12. Zoro Vs Cabaji

265 48 5
                                    

Winds - One Piece (12)



•••

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.



"Aku di sini untuk menghabisimu seperti yang kujanjikan." Ucap Luffy yang kini memegang potongan tangan Buggy.

"Iuh menjijikan sekali potongan tangan itu, dan parahnya aku pernah melawan potongan-potongan tangan itu" ucap Alme sambil mengambil Pak walikota dari genggaman Luffy.

Potongan tangan itu dilepaskan oleh Luffy dan kembali kepada pemiliknya, "Mugiwara?!" Kaget Buggy.

"Beraninya kau datang kembali ke sini, di hadapan kapten Buggy!" Teriak Buggy dari atas atap bar.

"Dengar! Yang aku inginkan hanyalah peta dan harta Karun." Ucap Nami.

"Ya, aku tau" balas singkat Zoro.

"Tenang saja Nami! Kami tidak tertarik sedikitpun dengan harta karun...benarkan Zoro?" Tanya Alme sambil merangkul pundak Zoro. Laki-laki itu hanya mengangguk.

Pak walikota menangis, "Anak-anak muda, kenapa kalian ada di sini? Jangan ikut campur. Kalian orang luar! Ini pertarunganku. Aku akan melindungi kota ku!" Dia mengambil tombak nya.

"Ame, bisa kah kau melakukan sesuatu pada pak tua berjiwa terlalu muda itu agar dia tidak ribut? Dia hanya bisa menjadi beban saja" ucap Azemaru.

"Ughh kata-katamu menusuk sekali seperti laki-laki di sebelahku!" Geram Alme.

"Huh? Apa yang kau gumamkan gadis penggoda?" Tanya Zoro yang mendengar Alme menggumam.

"Tidak apa-apa..kau tau kan, aku punya Azemaru" Zoro hanya ber 'oh' ria mendengar alasan dari Alme.

Alme berjalan kearah Luffy dan membisikkan sesuatu. Luffy mengangguk dengan saran dari Alme, saat pak walikota itu akan menyerang Buggy sendiri, Luffy langsung membuat pak walikota pingsan dengan cara menabrakkan wajah nya ke dinding.

"Mmmm...itu terlalu kasar Luffy, aku bilang pelan-pelan" ucap Alme menggigit jarinya sendiri.

"Seperti katamu Ame, dia mengganggu!" Luffy tersenyum tanpa rasa bersalah.

"Pemikiran yang bagus, pasti gadis penggoda itu yang memintamu melakukan hal tadi. Tidak diragukan lagi, orang tua ini berencana untuk mati. Ini yang terbaik untuknya" ucap Zoro.

"Kalian berdua jangan gila!!! Ada banyak cara lain yang bisa kalian lakukan kan?!!" Bentak Nami kepada Alme dan Luffy.

Alme menggaruk kepalanya sendiri sambil tertawa kaku, "Yaa..itu satu-satunya jalan, benarkan Luffy?" Luffy mengangguk.

"Emm, aku setuju dengan ide yang Ame berikan" ucapnya.

"Lama-kelamaan aku yang akan gila" ucap Nami lemas.

Winds ||| One Piece x OCDove le storie prendono vita. Scoprilo ora