My little wife ( 57 ) 🐺

Start from the beginning
                                    

" Heh.. Nak, gak kangen sama papah.. " Ucap jaehyuk yang sudah duduk di samping rania

Zea seperti tak mendengar apapun, matanya terus saja tertawa senang menatap jeongwoo yang tersenyum padanya

" Wahh bener bener nih bocah " Ucap jaehyuk

" Bahaya nih kalau nanti dedek bayi lahi, ngerasa tersaingi nanti" Ucap ayah

Semuanya tertawa mendengar ucapan ayah

-
-
-

" Mas.. " Ucap aira

" Kenapa?? Butuh sesuatu " Ucap jeongwoo

Jam sudah menunjukkan jam delapan malam dan kini keduanya telah berbaring dengan aira memeluk jeongwoo seperti biasa

" Aira kepikiran sama anak kecil yang tadi siang kita ketemu " Ucap aira

Jeongwoo mengusap ngusap Kepala aira

" Jangan terlalu di pikirin, kan kita gak tau masalah yang sebenarnya apa, ya walaupun berbuat kasar sama anak kecil itu salah " Ucap jeongwoo

" Semoga nanti kita bisa ketemu dia lagi ya mas " Ucap aira

" Iyah.. Dan semoga kalau kita ketemu, dia dalam keadaan baik-baik aja " Ucap jeongwoo

" Aamiin.. " Ucap aira

" Udah.. Sekarang tidur katanya mau sekolah besok " Ucap jeongwoo

Aira mengangguk dalam pelukan nya, aira semakin mengeratkan pelukannya dan mulai memejamkan matanya

Jeongwoo menghela nafasnya

" Mas kira cuma mas doang yang kepikiran sama anak itu, ternyata kamu juga kepikiran dan mas ngerasa entah itu apa, ada sesuatu yang akan terjadi sama kita " Ucap jeongwoo dalam hati

Lagi lagi jeongwoo menghela nafasnya kemudian ia menggeleng kan kepalanya agar tak berpikiran negatif

Jeongwoo mencium kepala aira berkali-kali, kemudian ia menyusul aira ke dalam mimpi

-
-
-

" Kenapa kak?? " Tanya aulia karena sedari tadi doyoung terus saja melirik nya

" Hah..!! Ehh maaf, enggak saya gak papa " Ucap doyoung gugup

Ya pagi ini aulia di buat bingung di pagi hari

Saat dirinya keluar dari rumah dan pergi sekolah

Tapi ia di kaget kan saat melihat mobil doyoung yang terparkir di depan rumahnya

Saat ia bertanya, doyoung menjawab jika dirinya telah membeli sesuatu dan ia mengatakan searah dengan rumahnya jadi doyoung sekalian mengajak aulia untuk bareng

Dirinya ke kantor dan aulia ke sekolah dan kini keduanya tengah di perjalanan

Author pov : aelah.. Ngomong aja pengen ketemu doyy 🤧gak usah banyak alesan

Doyoung kembali melirik aulia

" Hisshh.. Padahal udah ngapalin dari malem, kenapa jadi ilang semua yang mau di omongin "  Ucap doyoung dalam hati

" Tadi juga sebelum jemput udah ngapalin, tapi gak inget satu kata pun " Ucap nya lagi

"Hmm aulia " Ucap doyoung melirik aulia sekilas

" Kenapa kak.. " Ucap aulia

" Hmm.. Ada yang mau saya omongin " Ucap doyoung

" Apa kak?? " Tanya aulia

" Hmm.. Itu, apa hmm saya " Ucap doyoung gelagapan

" Kenapa si kak.. Ngomong aja gak papa, aku gak bakal gigit kakak kok.. " Ucap aulia

" Hmm.. Boleh saya minta nomor kamu " Ucap doyoung dengan cepat tanpa jeda

Author pov : lahh gue pikir mau ngomong apaan kim doyoung!! Nembak maksudnya 🤧🤧

" Buat apa kak?? " Tanya aulia

" Hmm.. Buat itu apa.. Misal ni yah, jika saya gak bisa hubungi pak jeongwoo, terus kan saya gak punya nomor istrinya pak jeongwoo, jadi nanti saya hubungi kamu, buat ngasih tau ke mbak aira nya " Ucap doyoung panjang lebar

" Yaudah nih nomor aira aja aku kasih, biar gampang " Ucap aulia

" Jangan.. Saya gak enak sama pak jeongwoo, yaudah kalo kamu gak mau juga gak papa " Ucap doyoung

" Bukan gitu kak.. Yaudah sini hp kakak nya, biar aku tulis nomor nya " Ucap aulia

Doyoung tersenyum tipis sangat tipis sehingga aulia tak melihatnya

Doyoung memberhentikan dulu mobilnya ke pinggiran jalan

" Nih " Doyoung menyerah kan hp nya pada aulia

Author pov :😭😭 capek banget gue sama lo kim doyoung..

" Nih aku udah tulis " Ucap aulia menyerahkan kembali hpnya

" Makasih " Ucap doyoung

" Sama-sama kak " Ucap aulia

" Kita jalan lagi yah.. " Ucap doyoung

" Iyah kak " Ucap aulia

Dalam hati doyoung bersorak senang, akhirnya ia berhasil meminta nomor aulia

-
-
-

" Aira sama mas jeongwoo berangkat dulu yah bunda " Ucap aira

" Iyah sayang.. Hati-hati " Ucap bunda

Ayah dan jaehyuk sudah terlebih dahulu berangkat ke kantor lebih  pagi

" Kak berangkat dulu " Ucap aira pada kakak ipar nya

" Iyah hati-hati ra " Ucap rania

" Berangkat dulu bun, kak.." Ucap jeongwoo mencium tangan bunda dan rania

" Iyah nak.  Hati-hati yah " Ucap bunda

Keduanya mengangguk

-
-
-

" Sakit mah.. Tangan airi sakit.. " Ucap airi menangis kencang saat ibunya terus memukuli nya

" Dasar.. Kan gue udah bilang jangan keluar kamar!! Apalagi sampe keluar rumah!! Dasar anak haram!! " Ucap orang itu

" Sudah bu.. Kasian non airi, mbak amel harus sadar non airi darah daging mbak.. " Ucap suster yang merawat airi menahan tangan amel

Ya orang yang sedang memukuli airi adalah amel

Airi adalah darah dagingnya

" Diem!! Lo gak usah ikut campur  lo cuma pembantu di sini " Ucap amel marah

Airi terus menangis karna ibunya kembali memukuli nya

" Ampun bu.. " Ucap airi

Amel mencekal tangan anak nya

" Sekali lagi berani ngelanggar aturan, gue bakal hukum lagi paham!! " Ucap amel menatap tajam airi

Kemudian amel beranjak dan pergi dari kamar airi

Suster langsung memeluk airi yang sedang ketakutan

" Sus.. Airi takut " Ucap airi menangis

" Udah.. Jangan takut lagi, ada sus disini "'ucap sus Rani

" Kita obatin dulu yah tanganya " Ucap sus Rani

Airi menghapus air matanya dan mengangguk inilah makanan setiap harinya ketika, opa dan Oma nya tak ada di rumah

Dirinya akan terus mendapatkan siksaan dari ibunya

Sus Rani yang di ancam jika memberitahu soal ini, amel akan membuat airi lebih dari ini

Hai guys.. 👋👋

Aulia doyoung 🤧🤧

Doyoung banyak alesan lo 😌

Fakta baru terungkap guys 😭😭

Apa yang ingin kalian katakan pada amel??

Aira kasian bet dah.. Ponakan nya nempel sama suaminya 🤣🤣

Jangan lupa vote and comment ❤

Typo maap kan 🙏🙏

my little wife |  [Park Jeongwoo]Where stories live. Discover now