Introduction

1.7K 169 3
                                    

Hai, ini hanya cuplikan ya, jadi hanya akan diposting sebagian di wattpad karena cerita fullnya ada di Karyakarsa, lapak ini khusus untuk yang mau membaca cuplikannya.

Cerita romance dewasa 21+ ya, di Karyakarsa nanti matikan saja adult filternya di bagian profil setting kalian.

Blurb:

Setelah hubungan yang gagal dengan kekasihnya, Daisy yang putus asa mulai membuat daftar keinginan. Dan demi mewujudkan daftar keinginan tersebut, ia rela bertindak nekat dengan masuk ke kamar teman lelakinya ketika liburan dan berbaring di ranjang menunggu pria itu masuk ke dalam kamar. Tapi bagaimana jika pria yang masuk ke dalam kamar tersebut adalah orang terakhir yang pernah terpikirkan olehnya?

 Tapi bagaimana jika pria yang masuk ke dalam kamar tersebut adalah orang terakhir yang pernah terpikirkan olehnya?

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Luv,

Carmen

__________________________________________________________________________

Bab 1

Daftar keinginan tahun ini:

1. Liburan akhir pekan yang panas dan penuh gairah dengan Bryant.

2. Lamaran romantis dari Bryant.

Daisy mendesah dan menatap catatan keinginan konyol yang dibuatnya tahun lalu di buku hariannya. Ia lalu menutup keras buku tersebut sambil menyapukan jemarinya di antara helaian rambut-rambut pirangnya yang halus. Tahun lalu, ketika ia masih bodoh dan tolol, ia berpikir bahwa Bryant adalah pria yang ditakdirkan untuknya. Walaupun mereka masih cukup muda, baru menginjak usia 25 tahun dan baru berkencan tidak lebih dari setengah tahun, Daisy begitu yakin bahwa tidak ada pria lain yang lebih baik bila dibandingkan dengan kekasihnya itu. Daisy juga begitu yakin bahwa pria itulah yang akan dinikahinya kelak dan dengan siapa ia akan membangun keluarga dan melahirkan beberapa anak yang lincah dan lucu untuk meramaikan rumah mereka. Ia bahkan sudah bisa membayangkan di mana mereka akan tinggal, di sebuah rumah sederhana dengan pagar putih dan halaman yang cukup luas sehingga anak-anak mereka bisa berlarian sementara mereka berdua duduk di teras, saling berpegangan tangan dan mengawasi buah cinta mereka tumbuh dengan bahagia. Sekarang, ia merasa sangat malu dengan hanya memikirkannya kembali. Bagaimana bisa Daisy selama ini begitu buta?

Cinta memang begitu membutakan, bukan? Mengubah dan membuat Daisy menjadi orang yang lemah otak. Bahkan ada yang lebih memalukan, ia sudah memikirkan dan memimpikan bagaimana Bryant akan melamarnya nanti. Ia sudah bermimpi bahwa pria itu akan melakukannya dengan cara yang begitu romantis sehingga Daisy akan kewalahan. Ia mulai khawatir apakah ia akan bisa menjawab lamaran pria itu atau ia akan langsung melemparkan dirinya ke dalam pelukan pria itu dan meledak dalam tangis bahagia.

Sungguh memalukan!

Dan juga tolol! Daftar keinginan yang tolol dan mimpi yang lebih tolol lagi! Pada kenyataannya, Bryant memutuskan hubungan mereka dua bulan setelahnya. Pria itu hanya memberi penjelasan seadanya bahwa mereka membutuhkan waktu sejenak, berpisah sementara untuk mencari tahu apa yang sebenarnya mereka inginkan. Jelasnya, pria itu menginginkan jarak.

In Bed with the (wrong) ManWhere stories live. Discover now