❄️❄️ eleven

435 19 0
                                    

[COLD]

#Khusus momen hyuckren#

#Khusus momen hyuckren#

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

SELAMAT MEMBACA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

SELAMAT MEMBACA

Seusai Sungchan mengantar Haechan kekediaman nya, Haechan mendapat siraman rohani dari mommy nya. Namun tidak lama karena Haechan yang sudah mabuk berat juga, maka Ten, mommy haechan menyudahi acara ceramah nya.

Haechan jelas sudah tidak terlalu mabuk seperti sebelumnya di club, namun pusing jelas masih ada. Jadi sekarang didini hari orang-orang pada tidur pemuda gemini itu malah melamun di ranjangnya bersandar pada haedboard.

Memikirkan mengapa Jaemin berjalan bersama Renjun, dan mempertanyakan kapan Renjun membuka hati untuk dirinya. Jujur dia hanya manusia biasa yang bisa lelah kapan saja dalam menghadapi percintaan nya ini.

Tapi Haechan sudah terlanjur cinta kepada Renjun. Bodoh memang kalau seseorang sudah tahu dan mendapatkan cinta, seseorang akan bodoh jika sudah terlanjur cinta.

Mungkin sekarang Haechan dalam fase itu, namun bukan itu yang saat ini ada dalam benaknya. Bagaimana dia bisa menggapai Renjun tanpa penolakan lagi.

"Lo tuh galak, tapi ngangenin. Gue aja udah sekangen ini sama lo jun." Ucap Haechan sambil menatap plafon kamarnya. Membayangkan senyuman sang pujaan hati yang begitu indah dan manis.

"Kalo lo udah jadi milik gue seutuhnya, gue pastiin gak akan ada tangis sedih buat lo. Gue akan bikin senyuman favorit gue bertahan sampai kita sama-sama dipanggil tuhan. Ya, gue akan pastiin itu." Haechan akan melakukan apapun, demi renjun, pujaan hatinya.

.
.
.

Sedangkan dikediaman Moon, Renjun pemuda manis yang membuat sigemini tidak bisa tidur sampai mabok itu sedang termenung memikirkan segala hal yang terjadi.

"Di satu sisi gue suka kak jaem, tapi disatu sisi juga gue kok kek ga rela liat Haechan yang natap gue datar kayak tadi. Anjing, gue bingung. Apa juga kak jaem baik banget ke gue, pasti ada maksud dan tujuannya. Apalagi sebelum nya kita ga pernah saling tegur sapa, walaupun sekarang kita temenan."

COLD || JAEMJEN [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang