Sebenarnya omongan mas rony yang pengen nabila punya adik itu hanya omong kosong, faktanya dia masih trauma aku hamil karna dulu setelah melahirkan nabila aku koma selama 3 bulan. Jadi mas rony menyuruhku KB sampai sekarang, aku sering minta untuk lepas KB karna aku pengen punya anak lagi tapi tidak boleh sama mas rony karna mas rony takut aku meninggalkannya.
"Massss sayanggg,, " ucapku sambil mengusap kepala mas rony yg masih tidur
"Eunggg morning sayang"
"Morning morning liat tuh jam 8 malem"
"Nabila udah ngasih kabar sayang ? "
"Udah, tadi bilang udah sampe. Pak iman juga kirim live location"
"Aman kan sayangg ? "
"Amannn, kamu tu posesif bgt sama nab"
"Anak aku satu satunya gimana gak posesif"
"Yaudah yok program adiknya nab"
"Prosesnya aja ya sayang , kalo hasilnya jangan" kata rony sambil menatapku sendu
"Kamu mah, aku pengen punya anak cowok mas"
"Kamu kan punya paul, anak kita juga itu"
"Ishhhh itukan punya bang neyl sama piak, paul juga udah gede udah malu aku peluk2"
"Lagian ngapain peluk paul, sini peluk mas aja" rony memeluk salma erat dan kepalanya mendusel dada telanjang salma.
"Ishhhhh " aku memanyunkan bibirku.
"Sayang lihat aku, bukanya aku gak mau sumpah aku juga pengen punya anak lagi. Cuman aku gak siap buat kehilangan kamu kedua kalinya sayang, plis gapapa kita cuman punya nabila asal kamu bisa sama aku sama nabila terus" aku yg mendengar itu menangis.
"Love u mas, aku janji akan sama kamu terus"
"Love u sayang, lagii yukkk" rony mulai menindihku
"Udah mas, aku capek laper kamu mahhh"
"Yahhhhh penonton kecewa" rony dengan langkah gontai menuju ke kamar mandi.
"Huhh dasarr"
Setelah aku dan mas rony selesai mandi aku memasak untuk kita makan malam,
"Masak apa sayang ?" Mas rony memeluku dari belakang dan meletakan dagunya di pundakku.
"Masak ayam goreng sama sambel matah"
"Hmmmn baunya sedep sayang jadi laper"
"Yaudah lepas dulu ini susah gerak" bukanya melepaskan pelukannya malah makin erat.
"Masssss ishh" aku mencubit tangan mas rony
"Awsssss sayang sakit "
" Makanya jangan ganggu aku masak" aku melihat tangan yg bekas aku cubit lalu cupp aku menciumnya.
"Udah sembuh tuh, sanaaa tunggu di depan tv ntar aku panggil kalo udah selesai"
"Yaudah deh" mas rony mengacak rambutku pelan sebelum menuju ke sofa depan tv.
