-47- jadi sebenarnya??

Start from the beginning
                                    

"nak Rizky, bagaimana kondisi Teddy? dia gapapa kan?"tanya mama Mayted dengan raut wajah panik.

"iya, bagaimana kondisi adik saya?"sahut kakaknya Mayted yang juga tengah panik.

"sabar ya maa, kak. dokter masih memeriksa kondisi Pak Teddy. kita doakan saja yang terbaik."balas Rizky dengan seraya tersenyum simpul.

"bagaimana semua ini bisa terjadi, jelaskan semuanya. saya mau tau."ujar mama Mayted.

"(nama kamu) sinii, kamu jelaskan ke mama dan kakaknya Pak Teddy ya."Rizky memanggil kamu yang tengah duduk di samping Rajif.

"iya mas."

kamu pun menghampiri mama dan kakaknya Mayted. "biar saya jelaskan ya."

"iyaa, tolong jelaskan semuanya."

kamu menarik nafas dalam-dalam sebelum akhirnya menceritakan semuanya. "Pak Teddy sebelumnya di kabarkan mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi lalu secara tiba-tiba ada mobil truk besar yang melaju dari arah berlawanan, kemudian Pak Teddy berusaha menghindari. saat ia berhasil menghindari mobil truk itu sayangnya ia malah menabrak pembatas jalan."

tak kuasa menahan air matanya, mama Mayted pun menangis. "ya Allah anakku."

"oh iya ini kak barang barang milik Pak Teddy yang berhasil di selamat kan oleh pihak kepolisian sebelum akhirnya mobil itu terbakar."kamu memberikan tas milk Mayted berserta handphone dan buku yang biasa ia bawa.

kakaknya Mayted menerima barang barang milik Mayted. "terimakasih ya, maaf siapa nama kamu?"

"nama saya (nama kamu) kak. saya salah satu partner kerja Pak Teddy."balas kamu.

"tunggu, boleh saya bicara sebentar?"ujar kakaknya Mayted.

kamu pun mengangguk. "boleh kak."

kakaknya Mayted pun menatap kearah mama nya. "mama di sinii dulu ya, aku mau bicara sebentar sama (nama kamu). oh iya Rizky saya titip mama saya dulu ya."

"aman kak."

****
kini kamu dan kakaknya Mayted berada di taman rumah sakit ini.

duduk di kursi panjang yang ada di taman, kakaknya Mayted pun memulai pembicaraan.

"jujur sama saya, kamu pacarnya Teddy kan?"kamu terkejut mendengar pertanyaan itu. "i-iyaa kak, tapi itu dulu."

"sekarang?"

"kami baru saja putus beberapa hari yang lalu tepat sehari sebelum lebaran."jawab kamu.

"perasaan kamu ke adik saya belum berubah kan? maksud saya perasaan kamu masih sama seperti dulu?"tanya kakaknya Mayted lagi.

kamu menundukkan kepala, mencoba agar tidak menangis. "kalau mau jujur, jawaban selalu sama kak. iya saya masih mencintai dia sama seperti awal dia meminta saya menjadi pacarnya. sampai kapanpun perasaan ini tidak dapat berubah."

"dia kakak coklat kesayangan kamu kan? waktu kecil saya sering lihat Teddy main sama kamu bahkan kalian berdua punya gelang kembaran. asal kamu tau Teddy selalu menyimpan gelang itu saat kamu pergi. pernah suatu saat gelang itu hilang. Teddy panik sejadi-jadinya dia sampai ga mau makan sebelum gelang itu ketemu. mungkin terkesan lebay tapi bagi Teddy itu adalah gelang yang bisa mengobati rindunya agar tetap mengingat kamu. sampai akhirnya suatu saat ia bisa membuka hati untuk perempuan lain dan mencoba menganggap kamu tidak kembali lagi sampai akhirnya menikah. namun entah apa masalahnya mereka pisah dan Teddy menjadi malas untuk mengenal yang namanya cinta. tapi setelah kamu hadir kembali Teddy menceritakan tentang kamu ke saya. ia senang kamu kembali karena baginya kehidupan yang semula semu menjadi berwarna saat kamu hadir. dia juga punya rencana untuk meminang kamu sebagai istrinya suatu hari nanti tapi ia ingat perbedaan keyakinan kalian berdua. kalau boleh jujur ia ingin serius dan mengajak kamu ke kami. tapi saya melarang karena semuanya tidak semudah itu."ujar kakaknya Mayted panjang lebar.

kamu tertegun mendengarnya. "aku ga pernah tau semua hal ini."

kakaknya Mayted tersenyum simpul. "memang, karena Teddy hanya cerita ke saya. dan soal rencana dia menarik kamu ke kita itu cerita lama. tapi yang bikin saya terkejut adalah kalian yang udah ga pacaran lagi."

"namanya juga takdir kak, mau di apain lagi kalau udah takdir?"balas kamu seraya tertawa hambar.

kakaknya Mayted yang merasa sedih dengan kisah cinta kamu dan Mayted pun menarik kamu kedalam pelukannya. "yang sabar ya, kakak cuman bisa doain yang terbaik untuk kalian berdua."

"jika benar benar tulus mencintai, tanyakan pada hati terkecil mu apakah kamu akan mengejarnya atau tidak. karena semisal kamu punya niat berpindah keyakinan kamu harus memikirkan hal itu matang-matang. tidak boleh hanya karena cinta melainkan karena beberapa hal penting yang wajib di pertimbangkan ya."lanjut kakaknya Mayted.

kamu mengangguk. "saya tau akan hal itu kak, tapi untuk saat ini saya bingung harus berbagi cerita pada siapa lagi. mama saya sudah tiada lalu ayah saya sudah menikah lagi. saudara saya sudah tidak ingin menerima saya lagi. jujur saya saat ini cuman punya mas Teddy dan mas Rizky berserta yang lain sebagai keluarga sambung saya."

"sekarang kamu juga bisa menceritakan semua hal ke kakak ya, anggap saja sekarang saya kakak kamu."kakaknya Mayted melepaskan pelukannya lalu menatap kamu. "jangan kau risau, semesta masih bersamamu."

"biarkan raga pada tangismu, suatu saat tangis sedih mu akan berubah menjadi tangis bahagia. mungkin sekarang akan berakhir sad ending tapi tidak ada yang tau suatu saat nanti akan seperti apa."lanjut kakaknya Mayted seraya tersenyum simpul.

kamu mengangguk, ternyata semesta masih memberikan hal hal baik untukmu. "terimakasih banyak kak."

****
ciee, ada harapan happy ending ga nih?

btw hari ini Mayted ulang tahun 💗💗

ayo sama sama kita doakan Mayted yang sedang berulang tahun <3

karena doa dan harapan positif dari teman teman bisa menjadi support yang sangat sangat penting untuk Mayted 🙆🏻‍♀️💗

see u next bab all

Tentang Aku Dan Kamu [SEGERA TERBIT]Where stories live. Discover now