Zhao Yao yang Megah /The Legend ~ 《招摇》 作者: 九鹭非香

SIDE STORY: SHI QI

Sekarang dia melihat dua pembudidaya iblis tingkat rendah, sudah waktunya untuk mengujinya. Dia berencana melawan dua orang ini dengan sihirnya. Namun, Shi Qi tidak menyangka bahwa di bawah pengajaran yang cermat selama bertahun-tahun oleh Lu Zhao Yao, ketika dia melawan keduanya dengan sihirnya, dia secara tak terduga bahkan tidak menang dengan serangan gabungan dari dua pembudidaya iblis tingkat rendah ini!

Penghalang sihir yang dia kental dengan mudah dihancurkan, dan sihir dari para penggarap iblis lawan menembus ke dalam tubuhnya. Tentu saja, sihir lemah lawan bahkan tidak bisa menyebabkan kerusakan apa pun padanya.

Namun, ini sudah cukup melukai harga dirinya.

Setelah bertahun-tahun berlatih mati-matian, ternyata… Tetap saja sia-sia? Bahkan mengalahkan dua pembudidaya iblis tingkat rendah adalah hal yang mustahil. Ingin naik, itu lebih mudah diucapkan daripada dilakukan…

Bahkan jika dia berumur panjang, itu mungkin tidak akan berhasil.

Shi Qi merasa sangat kecewa. Kedua pembudidaya iblis tingkat rendah tidak memahami kekecewaannya, jadi mereka menertawakannya dengan sembrono dan sinis, dan kemudian, mereka bahkan ingin menjadi segar dengannya.

Shi Qi mengangkat matanya dan kilatan mematikan muncul di mata hitamnya. Dia tidak menggunakan sihir lagi. Dia hanya mengandalkan metode sebelumnya, dia mengangkat tangannya dan merobek keduanya menjadi beberapa bagian. Saat darah memercik ke seluruh tubuhnya, kedua pembudidaya iblis yang sombong itu menjadi segumpal daging berserakan di tanah. Dia menendang mayat-mayat di tanah dan berjalan menuju bidan dan keluarganya yang sudah ketakutan: “Tuan keluargaku akan segera melahirkan, kamu harus pergi membantu melahirkan bayinya.”

Bidan itu segera menurutinya dan mengikuti Shi Qi kembali ke rumah, gemetar dan gemetar sepanjang jalan.

Ketika mereka tiba di rumah, Mo Qing melihat Shi Qi berlumuran darah, tapi tidak berkomentar. Dia hanya memerintahkannya untuk pergi ke belakang dan membersihkan dirinya, lalu dia membawa bidan menemui Lu Zhao Yao.

Sebuah baskom berisi air dingin mengalir ke kepalanya. Saat itu, sedang dinginnya musim dingin. Saat dia mengangkat kepalanya dan menghela nafas, nafas hangat dari tubuhnya terbang keluar seperti jiwa di dalam tubuhnya, berkibar dan melayang ke surga.

Dia mungkin tidak akan bisa melihat Qin Qian Xian lagi selama hidup ini.

Shi Qi mengira memang begitu.

Setelah Li Ming Ge lahir, berkali-kali Shi Qi bersembunyi di balik pintu untuk melihat Mo Qing menggoda Li Ming Ge. Aura yang secara tidak sadar dipancarkan oleh ayah dan putrinya mungkin adalah sesuatu yang Shi Qi tidak dapat kembangkan dalam waktu sepuluh tahun atau bahkan beberapa dekade.

Pada akhirnya, dia harus mengakui bahwa dia mungkin tidak memiliki bakat untuk mengembangkan jalan abadi.

Ada begitu banyak orang di dunia yang mengembangkan jalan abadi, namun hanya sedikit yang benar-benar naik ke surga.

Ini adalah pertama kalinya Shi Qi merasa kecewa dengan fisiknya. Mungkin dunia ini persis seperti ini, akan selalu ada hal-hal yang ditakdirkan untuk tidak dapat dia lakukan.

Selama jangka waktu ini, ketika dia tertidur, sudut bibirnya tidak lagi tersenyum dan tawa halusnya sepertinya berubah menjadi desahan dangkal.

Shi Qi berpikir bahwa dia akan berhenti mengembangkan jalan abadi. Dia telah berhenti bermeditasi dan membaca buku tentang mengembangkan jalan abadi. Namun, pada saat seperti itu, dia tiba-tiba bermimpi pada suatu malam, dan pemandangan dalam mimpi itu begitu nyata sehingga dia tidak berani mempercayainya.

Dia sepertinya berjalan ke dalam hutan bambu yang berkabut. Di hutan, seseorang dengan pakaian putih diterangi cahaya bulan duduk dengan tenang, bermain melawan dirinya sendiri.