𝘚𝘦𝘢𝘴𝘰𝘯 𝘖𝘧 𝘓𝘰𝘷𝘦 [ZB1]√

•ZHANGHAO•

Zhanghao berjalan menyusuri koridor sendirian, dengan pakaian yang sangat amat rapi, zhanghao memberhentikan langkahnya tepat di sebuah kelas, yang selalu ada saat ia mengajar.

"Selamat pagi semua!" sapa zhanghao ramah kepada siswa siswi yang berada di kelas.

"Pagi pak!"

"Tugas minggu kemarin yang saya suruh buat, bisa di kumpul sekarang?" ucap zhanghao berjalan menghampiri mejanya, lalu menduduki kursi di belakangnya.

Setiap siswa dan siswi yang berada di kelas ini, mengumpulkan satu persatu tugas di meja zhanghao.

"Ada yang gak ngekumpul tugas?" tanya zhanghao setelah melihat tidak ada lagi siswa siswi mengumpulkan tugas.

Semua murid zhanghao tidak menjawab, tapi sebenarnya zhanghao di sini curiga pada satu seseorang.

"Oke, saya cek dulu, kalau ketauan gak ada yang ngumpul saya beri hukuman," ujar zhanghao melihat satu persatu tugas yang ia berikan.

Beberapa menit kemudian setelah memeriksa tugas, Zhanghao menatap setiap muridnya tajam, kan benar yang zhanghao pikirkan, pasti satu seseorang ini tidak mengumpul tugas lagi.

"Zea, tugas kamu kemana?" tanya zhanghao pada gadis yang bernama Zea, yang tengah membersihkan kukunya.

"ketinggalan pak," jawab Zea santai, masih memotong kukunya.

Zhanghao menghembuskan nafasnya pelan, lalu menghampiri Zea di bangkunya. "Ketinggalan?" tanya zhanghao setelah sampai di bangku Zea.

"Kan udah saya bilang tadi pak," ucap Zea acuh tidak terlalu memperdulikan zhanghao yang berada di sampingnya.

"Kamu berdiri, terus ikut saya," suruh zhanghao namun Zea tetap duduk manis di tempatnya, ya walaupun tidak memotong kuku lagi.

"Zea? atau mau saya rendahin semua nilai kamu?" ancam zhanghao membuat zea memutarkan bola matanya malas, lalu beranjak dari duduknya.

Zhanghao menatap Zea datar lalu berjalan kembali ke depan. "Kalian semua ngelanjutin materi, saya mau ngurus teman kalian satu ini dulu," ujar zhanghao berjalan keluar kelas, bersama Zea di belakang.

"Ahahaha mampus! makanya kalau gua nyruruh bikin tugas tuh bikin! kena kan lu!" tsuki terkekeh melihat temanya tengah cemberut mengikuti pak dosen.

"Bacot lo ki!" kesal Zea, ingin memukul tsuki yang ia lewati.

"Zea! jangan gangu teman kamu, ikut saya cepat!" Zea menahan amarahnya, lalu melihat tsuki tajam, sebelum mengikuti zhanghao keluar kelas.

~~~~~~~••••***ZB1***••••~~~~~~~

Setelah Zea di bawa ke ruangan zhanghao, gadis itu menatap keseliling ruangan dosennya.