"Apa yang di lakukan Zion pada nya?" Batin Dirga.

Kalau di bilang memang benar Dirga belum sepenuhnya melupakan mantan nya itu apalagi mereka sudah sangat lama bersama tidak semudah itu baginya, dia sayang dengan Alvin tapi ada sedikit rasa peduli pada wanita itu.

Sekarang dia di Landa kebingungan.

Jam 6 pagi

Suasana cukup hening, Alvin masih tidur bersama dengan Dirga yang memeluk nya. Hari ini adalah tanggal merah menandakan libur bersama, Dirga perlahan bangun dari tidur nya melihat Alvin masih tertidur pulas di pelukan nya.

Cup

"Selamat pagi sayang"

Sang empuh masih tidur, seutas senyum tersungging di bibir Dirga melihat begitu lucu nya saat dia tidur.

"Kamu ini kalau tidur, mengemaskan sekali" ucap nya.

Dirga menekan hidung Alvin, membuat sang empuh susah bernafas.

"Umm..." Lirih nya.

Alvin berbalik membelakangi Dirga, dia masih tidur lagi.

"Dasar tukang tidur"

Dirga beranjak dari tempat tidur, melihat jam masih pagi hari ini dia punya rencana ingin membawa Alvin pergi jalan-jalan agar dia tidak begitu memikirkan apa yang mantan nya katakan tadi malam.

Dirga turun dengan telanjang dada nya, dia pergi ke dapur ingin membuat kopi.

"Memang apa yang Zion lakukan pada nya?" ucap Dirga berbicara sendiri.

"Kenapa susah sekali aku melupakan nya?" Lanjut nya.

Kopi nya sudah jadi, dia membuka lemari es melihat apa yang ada di sana.

Dirga menemukan roti, dia membakar nya dan memberikan selai ia tidak begitu pandai dalam soal memasak tapi yang pasti ini sedikit cukup untuk sarapan pagi dia bersama Alvin.

Dirga pergi ke kamar, membawakan sarapan untuk Alvin.

"Ayang!!"

Dirga segera buru-buru saat mendengar suara itu memanggil nya.

"Sebentar sayang"

Dirga masuk melihat Alvin sudah bangun tapi masih berbaring di sana memeluk bantal.

"Sudah bangun sayang?"

"Hu'um"

Dirga meletakkan makanan nya di meja, duduk di dekat Alvin. Remaja itu mendekati nya naik ke pangkuan Dirga sambil memeluk pria itu.

"Sarapan dulu atau mandi dulu?" Tanya Dirga.

Dirga mengelus rambut remaja itu, membiarkan Alvin bersandar pada dada nya.

"Sayang, mau makan atau mandi dulu..hm?" Tanya nya lagi.

"Mau kamu" ucap nya.

Dirga terkekeh menarik dagu Alvin, menatap ke arah nya.

Cup

Pak Guru  - BL √Where stories live. Discover now