Jeongwoo menoleh ke belakang jeongwoo berjongkok menyamakan tingginya
" Makasih yah.. " Ucap jeongwoo
" Sama-sama om " Ucap anak kecil itu
" Namanya siapa?? " Tanya jeongwoo
" Airi om " Ucap airi
Ya jeongwoo bertemu kembali dengan anak itu
Jeongwoo tengah berada di indomaret untuk membeli beberapa cemilan
Dan jeongwoo kembali bertemu airi
Jeongwoo melihat luka di tangan airi jeongwoo mengusap nya
" Kesini sana siapa?? " Tanya jeongwoo
" Sama sus " Ucap airi
" Sudah non..??" Jeongwoo dan airi menoleh saat mendengar seseorang
Airi langsung menghampiri sus Rani
" Udah sus.. " Ucap airi
" Boleh saya ngobrol sebentar?? " Tanya jeongwoo pada suster Rani
" Sebentar kok "'ucap jeongwoo lagi saat melihat ketidaknyamanannya suster rani
" Boleh pak.. " Ucap suster Rani
" Kalau gitu kita ngobrol di luar " Ucap jeongwoo
Jeongwoo juga membayar belanjaan yang airi beli
Jeongwoo mengajak suster Rani dan airi ke sebuah cafe yang tak jauh dari tempat tadi
Jeongwoo memberikan airi mainan, agar airi tak mendengar obrolan nya dengan suster Rani
" Maaf jika saya lancang, kemarin saya dan istri saya, sempat mendengar airi menangis dan menanyakan kenapa mamah nya selalu memukul nya " Ucap jeongwoo
Suster Rani menundukan Kepala nya saat mendengar ucapan jeongwoo
Jeongwoo meraih tangan suster Rani saat mendengar suara isakan tangis dari suster Rani
Suster Rani lebih tua dari jeongwoo dan jeongwoo seperti melihat bi irah saat melihatnya
" Jadi benar itu semua?? Dan saya juga melihat luka di tangan airi " Ucap jeongwoo
Suster Rani mendongak menatap jeongwoo dan tak lama mengangguk
" Kalo Boleh tau kenapa?? " Tanya jeongwoo
"Sus.. Airi mau ngambil itu dulu boleh?? " Tanya airi menunjuk sebuah balon gratis yang ada di dalam cafe itu
" Tapi hati hati yah " Ucap suster Rani
Airi mengangguk dan mendekati balon itu
Dan saat akan menjawab pertanyaan jeongwoo
Suara tangis seseorang membuat jeongwoo dan suster Rani menoleh
" Ya allah.. Itu nyonya " Ucap suster Rani saat melihat amel tengah menyeret paksa airi
Jeongwoo yang hanya melihat punggung orang itu merasa tak asing
" Itu ibunya?? " Tanya jeongwoo
Suster Rani mengangguk cepat dan segera menghampiri airi
Jeongwoo pun yang melihat airi seperti kesakitan pun segera menghampiri airi
" Sudah nyonya.. " Ucap suster Rani menarik tangan airi
Saat orang itu berbalik, jeongwoo menatap kaget siapa yang ia lihat
" Amel.. " Ucap jeongwoo
" Pak jeongwoo kenal?? " Tanya suster Rani
Jeongwoo hanya mengangguk dengan terus menatap amel
KAMU SEDANG MEMBACA
my little wife | [Park Jeongwoo]
HumorPark Jeongwoo yang mau tidak mau harus menerima permintaan kedua orang tuanya, untuk menikahi gadis kecil yang masih duduk di bangku SMA Jeongwoo memang tidak menyukai perjodohan ini tapi jeongwoo tidak mempermainkan pernikahan menurutnya pernikahan...
My little wife ( 58 ) 🐺
Mulai dari awal