Follow yah guys, takut nya ada yang gak bisa baca full kalau gak follow dulu.
****
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Saking frustasinya Yeonjun karena mulai memandang Pharita sebagai seorang gadis pada umumnya dia pergi hiking mengajak teman-temannya ke sebuah gunung selama 3 hari.
Dia ingin menetralkan pikirannya. Tidak sepantasnya pikiran ini muncul di saat Pharita adalah adik tirinya.
" Chatan sama siapa? Udah ada sinyal emangnya?" Tanya Yeonjun pada Soobin sambil mengepulkan asap rokok dari mulutnya di tengah dinginnya udara malam.
" Ada nih. Baru pada masuk chatnya juga. Ih ada balasan dari dia." Soobin dengan antusias membuka salah satu pesan di ktalk nya.
" Lo ngincer yang mana lagi?" Tanya Mark. Yeonjun mendengar dengan seksama, takut dugaannya benar. Dan benar saja, jawaban Soobin adalah yang paling di takutkan Yeonjun.
" Pharita. Lo tahu kan, yang beberapa hari ketuker ama gue id card nya." Jelas Soobin pada Mark
" Anjrit, cantik bro." Mark merespon dengan sumringah.
" Liat, dia mulai sering balesin chat gue. Seneng banget. Balik dari sini gue tembak." Tekad Soobin.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Dada Yeonjun tiba-tiba terasa panas. Yeonjun semakin menyadari kalau dirinya cemburu. Yeonjun berjalan ke sisi lain dengan alasan ingin menyendiri dulu sambil memandang pemandangan indah di malam hari di atas gunung padahal dia ingin mengirim pesan pada Pharita.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
