...

"Di tim real sunbat, mereka memajukan silas karlisle! Sedangkan di tim bc sol, mereka memajukan angsa hitam mereka! Rudbeckia Fujiwara!" ujar hanami

Rudbeckia tersenyum licik, dia menatap silas lekat-lekat.

"Tidak seru kalau langsung burst, jadi, bersiaplah" ujar rudbeckia

"Bersiaplah, aku akan membuktikan bahwa kekalahan kemarin itu hanya keberuntungan mu" ujar silas

"Silahkan saja" ujar rudbeckia

Pertandingan ketiga. Battle pertama.

Kedua bey diluncurkan. Dan semuanya kaget saat melihat rudbeckia menglaunch seperti kemarin. Split.

Rudbeckia kembali berdiri. Menatap pertandingannya.

"Kau bersiap untuk pertunjukan?" ujar rudbeckia

"Ini akan berbeda" balas silas

"Melodies, spin finish ayo!" ujar rudbeckia

Melodies mengambil center sebelum satan. Satan menabrak melodies berkali-kali tapi tak bergeming

"1.. 2..3.. Tara!"

TRING...

"I-illusion melodies dengan spin finish! 1 poin untuk bc sol!"

".."

"..."

"D-diluar dugaan! Bertepatan dengan hitungan rudbeckia. Langsung spin finish!" ujar hanami

Rudbeckia tak senyum sama sekali, dia seperti mengerti teknik silas

"Itulah ruby!" ujar rantaro

".. Tidak.. Ini bukan dia yang biasanya.. Sejak kapan bey nya lebih kuat?!" gumam wakiya

"Maju ruby! Tunjukkan siapa bos nya!" ujar valt

".. Gadis cantik itu sepertinya paham dengan teknik silas dan dia mengikuti nya" ujar django

"Kau benar.." balas stan.

"Kau menyimpan yang baik untuk terakhir ya? Bagus sekali" ujar Rudbeckia membuat silas kaget

"Ternyata kau sadar" ujar silas

"Aku bukan orang yang bisa kau bodohi. Aku juga menyimpan yang baik di akhir. Ayo" ujar rudbeckia

Silas mengganti gaya launchingnya dengan tangan kiri. Semuanya menatap kaget.

"Kau kidal rupanya" ujar rudbeckia

"Mamamia! Silas tau bagaimana cara mengejutkan lawannya! Entah dengan kalian" ujar hanami

Rudbeckia tersenyum sinis. Dia melepas selendangnya dan mengikatnya di pinggangnya.

Tiba-tiba rudbeckia juga memegang launcher nya dengan tangan kiri. Semuanya terkejut lagi.

"K-kau.."

"Aku tidak kidal tapi aku bisa, kita mulai pertunjukkan nya?" ujar rudbeckia tersenyum

Launch dimulai, rudbeckia melompat. Memutar, menembak ke bawah, saat kembali ke posisi semula. Rudbeckia langsung menggunakan satu tangannya untuk menahan tubuhnya dan tangannya mendorong kembali berdiri.

"Aku baru tau kalau ruby bisa begitu.." gumam valt

"Ini hebat!" ujar rantaro

Pertarungan sengit terjadi, satan ke center, melodies memutari nya.

'Showtime run!'  batin rudbeckia

Melodies malah menyangkut di pinggiran, kecepatannya bertambah. Ia menabrak satan, membuat satan keluar dari center.

Satan kembali lagi, melodies tidak melawan.

"..."

'... Kalahkan dia'  batin rudbeckia

...

".. Aku akan mengalah untuk kali ini, silahkan" ujar rudbeckia. Dia tau bahwa temannya ingin maju, lagipula dirinya tidak ingin bertanding sekarang.

Melodies burst setelah beberapa tabrakan.

"..."

"Kreis satan dengan burst finish. Real sunbat dapat 2 poin!"

Poinnya adalah 2-1

Rudbeckia memakai selendangnya lagi, membungkuk sedikit dan pergi membawa melodies.

".. Tidak mungkin" ujar rantaro

"Hei. Kau sakit? Tumben sekali kau mengalah" ujar silas

".. Aku hanya membiarkanmu bernafas kali ini. Ketika kita bertemu lagi, aku akan langsung menamatkan mu"  ujar rudbeckia seraya tersenyum

"..."

"Kau sengaja" ujar free

"...."

....

Pertandingan keempat, battle pertama. silas melawan free. Free menggunakan tangannya.

Fafnir berputar dengan tidak seimbang, putaran searah jarum jam. Fafnir menabrak satan tapi malah menambah staminanya.

Sekarang fafnir mengambil center, satan menabraknya terus-menerus.

Satu tabrakan fafnir dan burst.

"Drain fafnir menang dengan burst finish. 2 poin untuk bc sol"

2-2 itulah poin sekarang

Pertandingan terakhir, rantaro melawan wakiya.

.
.
.

Tbc..

beyblade b evo x f! ocDär berättelser lever. Upptäck nu