" yak, rosa kau ingin-
" rose. "
" ah iya maksudku rose, kau ingin ke tokoh buku kan? " jisoo berlari kecil mengejar rose di hadapanya tengah berjalan cepat menghindari jisoo, sampai lah jisoo di sampingnya.
" iya. " ucap rose seadanya
" baiklah aku ikut ya? Ah tidak tidak aku akan ikut.. " ucap jisoo mengulang kalimatnya yang pertama menurutnya tidak mungkin rose berkata iya, jadi ia menggunakan kalimat langsung ikut atau bahasa alus nya secara paksa
" kenapa? Aku tidak ingin di temani oleh siapa pun " kerut rose berhenti berjalan kemudian menghadap jisoo sedangkan jisoo langsung tidak terima
" yak, aku juga ingin ke toko buku itu, apa toko buku milikmu hm? " bela jisoo padahal ia tidak ingin membeli apapun
" Yasudah berangkat sendiri sendiri " rose berjalan acuh membuat jisoo mengentakan kaki nya dengan kesal berjalan cepat lagi menyamai rose
" ya..ya..tunggu, aku ingin bersama mu saja, aku janji tidak akan berisik " tarik jisoo pada lengan rose membuat rose kembali berhenti dan menatap nya
" aku berjalan kaki " ucap rose,
" hah? tidak apa, aku suka " sedetik jisoo bingung kemudian mengerti bahwa rose hanya berjalan kaki
" mengapa? " tanya rose
" ingin. " cuek jisoo, berpura pura bersikap seperti rose lalu berjalan duluan tidak ingin mendengar kalimat rose lagi
" yak.." teriak rose tapi jisoo mengabaikanya dan masih berjalan
" yak, lewat sini. "
Jreg
Jisoo mematung, kala mendegar rose berkata ia salah arah,
Aduh bagaimana bisa!? - JS
" ehm aku tau kok..cuman ingin berjalan ke sini saja heheh" cengengesan jisoo berlari menghampiri rose, yang di hampiri terlihat mengeleng geleng tidak abis fikri dengan kelakuan jisoo yang suka salah arah
Rose tidak berkata apa apa, kemudian berjalan meninggalkan jisoo yang masih berdebat dengan dirinya
Tadi pagi di bus, sekarang ke tokoh buku, ah~ aku benar benar malu ya tuhan -JS
Tanpa jisoo ke tahui rose berjalan duluan karena ingin sekali tertawa jadinya ia berjalan dulu sambil menahan tawanya agar tidak terlihat oleh jisoo
~
Mereka berdua sampai tanpa sebuah percakapan apapun, rose yang biasanya memang diam sedangkan jisoo masih malu untuk membuka percakapan karena masih mengingat kejadian tadi, akhirnya saling diam diaman mendengarkan angin dan lalu lintas lainnya.
mereka kompak berjalan masuk ke dalam, melewati pintu kaca tokoh itu,
sedikit tidak terbayang di pikiran mereka toko buku ini cukup luas dan besar,
Mereka berdua sama sama pertama kali, menginjakkan kaki ke tokoh buku ini sebelum di renovasi ke bentuk sekarang ini.
" wah..aku tidak berharap bukunya akan sebanyak ini..apa ini tokoh buku atau perpustakaan.. " ucap jisoo masih melihat lihat beberapa jejeran buku trend sekarang dan banyak jenisnya
" oh iya kau mencari buku apa? " ucap jisoo menoleh menatap rose,
" novel. " jawab rose lalu berjalan ke arah kiri
tepat disana beberapa buku novel yang sangat di gemari anak anak remaja, serta beberapa ada yang lengkap dengan tanda tangan sang penulis
" hey kau pernah membaca ini ya?? " jisoo mengambil salah satu novel di sana, lalu menatap rose dengan wajah curiga dan menggoda nya, karena saat ini yang ada di tangan jisoo novel yang berjudul 1821+ with you
