page four

22 3 0
                                    

"bahasa Inggris full"

'Batin'

🌊🌊🌊

Kini pelajaran olahraga sedang berlangsung, para murid sedang duduk di tanah sambil memperhatikan penjelasan dari Karasuma.

"Karasuma-sense!!," seru Irina sambil membawa minuman dengan berlari, membuat seluruh perhatian mengarah padanya.

"Terimakasih atas kerja kerasnya!"

"Kamu pasti haus kan?"

"Ini ku bawakan minuman dingin!" ucap Irina yang sudah berada di samping Karasuma.

"Ayo, minum sampai habis!" tawar Irina.

"Ini enak, loh!"

'Ada sesuatu di dalamnya,'

'Pasti ada sesuatu di dalamnya,'

'Tidak mungkin hanya itu air biasa,' batin Maddie sambil melongo.

"Biar ku tebak, pelemas otot?" Tebak Karasuma yang tepat mengenai sasaran.

'tuh kan!'

"Saat aku tak bisa bergerak, kamu akan menikam ku," lanjutnya, membuat Irina terkejut.

"Asal kamu tahu, aku tidak akan membiarkanmu mendekatiku," ucap Karasuma dengan tatapan tajam.

"Ah, tunggu dulu,"

"Kalau begitu, aku taruh sini," Irina meletakkan air itu tadi ke tanah, sembari berpura-pura jatuh.

"ittai!!!" ucapnya sambil merengek. Maddie yang melihat hal itu hanya tepuk jidat.

"Karasuma, gendong aku!!"

"Tidak mau," tolak Karasuma mentah-mentah.

"Bitch-sensei,"

"Itu saja tidak cukup untuk menipu kami," ucap Mimura, sambil membantu Irina bangun, dan dibantu oleh Isogai.

"Mau bagaimana lagi!!!"

"Memangnya ada cara menggoda orang secara natural?!!!" Teriak Irina kepada Mimura dan Isogai.

"Kupu-kupu malam pun, pasti canggung kalau kebetulan pelanggannya itu ayahnya! Sama seperti itu!" Jelas Irina dengan ngawur.

"Masa bodoh!!" Teriak mereka

🌊🌊🌊

K

ini jam pelajaran telah usai, dan masa istirahat sedang berlangsung. Maddie kini makan bersama dengan Kayano di meja milik Kayano.

"Oh, coba lihat itu, Nagisa-kun," ucap Karma pada Nagisa yang sedang duduk di kursi, sedangkan dia sedang berdiri di samping jendela.

"Ah, Karasuma-sensei sering makan di tempat itu ya," ujar Kayano membalas ucapan Karma.

"Ada satu wanita yang mendekati Karasuma-sensei," ucap Karma, membuat Kayano, Nagisa, dan juga Maddie bangun untuk melihat ke arah mereka berdua yang salah satunya sedang duduk bersandar di bawah naungan pohon, dan satunya lagi yang sedang berdiri.

"Bitch-sensei sudah membulatkan tekad ternyata,"

Sedangkan di sisi Karasuma, kini Irina sudah berada didekatnya, dengan pisau anti-sensei ditangannya.

"Bisa ku ganggu sebentar, Karasuma?" Tanya Irina pada Karasuma yang sedang duduk sambil memakan burger(?) miliknya.

"Apa ini?" Tanya Karasuma menatap Irina.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 17 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ASSASSIN - assassination classroom x reader oc  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang