O3.

940 83 13
                                    

05.05 — Mansion.

Seperti yang di katakan oleh rion, pagi ini gin dan echi terlibat dalam misi yang sama. Pagi ini mereka berdua pergi ke ruangan rion untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang misi mereka.

Pakaian mereka berdua sekarang full hitam. Echi memakai dress mini berwarna hitam, kaos kaki panjang untuk menutupi kaki jenjang nya, dan memakai sepatu boots hitam. Untuk model rambut, echi hanya mengucir satu rambutnya.

Sedangkan gin, ia memakai kemeja hitam, celana panjang hitam, dan sepatu kets hitam.

Kini mereka beriringan menuju ruangan rion. Sesekali gin melihat baju yg di kenakan echi. Karena tak kuat menahan diri untuk tidak bicara, akhirnya ia memberanikan diri untuk bertanya.

"lo ga kesusahan pake dress kaya gitu chi pas misi? kenapa ga celana aja? "

"ngga mau, mending dress aja. lagian gue pake short pants hitam "

Karena di rasa echi ini anaknya tidak bisa di bantah, gin memilih untuk diam. Jaga jaga ia membawa celana training panjang untuk echi, pikirnya.

Sesampainya nya di ruangan rion, gin dan echi langsung di sodorkan beberapa berkas yang berisikan informasi mengenai target yang akan mereka bunuh. Beberapa menit kemudian, keizaki masuk ke ruangan juga untuk membahas strategi yang akan di gunakan echi dan gin.

Seusai membahas strategi, tak lupa echi meminta untuk para attacker stand by di mobil jika nanti nya mereka berdua memberi sinyal perlu bantuan.

Karena persiapan sudah matang, gin dan echi pergi ke lokasi menggunakan mobil.

Sesampainya di lokasi, gin dan echi diam diam memasuki bengkel. Mereka membuat para mekanik pingsan diam diam tanpa sepengetahuan target. Disaat target menyadari para mekanik pingsan, echi akan menyandra kekasih target, dan gin juga akan menyandra sang target. Itu adalah rencana A, menurut echi rencana ini kurang tepat, tetapi ia tak mau angkat bicara saat zaki memberikan tau strategi nya

"Hitungan ketiga, kita langsung sergap ya gin " gin mengangguk.

"1.. 2.. 3 "  mereka berdua langsung mengunci pergerakan dari target dan sang kekasih.

"bangsat, lu kalo ada masalah sama gua gausah bawa - bawa cewe gua "

BUGH!

"I don't fucking care about your romance, gua cuman butuh kepala lu buat gua bawa ke atasan gua " gin meregangkan otot tangan nya, bersiap memukul sang target yang kedua kali nya.

"Selain kepala gua, apa yang kalian mau dari gua? "

" How about you tell us the information you have?  " tanya echi.

"Sayang, jangan beritahu informasi apapun ke mereka, jang- "

BUGH!

"bukan berarti karena kita sama sama cewe, gua ga tega mukul lo " gadis yang di sekap itupun memilih untuk diam.

"Oke, kalian mau informasi apa? "

"Tell us what you know about shadow garden groups. Dan kerjasama lah dengan kami" jawab echi.

"Kalau gua gamau? "

"lo siap mati. " jawab gin.

" pasangan yang romantis, tapi sayang kalian lah yang mati disini sialan. "

Terdengar bunyi tembakan dari sebelah timur, dengan cepat echi mengangkat perempuan yang ia bawa dan ia lempar ke tumpukan barang di dekatnya.

Echi mengisi ulang pistol nya dengan peluru yang baru, lalu netra nya mencari  kearah mana target nya pergi. Saat sudah ketemu, dengan secepat kilat echi berlari sambil bersiap membidik ke arah target.

TNF Ft. GinchiWhere stories live. Discover now