ini.

"tinggi amat nih meja." Ucap arsen.

arsen melihat lihat isi meja dia juga tidak ragu membuka laci meja kebanyakan adalah kertas kosong dengan isi tinta tapi ada juga kertas yang sudah tertulis arsen membaca salah satu nya isi nya hanya kebutuhan dan protes para rakyat kerajaan ini, ah.. mungkin kertas yang sudah di tulis dengan tinta itu kertas kertas penting.

mata arsen melihat amplop kecil berwarna coklat dengan kepo dia mengambil di dalam nya ada secarik kertas arsen mengambil kertas tersebut lalu amplop kecil itu di taruh meja.

mata arsen berbinar saat diri nya ah bukan bukan nama arserilion tertulis dalam kertas untuk datang ke pesta.

dengan cepat arsen berlari dengan kertas yang di gengam erat mencari dimana maverick berada. asik mencari maverick kedua pelayan yang mengikuti arsen tertinggal jauh di belakang.

dug!

arsen memegang kepala nya meringis pelan merasa menabrak sesuatu di depan nya.

"Kau tidak apa?."

arsen dengan cepat mendongak saat mengenali suara berat tersebut. maverick yang tidak sengaja arsen tabrak. dengan senyum lebar arsen menunjukkan kertas yang berada di gengaman nya.

"kita berangkat besok?." Tanya arsen dengan senyum yang masih mengembang.

"Tidak untuk mu, saya yang akan kesana dengan pengawal."

"Ko gitu njing."

"saya tidak mau membahayakan kamu saat memasuki jalan yang banyak nya roh jahat."

"apalagi kamu baru bangun dari tidur lama mu, kamu saja lupa dengan nama kamu sendiri apalagi semua yang dulu kamu ingat. kekuatan mu saja belum stabil untuk melindungi diri." tambahan maverick.

dengan raut kesal arsen memaksa untuk ikut pada maverick hingga perdebatan kecil muncul di pembicaraan tersebut.

arsen yang ingin ikut serta maverick yang masih memegang kukuh ucapan nya.

"Ck, baiklah kau boleh ikut, tapi di saat perjalanan jangan jauh dari ku juga saat disana, mengerti?."

"Nah gitu dong dari tadi kek."

arsen tersenyum senang mendengar ucapan maverick. maverick yang melihat senyum mengembang di wajah arsen tersenyum kecil, gemas yang maverick rasa kan saat melihat itu.

"Kau dari mana?."

"ruangan lo."

"ngapain kesana? saya mencari kamu."

"gabut doang si, lo ngapain cari gua?."

"Saya mau mengajak kamu makan bersama."

"pas gua juga laper."

"Ya sudah ayo."

kedua nya berjalan menuju ruang makan yang dekat dapur. terlihat makanan banyak terhidang di meja membuat mata arsen berbinar tidak sabar untuk memakan makanan di meja satu per satu.

arsen makan makanan nya dengan lahap pipi nya yang mengembung di isi makanan di dalam mulut nya membuat maverick yang melihat tersenyum gemas.

TbC

enter another world in the book || markhyuck Where stories live. Discover now