1. Alme Aphrodite

765 80 18
                                    

Winds - One Piece (1)



•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"Cantik sekali.."

Perempuan itu menggendong bayi yang tiba-tiba muncul di depan pintunya dengan penuh kasih sayang.

Keranjang yang terbuat dari kayu rotan dengan dihiasi banyak bunga mawar merah itu menjadi singgahan sang bayi yang sekarang di gendong oleh Makino, nama si perempuan.

Dari dalam kain sutra putih yang di pakai oleh si bayi, terdapat sebuah kertas. Saat Makino membukanya, ia dapat melihat sebuah tulisan yang Makino yakini adalah nama dari bayi yang ada di gendongannya itu.

"Alme Aphrodite? Cantik..seperti bayi nya" Makino tersenyum sambil mencium si bayi yang tertawa karena bersentuhan dengan Makino.

Makino mengambil keranjang tempat bayi itu berbaring lalu membawa keduanya masuk ke dalam rumah kecilnya.



"Makino bayi siapa itu?!!" Teriak seorang kakek tua pendek di dalam bar minum milik Makino kala melihat bayi Alme yang sedang tertidur di atas sebuah keranjang.

Perempuan itu menaruh jari telunjuknya di depan mulut, "Stss..Mayor-san kau bisa membangunkannya" ucap Makino dengan nada rendah.

"Ah maaf.." ucap si walikota di balas kekehan kecil Makino, "Bisa kau jelaskan?" Tanya Woop Slap.

Makino menghentikan aktivitas nya dalam mengelap meja bar, ia menarik pelan keranjang bayi itu agar posisinya tepat berada di tengah-tengah Woop Slap dan dirinya.

"Namanya Alme Aphrodite, dia adalah malaikat kecil yang tiba-tiba ada di depan pintu rumahku" jelas singkat Makino.

"Aphrodite? Itu adalah nama salah satu Dewi Yunani kuno?" Tanya Woop Slap lagi.

Makino mengangguk, "Aku tidak bisa membiarkan bayi secantik ini kedinginan di luar rumahku, akhirnya aku memutuskan untuk mengurusnya"

Makino tak bisa memberitahukan kepada mayor, jika Alme memiliki tato bunga mawar di punggung bayi kecil itu. Dan Makino yakini bahwa itu adalah tanda lahir dari si bayi. Tapi kenapa bentuknya mawar? Apa karena Alme di temukan di atas keranjang penuh mawar? Makino masih memikirkan itu.

Sang walikota menghela nafas, "Apakah ini tidak mengganggu pekerjaanmu? Sebentar lagi bar mu akan ramai, Makino"

"Aku rasa, Alme tidak akan rewel semudah itu" balas singkat Makino sambil tersenyum.

"Jangan lupakan bocah sialan itu" Woop Slap tertawa, "Aku yakin dia pasti akan sangat berisik sekali saat melihat bayi ini"

"Luffy ya?" Makino ikut tertawa, "Dia akan menjadi teman yang baik untuk Alme" Makino mengelus rambut si bayi.

Winds ||| One Piece x OCTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang