can we? (odango)

2

Ango yang baru saja pulang dari kerjanya segera menghangatkan makanan instans miliknya lalu membawanya ke tengah rumah untuk makan sambil di temani oleh tv yang menayangkan berita saat ini,di lihat di sana korban dari pembunuhan yang membuat tatapan ango melebar seketika saat melihat orang yang berhasil menyelidiki kasus ini

Di sana terpampang wajah odasaku dan juga dazai yang sedang berbicara kepada polisi setempat,ango masih terdiam sudah lama sejak dirinya meninggalkan yokohama dan baru saat ini dia melihat mereka berdua lagi,tampaknya mereka tidak cemas atau bahkan mencariku sama sekali

Yah...aku mengharapkan apa sih?aku sudah membuat mereka celaka,aku menghianati mereka dan aku masih mencoba dekat dengan mereka?mencoba di perhatikan oleh mereka?bodoh sekali aku ini tentu saja mereka tidak ingin teman seperti ku,tidak mungkin mereka mau berteman dengan seorang penghianat kan?

Tangan ango berhenti menyuap,rasanya pikiran nya yang hancur membuat nya tidak mood makan kembali,dia hanya menaruh makanan itu di depan nya,minum bir lalu kembali memperhatikan tv itu.jika saja semua ini terulang kembali aku ingin menolak semuanya dan menjadi diriku yang apa adanya lalu berteman dengan mereka kembali

"Huhh...bodoh nya aku"

♡♡♡

"Ranpo san.....ayolahh" bujuk dazai saat ini di temani oleh oda yang pekerjaan nya sudah selesai sedari tadi

"Imbalan nya dulu dong berikan,baru aku akan memberitau nya padamu" balas ranpo sambil meminum sodanya

"Cih....perhitungan sekali senior ku ini"

"Jika kau mau mencarinya sendiri sih silahkan,ku rasa dia tidak akan ketemu hanya dengan insting kecil mu itu"

"Sudah sudah...sekarang yang kita perlukan adalah informasi ango kan?dan kita tau kalau ranpo itu hebat dan berbakat dalam hal ini jadi mau tidak mau kita beli kan imbalan untuknya dazai" ucap oda sambil memisahkan keduanya

"Wahh...kau beda sekali dengan nya oda san,kau ini cukup bijak sana ya 1 poin untukmu" dan terlihat dazai yang sedari tadi mencerca dan mencoba terus menerus menghampiri ranpo yang akhirnya malah di tarik oleh oda agar ikut dengan membeli makanan manis untuk menyogok ranpo

Setelah membeli semua makanan manis akhirnya mereka berdua kembali kekantor dan memberikan semua itu pada ranpo

"Kan kalo gini lebih mudah mencari" ranpo segera mengeluarkan kacamatanya lalu mencoba mencari informasi ango

"Dia..."

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Pagi ini ango tidak punya jadwal pekerjaan sama sekali,saat ini dia hanya ingin beristirahat setelah kemarin bekerja penuh dari pagi hingga malam lewat

Ango memutuskan untuk membuat jus tomat pagi ini,dia berjalan menuju dapur dan melihat persediaan masakan nya saat ini dan dia melihat tomat itu lalu melanjutkan membuat jus tomat itu hingga akhirnya aktifitasnya terhentikan dengan ketukan di pintu depan

"Siapa pagi pagi bertamu kemari?kurasa aku tidak kenal siapapu di sini,apa tukang antar paket?" Ango akhirnya mengakhiri aktifitasnya lalu menghampiri pintu untuk melihat siapa yang datang,saat dia membuka pintunya terlihat 2 orang yang membuat mata ango melotot kaget

"Yaho~~bagaimana keadaan mu saat tinggal di tempat kumuh ini"