1

38 6 2
                                    

Beberapa tahun sebelumnya:

Ango yang berada di sebuah ruangan dengan di penuhi buku buku dan atensinya yang masih terfokus pada leptop di hadapan nya,tapi fokusnya seketika buyar saat mendengar suara dobrakan pintu dari arah depan nya,di lihat 2 orang dengan wajah dan tubuh yang kotor dan cukup bau darah itu mendekatinya

"Darimana kalian?kenapa bisa sebau dan seberantakan ini?" Ango mencoba menjauh tapi mereka tetap mendekat apalagi dazai yang sudah mulai merentangkan tangan nya

"Ututut ango...apa kau tidak merindukan kami,setidaknya berilah kami pelukan" ucap dazai sambil terus mendekat

"Jangan mendekat kalian bau" ango terus berusaha menjauh tapi tangan nya yang tiba tiba saja di pegang oleh dazai membuat ango berteriak histeris,kenapa tidak hampir seluruh tubuhnya kotor dan penuh darah yang nantinya akan menimbulkan bercak juga pada pakaian ango jika dazai terus bersentuhan dengan nya

"Sudah sudah..." oda akhirnya menarik dazai dari ango membuat nya menjauh karna melihat raut wajah ango yang sudah panik + pucat

"Bagaimana kerjaan mu?"tanya oda padanya yang dimana ango mulai tenang tapi masih berjaga jaga melihat wajah tengil teman nya yang satu itu

"Cukup banyak tapi mungkin sore ini selesai" jawab nya sambil menatap wajah oda

"Umm baiklah aku dan dazai pergi dulu untuk bebersih dan sore ini bertemu di bar lupin seperti biasa ya" oda mulai menarik dazai menjauh tapi sebelum keluar dari ruangan itu ango lebih dulu mencegah nya

"Oda..dazai tunggu" mereka berhenti tepat di depan pintu,ango berjalan mendekat ke arah mereka sambil mengeluarkan saputangan

"Setidaknya bersihkan noda di wajah kalian dulu baru pergi,kalian ini sungguh ceroboh ya" nasehat ango sambil mengusap pelan wajah keduanya dimana dia membersihkan noda itu

"Baiklah kita pergi ya" pamit oda dengan dazai yang melambai ke arah ango dan meninggalkan nya sendiri

"Huhh...ayo fokus fokus pada misi"

Beberapa tahun berlalu:

Saat ini ango berada di apartemen yang cukup usang tapi masih layak untuk di tempati,ango sedang menghisap teh nya sambil memainkan laptop di hadapan nya itu,sepotong ingatan tiba tiba terlewat di benaknya membuatnya hilang fokus

Sudah lewat beberapa tahun setelah nya setelah kejadian itu,kejadian yang hampir membunuh oda dan sudah membunuh banyak anak panti dan sang pengurus membuatnya takut hanya untuk berpapasan dengan ke2 sahabatnya,dia terus menyalahkan dirinya karna semua itu,dia tidak berani untuk kembali menunjukan wajah nya pada kedua sahabatnya itu,dia tau apa yang ia lalukan salah menurutnya dan dia selalu tenggelam di dalam rasa bersalahnya

Dia memutuskan untuk pergi jauh meninggalkan mereka,memulai hidup baru,dengan identitas baru, bersembunyi agar tidak ada satupun dari mereka mengetahui keberadaan nya,dia mencoba menghilang karna merasa tak pantas lagi bertemu dengan mereka,dia putus dari pekerjaan nya dan menerima apapun kerjanya yang penting bisa memenuhi kebutuhan nya,yang saat ini dia harapkan hanyalah dia tidak di pertemukan lagi dengan ke2 sahabatnya itu

can we? (odango)Where stories live. Discover now