Chapter 02

25 3 0
                                    

Ditengah teriknya matahari, Jude dan para pemain lainnya sedang melakukan latihan untuk menyasar fisik dan stamina seperti biasanya.

Jude's POV

Vini menghampiriku dengan nafasnya yang tersengal-sengal, "Hey ada apa denganmu kawan? U feel tired, aren't ya?" Tanyaku, ia meneguk sebotol air mineral dan langsung menatapku dengan serius.

Ada apa dengannya..

"Is everything okay? What happened" tanyaku lagi sembari menatapnya dengan sangat serius.

"Apakah kau sudah tau bahwa kau akan membintangi sebuah brand sport ternama dengan seorang model yang sangat cantik?" Tanya Vini panjang lebar.

Aku sangat bingung, sebenarnya apa yang terjadi diluar sepengetahuanku. "Maksutmu? apakah Ayahku menerima contract tanpa membicarakannya denganku terlebih dahulu? Dan hey, darimana kau tahu itu, mate."

"Hell, Jude, listen to me. You're lucky cause your partner is Kendley Jenner. Did u expected it before??" Ujar Vini yang sukses membuatku bungkam. Tunggu, apa tadi katanya? Kendley Jenner? C'mon mate, she's my celebrity crush.

"Are ya fuckin sure? Itu tidak mungkin. Bagaimana bisa model seperti Kendley dipasangkan denganku? If yes, in my wildest dreams," ujarku yang mengundang gelak tawanya.

"I'm totally sure. Lad, you're the best youngster, everyone in the world are talking about your skills, oh ayolah jangan berkata seperti itu!" Ucap Vini yang sukses membuatku tersenyum geli.

"So you are. Terimakasih sebelumnya, tapi kau belum menjawab pertanyaanku, darimana kau tahu tentang itu?" Aku sangat penasaran dengan apa yang terjadi, dan lihatlah temanku ini, he likes to gossip just like other girls (I'm joking, ofc).

"Chill mate, aku dengar dari ayahmu langsung, tidak sengaja mendengarnya sih, aku bukan seorang penguping!" Jawab Vini dengan menggebu-gebu.

"Aight, got you bro. Sekarang aku harus bertanya langsung kepada Ayahku apakah gossip yang kau dengar itu benar haha"

 Sekarang aku harus bertanya langsung kepada Ayahku apakah gossip yang kau dengar itu benar haha"

Йой! Нажаль, це зображення не відповідає нашим правилам. Щоб продовжити публікацію, будь ласка, видаліть його або завантажте інше.

***

"Dad, did u have a deal with someone without telling me?" Tanyaku pada lelaki paruh baya yang sedang fokus membaca majalah di depanku.

Ayahku menatapku dan berkata, "Apakah kau sedang membicarakan tentang modelling contract yang aku sepakati dengan Kriss?" Tanya ayahku sembari menyeruput kopi miliknya.

"Jadi itu benar? Maksudku, Ayah sudah menyepakati ini dengan Ibunya Kendley?" Aku sedang mencerna apa yang dikatakan oleh beliau.

"Ya, Nak. Maaf tidak memberitahumu, tetapi Ayah pastikan, job kali ini akan membuatmu semakin sukses dan dikenal oleh seluruh orang."

"Apakah kau keberatan dengan itu? Jika ya, aku akan membatalkannya." Tanya Ayahku kepadaku.

Tentu saja tidak.

The Man That You AreWhere stories live. Discover now