4.

123 5 0
                                    

"mamiii " nabila langsung memeluk salma dengan meneteskan air mata,

"sayang kenapa kamu mau kuliah di luar negeri ? selesaikan dulu kuliah mu yg disini " kata salma lembut

"kemarin aku diajak kekampus kakaknya anggis bagus mi, nab pengen kuliah disana "

" kamu tau kan papi gimana ? buat kasih ijin kamu liburan berapa hari aja papi susah apalagi ini untuk kuliah waktunya gak sebentar"

hiksss hikss
salma mengusap punggung nabila yg terus meneteskan air mata,

"pikirkan baik baik sayang, mami juga gamau jauh jauh dari anak mami satu satunya ini " salma terus beranjak meninggalkan nabila sendiri dan menghampiri rony di kamar.

saat salma masuk kamar tidak ada rony, ternyata rony sedang merokok di balkon.

"sayanggg " ucap salma pelan pelan sambil memegang bahu rony.

rony langsung mematikan rokoknya
"kalau mau merayu biar ngijinin nabila biar bisa kuliah diluar negeri, gausah kesini percuma, gak akan aku ijinkan"

"engga sayang, aku juga gamau jauh jauh dari nabila, tapi kamu jangan gini kasih nabila pengertian, bilang baik baik, alasan kamu tidak mengijinkan nabila kenapa"

Rony langsung memeluk salma sambil meneteskan airmata, salma menepuk pelan punggung rony, setelah diam beberapa saat

"apa kita nikahkan aja ya nabila sama paul ? paul kan akan ngelanjutin S2nya di singapur kemarin bang neyl bilang " kata rony

"gilaaaa kamu " salma langsung melepas pelukannya

"ini satu satunya cara nabila aman kuliah di luar negri sayang , ada yang jaga , gak perlu takut nabila kena pergaulan bebas "

"tapi nabila masih kecil, apa dia bisa jadi istri yang baik ? "

"belajar sayangg, dulu kita menikah juga kamu masih umur 19 tahun kan ? sama kayak nabila sekarang, sebulan menikah kamu juga langsung hamil, buktinya sekarang kamu bisa jadi istri sekaligus ibu yang hebat "

"terserah kamu lah, tapi biar nabila memilih jangan paksa dia "

"iya iya sayang " cup rony mengecup kening salma.

-

keesokkan harinya rony, salma dan neyl novia bertemu membicarakan mengenai perjodohan anak anak mereka, neyl dan novia juga setuju. mereka berencana akan mengasih tau nabila dan paul nanti malam di sebuah restoran.

"sayang ikut aku kekantor dulu ya ada meeting " rony dan salma sudah di mobil menuju ke kantor rony,

"oke, aku sudah chat nabila kalau nanti malam diajak dinner di resto itu , nabila meng iyakan "

"oke sayangg "

sesampainya kantor rony karyawan yg lalulalang menyapa mereka,

"sayang kamu istirahat di kamar dalam aja ya , aku meeting sebentar, nanti aku suruh OB nganter makanan "

"oke sayang, kerja yang bener gausah lirik lirik cewek cantik " ucap salma sambil merapikan dasi dan jas rony,

"gaada cewek cantik selain kamu " rony menggigit gemas hidung salma

"awwww sakit ih "

"manasih yang sakit " cupp rony mencium hidung salma yg tadi ia gigit.

"udahh sana ituu ditunggu karyawan kamu "

"yaudah aku meeting dulu ya, kalo mau apa apa panggil OB aja " rony mengecup sekilas kening salma.

salma duduk di sofa ruangan rony sambil asik scroll sosmed, beberapa saat ada ob masuk mengantarkan makanan,

tok tok tok

"masuk "

" permisi bu ini mengantarkan makanan yang tadi dipesan bapak "

"iya taruh meja aja "

"permisi bu " OB itu keluar dari ruangan rony.

"iya terimakasih "

beberapa saat kemudian rony telah selesai meeting langsung memeluk salma yang ada di sofa

"sayangggggg " rengek rony melihat salma masih sibuk scroll sosmed,

"hmm apa sayangg ? "ucap salma sambil mengusap rambut rony tetapi pandangannya masih belum beralih dari hpnya.

"ihh sayangg "rony merebut hp salma.

"huhhh apa sihhh ?"

"sibuk sama hp suaminya di cuekin, suaminya laperr ni "keluh rony sambil memeluk salma erat dan kepalanya mendusel dileher salma,

"yaudah lepasin dulu itu tadi OB udah nganter makanan, sini aku suapin suamiku tersayang, ATM berjalanku "
"Ishhh kamu mah "
"Ayokk sini makan dulu biar semangat kerjanya aku mau beli tas "
"Beli sayang, asal ..." Rony menaik turunkan alisnya
" Apa ?! Sini makan a"
"Setelah makan ya sayang , itu sih kalo mau beli tas kalo ngga mau ya udah"
"Nanti dirumah aja "
"Ahhh sayang ga seru"
Salma masih dengan telatennya nyuapin rony, setelah selesai salma membereskan bekas makanya. Rony memeluk salma dari belakang
"Sayang ga kuat " rony mengunci pintu ruangannya lalu mengendong salma membawanya ke kamar pribadi yg ada diruangannya.
Rony meletakan salma diranjang lalu menindih dan melumat bibirnya gak sabaran.
"Awhhhh "
Tangan rony meremas payudara salma dari luar, lalu tangan rony masuk kedalam baju salma, mengusap lembut perut salma , perlahan mulai naik keatas menyelinap ke bagian punggung salma melepas kaitan bra, setelah berhasil melepas kaitan bra nya,lalu melepas semua bajunya sampai tidak ada sehelai benang pun dibadan salma, kini tangan rony sudah berada di area sensitif salma , tubuh salma pun mengelinjang merasa geli, lian mengecup leher salma, mengigit kecil dan meninggalkan banyak tanda merah disana , lalu turun menciumi payudara salma , menyesap payudaranya, memilin puting yg satunya

"ahhhhs sshhh ahh"

salma terus mendesah, rony melepas celananya dan mulai mengarahkan kejantanannya masuk ke dalam vagina salma,

"ahhhh pelannhh pelanhh "


Love  ?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang