right

33 7 2
                                    

Maaf baru update vromm vroom~~ :)







jisoo cekikikan berjalan mengendap tanpa mengeluarkan suara di sepatunya, ia semakin mendekat pada targetnya tepat selangkah di hadapanya,

Tangannya meragakan bahwa dalam hitungan ke tiga ia akan berteriak keras

1 2 3~

ucapnya dengan pelan serta sambil menahan tawanya

Dorrr!!!!

teriaknya dengan tertawa, tapi seketika berhenti dengan jenuh perasaan sedih misinya gagal untuk mengejutkan seseorang di depanya

Cih tidak asik ~

" apa.? " rose menatapnya dengan bingung, melihat raut wajah jisoo sangat berubah drastis

" apa.." lesuh jisoo bergerak duduk di kursi di samping rose

" em? " bingung kembali rose kemudian kembali pada bukunya

" ahhh...aku sangat bosan!! rose, ayo kita jalan jalan sehabis pulang sekolah?? " tutur jisoo mengeluh sedangkan rose melirik nya tersenyum kecil

" tidak ingin. " ical rose jauh dari apa yang ada di dalam hatinya

" mengapaa...jika kita pergi berjalan jalan aku akan membawa uang lebih dan membelikanmu roti strowbery kesukaan mu.." ucap jisoo dengan bangga

" aku bisa sendiri. " jawab rose membuat jisoo roboh sambil mengeluh dan merengek

" hua...akan beda rasanya jika di belikan secara gratis dan membeli sendiri " ucap jisoo menetralkan cara duduknya seperti semula

" iya. " ucap rose membuat jisoo mendekat menatapnya dengan heran apa apaan itu iya? kata iya dari jawaban yang mana..

" iya? Kamu-

" jisoo...oh ada rose juga.. hai .." jisoo berhenti pada kalimat nya setelah jennie yang tiba tiba menghampiri mereka

" hai. " singkat rose

. jadi mengapa ada jennie di sana, itu karena ucapan jisoo benar, orang tua jennie kembali dan menetap di sini dan jennie tentu saja ikut dan bersekolah di sekolah jisoo dan juga rose, di sini lah mereka saling melihat dan saling mengenal, saat ini jisoo rose dan juga jennie berada di taman sekolah.

" hm? Ada apa jennie-ya.." ucap jisoo melihat jennie hendak duduk di sampingnya, posisinya sekarang mereka duduk bertiga rose di sebelah kiri sedangkan jennie di kanan, yup dan jisoo di tengah

" tidak..hanya suntuk di jam kosong ini.." keluh jennie sedangkan jisoo mengangguk

" oh begitu.. aku juga.." ucap jisoo setelah itu tidak ada yang bersuara jisoo melirik rose di samping masih dengan bukunya serta headset menempel di kedua telingannya,

Muncul sifat jahil jisoo, ia menyeringai lalu bergerak mengambil salah satu headset yang ada di telinga rose, lalu memasangnya tanpa muka berdosa, rose mengerutkan kedua alisnya melihat tingkah jisoo, ia menatap nya seakan akan jisoo mengerti rose bertanya apa yang kau lakukan? Tapi jisoo mengabaikanya..

" em ngomong-ngomong..kalian tampak akrab satu sama lain " jennie berucap memperhatikan mereka berdua, bukan hal pertama kalinya mereka bertiga berkumpul

" iya/tidak. " jennie melebarkan matanya saat mereka berdua kompak secara bersamaan berbicara, rose yang sedikit tegas mengatakan tidak sedangkan jisoo yang bersemangat mengatakan ia

" wow...santai santai..kalian membuatku kaget..lupakan soal itu..jisoo-ya " jennie menatap jisoo menunggu respon jisoo padanya

" um iya? " ucap jisoo menatap jennie

You/Never/DieDonde viven las historias. Descúbrelo ahora