3

25 7 0
                                    

Ango kaget dengan kedatangan kedua tamunya ini yang membuatnya reflek menutup kencang kembali pintunya,tapi sebelum ia menutupnya sudah ada kaki yang mengganjal pintu itu agar pintunya tidak tertutup

"Ango,kumohon jangan menghindar lagi" ucap oda sambil mulai memaksa pintu itu terbuka kembali,sedangkan ango yang berada di belakang pintu masih mencoba mempertahankan pintu itu untuk tertutup

"Biarkan aku sendiri,aku tidak ingin hidup dalam belenggu kesalahan" teriaknya tapi buka odasaku namanya kalau tidak membantah perintah ango,akhirnya dia mendorong paksa dengan sekuat tenaga di bantu oleh dazai yang akhirnya pintu itu terbuka dengan pemandangan ango yang jatuh terduduk di sana

"Kita bicarakan ini baik baik di dalam,aku tidak ingin ada keributan di luar"

♤♤♤♤

Ango menyediakan 3 cangkir teh dan juga kue kering setidaknya untuk mengganjal perut,tapi karna adanya situasi canggung seperti ini membuatnya merasa tidak nafsu makan sama sekali

"Sejak kapan kau tinggal di sini ango" tanya oda dengan dazai di samping nya yang mulai membuka kue kering yang ada di sana,sedangkan ango masuk menunduk sambil menggigiti kuku jarinya

"Itu..setelah aku pergi dari yokohama"ucapnya tanpa melepaskan tangan nya itu,oda masih menatapnya sambil sesekali meminum teh nya

Hening sesaat sampai saat dazai tiba tiba saja mengeluarkan suara nya yang dapat mengintimidasi orang sekitar nya "berhenti menggigiti kukumu ango" oda menatap kembali ke arah ango dan melihat kukunya yang sudah berdarah karna di gigit paksa olehnya

"Ango kau tidak apa apa?apa itu sakit" oda segrra mengambil saputangan di sakunya lalu duduk mendekat ke arah ango sambil membersihkan tangan nya yang berdarah begitu pula dengan bibirnya yang terkena darah

"Lihat lah jadi luka seperti ini,dazai apa kau bawa obat untuk ini"

"Aku selalu membawa cadangan kok" dazai mengeluarkan obat merah dan plaster untuknya
Oda segera mengobatinya sambil terus menatap wajah ango yang sudah di pastikan jika sebentar lagi air mata itu pasti akan turun

"Yoshh...jangan gigiti itu lagi,kau akan luka nanti"

"Terimakasih"

"Dari pada itu...lebih baik kau minum lah dulu ango,kau pasti hauskan?kita datang sepagi ini juga pasti mengejutkan mu" ucap dazai sambil mendorong gelas milik ango,ango hanya mengangguk dan kemudian meminum nya

Belum ada 5 menit tiba tiba ango ambruk ke samping tepat ke tubuh oda yang berada di samping nya

"Bagus,kau bereskan semua perlengkapan nya lebih dulu,aku akan membawanya ke mobil nanti aku akan menyusul" balas oda yang langsung mengangkat ango layaknya putri menuju mobil yang mereka bawa "oke oke"

♤♤♤♤

Sesampainya di rumah oda dia segera membawa ango dan semua perlengkapan miliknya masuk,dia membawa ango ke kamarnya dan menidurkan nya di kasur miliknya

"Jadi...bagaimana odasaku?"

"Aku yang akan mengurusnya mulai hari ini,dia akan tinggal di rumah ku"

"Begitukah?...huhh aku sangat iri" balasnya

"Kau bisa datang kapanpum dazai"

"Yahh aku juga tau itu" balasnya sambil tersenyum,kali ini misi mereka berhasil untuk membawa ango kembali bersama mereka.dan misi berikutnya adalah membuat ango kembali seperti sebelumnya

can we? (odango)Where stories live. Discover now