Datang ke sana bukan nya senang-senang malah jadi ribut satu sama lain.

Dirga meraih tangan Alvin, dia dengan lembut menggenggam nya.

"Maafin ya sayang"

Wajah Alvin masih kesal.

"Ya udah hukum aku aja, suka-suka ayank tapi jangan diemin aku" ucap nya pasrah.

Alvin menghela nafas nya, dia tidak mau hari ini jadi buruk karena nya.

"Ya udah aku maafin, tapi jangan ulangi lagi"

Dirga mengangguk menarik Alvin ke dalam pelukannya.

"Ayank, sudah bisa jalan?" Tanya nya.

Tadi pagi Alvin sulit berjalan karna bagian bawah nya masih sedikit sakit, tapi sekarang sudah mendingan.

"Udah"

"Mau main lagi?"

"Ihh, dasar mesum"

Dirga terkekeh kecil.

"Bercanda sayang, ya udah ayo sekarang mau apa?" Tanya nya.

"Permen kapas"

Dirga memegang tangan Alvin, berjalan ke penjual permen kapas.

"Mau yang mana sayang?"

"Mau itu yang naga"

Alvin menunjuk kan satu permen kapas dengan bentuk naga versi obesitas.

"Yang ini satu bang"

Mereka membeli nya satu.

Alvin memakan bagian telinga nya, dia berjalan sambil lihat-lihat makanan apa lagi yang akan ia beli.

"Yang" panggil Alvin.

"Iya sayang?"

"Mau coba?"

Alvin menawarkan Permennya, Dirga menggangguk mencoba sedikit.

"Rasa nya enak, tapi lebih enak bibir ayank" ucap Dirga.

"Dasar tukang gombal"

Alvin terkekeh geli, mereka berhenti lagi di sebuah penjual takoyaki.

"Yang, mau itu"

Dirga membelikan nya mengunakan uang yang ia bawa.

"Bang kasih satu"

Mereka mendapatkan satu kotak takoyaki dengan isi enam.

"Ayank, pegang permen nya"

Dirga memegang nya, permen itu hanya setengah yang habis.

Alvin mencoba satu takoyaki, dia menikmati nya rasanya juga begitu enak saat di mulut.

"Ayang, Coba deh rasa nya enak"

Dirga mencoba nya dengan Alvin yang menyuapi satu takoyaki untuk nya.

"Iya enak" ucap Dirga.

Mereka jalan lagi, Alvin melihat ke arah penjual sosis yang berukuran cukup besar sedang di bakar. Aroma nya yang begitu menyebar dan sangat harum.

"Aku mau itu"

"Baiklah, ayo beli"

Dirga hanya bisa menuruti nya sementara permen kapas dan takoyaki saja belum habis.

"Bang bagi satu" ucap Alvin.

Alvin mendapatkan satu sosis bakar dengan banyak saos tomat dan juga mayones.

Alvin mengigit nya, Dirga melihat bagaimana Alvin memakan nya.

"Enak, ayang coba makan ini enak"

Dirga memakan di mana bekas Alvin mengigit di sana.

Pak Guru  - BL √Donde viven las historias. Descúbrelo ahora