BYURR

air itu tumpah secara sengaja oleh ibunya kepada monika,tapi tidak hanya sekali melainkan berkali-kali sampai ia puas menghukum anaknya itu

"ini balasannya kalo kamu gk menurut perintah saya"ucapnya

"ma-maaf bu"ucap monika dengan keadaan badan yang sudah menggigil karena kedinginan

"sampai saya lihat kamu kayak gini lagi,saya akan memberikan hukuman yang lebih dari ini paham!"ucap ibunya

ibunya pun segera pergi keluar kamar mandi dan tak lupa ia mengunci pintu kamar mandi dan segera meninggalkan anaknya.Monika berjalan tertatih kearah pintu lalu menggedornya

"ibu buka pintunya bu hiks hiks,monika takut disini bu hiks,buka pintunya maafin monika bu"ucapnya sambil menangis ditengah isakannya ia merasa kepalanya sangat pusing sehingga ia merintih kesakitan.

"arghhh sa-kiit"rintihnya dengan memukul kepalanya kencang berharap sakitnya itu segera hilang namun hasilnya tidak membuahkan hasil sehingga monika pun pingsan di dalam kamar mandi.

Flashback off

kebetulan hari ini bi mita sedang cuti beberapa hari dikarenakan ibunya sedang sakit beliau tidak tega jika harus meninggalkan ibunya yang sedang sakit.jadi beliau pun mengambil cuti beberapa hari sampai ibunya sembuh.

"huft akhirnya selesai juga"ucap monika

ketika monika ingin menyimpan alat kebersihan di dekat dapur tiba-tiba kepalanya kembali berdenyut dan perutnya yang terasa seperti dililit

"ahk"ucapnya merintih kesakitan,ia baru ingat ternyata ia belum mengisi apapun pada perutnya sehingga magh nya kambuh,setelah meredakaannya monika pun bergegas pergi ke arah dapur untuk melihat bahan makanan yang bisa untuk mengisi perutnya,dan ternyata masih ada satu butir telur dan satu mie instan.

"akhirnya masih ada stok telur dan mie instan buat gw makan hari ini"ucapnya

monika pun segera mengambil telur dan mie instan tersebut lalu memasaknya,setelah beberapa menit akhirnya makanan yang tadi ia buat sudah siap,monika segera duduk dimeja makan dan menikmati makanannya sendiri.

setelah selesai menikmati makanan tersebut monika segera mencuci piringnya yang sudah ia pakai tadi dan langsung pergi ke kamarnya untuk bersih bersih.

"akhirnya kenyang juga,semoga ibu gak marah kalo aku ngambil makanan di dapur"gumamnya

monika pun segera pergi kekamar untuk mengerjakan tugas minggu lalu yang diberikan oleh gurunya,lalu monika pun mengambil buku tugasnya dan mulai mengerjakannya dengan teliti. monika adalah murid yang pintar,ia selalu mendapatkan juara kelas,monika tidak pernah bermain keluar bersama teman-temannya ia selalu berdiam diri dirumahnya karena sang ibu tidak mengizinkannya beliau ingin monika menghabiskan waktu luangnya dengan belajar bukan bermain dan inilah monika yang selalu dituntut dari dulu hingga sekarang. tetapi monika tidak pernah mengeluh karena ia yakin bahwa ibunya ingin monika pintar,dan membuat masa depannya menjadi lebih cerah.

"hufft badan gw pegel banget,gw tidur bentar aja deh siapa tau nanti udah gak pegel"ucapnya 

monika pun segera membaringkan tubuhnya diatas kasur lalu mulai memejamkan matanya dan tertidur pulas.

beberapa jam kemudian tak terasa hari sudah siang sedangkan monika masih nyaman dengan mimpinya itu tiba-tiba ibunya datang sambil membawa ember yang sudah berisi air lalu menumpahkannya kearah monika yang sedang tertidur.

BYURR

monika yang terkejut karena disiram air oleh ibunya lantas segera menyadarkan dirinya lalu melihat ada ibunyaa yang sedang berdiri disamping kasurnya dengan wajah yang sudah merah padam karena menahan rasa amarah.

"BAGUSS YA KAMU JAM SEGINI MASIH TIDUR"marahnya

"KAMU ITU BISANYA NYUSAHIN SAYA TAHU GAK"

"TIDUR TERUS YANG KAMU LAKUIN,BELAJAR KEK SAYA MENBIAYAI KAMU SEKOLAH BUAT KAMU MAKIN SEMANGAT BELAJARNYA BIAR PUNYA OTAK BISA DIPAKE BUKAN DIPAKE MALES-MALESAN KAYAK GINI"

"maaf bu,tadi monika ke-"ucap monika 

belum sempat ia melanjutkan ucapannya ibunya menampar pipi kanan monika dengan sangat keras sehingga membuat monika merasa panas terhadap pipinya

PLAKK

"udah mulai melunjak ya kamu" ucap riska sambil menunjuk kearah muka monika 

monika yang melihat itu hanya menunduk sambil memegang pipinya yang panas karena di tampar oleh ibunya dan berusaha untuk tidak menangis dihadapan ibunya.

"sekarang kamu saya maafkan kalo nanti saya melihat kamu kayak gini lagi,saya tidak akan membiayai kamu untuk sekolah paham"ucap ibunya lalu melangkahkan kakinya untuk pergi dari hadapan anaknya itu

monika yang melihat ibunya sudah pergi,ia segera mengganti baju dan sprainya yang sudah basah karena ulah ibunya,setelah selesai monika duduk didepan meja belajar dan tanpa sadar air mata yang berusaha ia tahan sejak tadi mengalir deras begitu saja 

"Hiks hiks, tuhan aku capek" keluhnya 

monika yang melihat ada sebuah cutter kecil dimeja belajarnya lantas ia mengambilnya dan tanpa sadar ia mulai menggoreskan cutter tersebut pada lengannya.

"sshhh" rintihnya ketika cutter tersebut sudah menggores lengan kirinya,tetapi ia tetap melakukannya karena luka dilengannya tidak sebanding dengan luka yang ada dihatinya. darah kental yang keluar pada lengannya tidak mengganggu aktivitasnya untuk menggorekan kembali pada tangannya, ketika ia sudah selesai dengan aktivitasnya ia merasa kepalanya kembali berdenyut lalu monika mengerang kesakitan sambil memegang kepalanya.

"sshh ARGHHHHHH SA-KITT"rintihnya 

BRUKK

monika terjatuh dari tempat duduknya sambil memegang kepalanya,lalu kegelapan menghampirinya dan monika pun pingsan dikamarnya.

beberapa jam kemudian ia mulai mengerjapkan matanya secara perlahan, ternyata ia masih diposisi yang sama lalu ia pun segera bangkit dari tempatnya menuju kamar mandi untuk bersih-bersih ketika membasuh lengannya ia merasa sangat perih ketika air menyentuh luka yang ada dilengannya tetapi ia hiraukan dan segera kembali ke kamarnya untuk beristirahat karena ahri sudah gelap dan ia rasa ibunya pun sudah tertidur didalam kamarnya.


"Tuhan aku lelah"

Monika Arsyila

________

To Be Continue





HAPPY READING

Bạn đã đọc hết các phần đã được đăng tải.

⏰ Cập nhật Lần cuối: Apr 18 ⏰

Thêm truyện này vào Thư viện của bạn để nhận thông báo chương mới!

Lebih Baik Aku MatiNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ