Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
NGIKNGIK
"Kak, papa bawa biawak ya?" (Name) menoleh kearah Jonggun yang sedang sibuk dengan ponselnya.
"Nggak tahu, lihat sendiri sana." Jonggun melirik adiknya itu sekilas.
Menggeletakkan buku novelnya diatas sofa kemudian berlari kearah Jinyeong, "Papa! Aku mau satu!"
"Enak aja kamu, papa tadi berburu biawak sampai malam begini bukannya disambut malah minta biawak!" Jinyeong mengerutkan keningnya tak suka.
"Nanti (Name) cariin janda deh." Gadis itu membungkuk lalu memainkan salah satu diantara lima biawak, Jinyeong menggeleng pelan. "Papa maunya perawan."
"Hah? Mentang-mentang masih ganteng seenaknya saja, mana ada perawan yang mau sama orang tua bau tanah kayak papa! Yang ada mereka lari kalau lihat papa." (Name) mengejar biawak yang lain, mereka keluar dari dalam kardus.
"Anak setan kamu."
"Berarti papa bapaknya setan."
"Kurang ajar."
KEESOKAN HARINYA, Hyungseok mengajak (Name) ke sebuah agensi yang sebelumnya pernah menaungi dirinya sebagai trainee. Ptj entertainment, adalah tempat dimana (Name) dan Hyungseok berada sekarang. Jaehye tiba-tiba saja datang lalu memeluk salah satu lengan Hyungseok membuat pemuda itu tersentak.
"Kak Hyungseok tumben sekali datang kemari, bersama kau juga?" Jaehye tersenyum lebar kearah (Name) yang acuh tak acuh.
"Kalau tahu begini, aku pergi saja ke mall bersama kak Jonggun. Disini membosankan." (Name) menarik tangan Hyungseok agar Jaehye tidak memeluk pemuda itu terus menerus. Hanya (Name) yang boleh melakukan itu, yang lain nggak boleh.
TAP
TAP
TAP
"Park Hyungseok, ada keperluan apa sampai-sampai kau datang kemari?" Pria bersurai pink menghampiri bocah-bocah tersebut.
"Ah maaf DG, saya hanya berniat memperkenalkan adik saya kepada anda. Katanya dia fans berat—"
"KAPAN AKU NGOMONG BEGITU SIALAN? YANG NGOMONG BEGITU KAN TEMANKU!!" (Name) melipat tangannya di depan dada sambil melotot tidak terima, "Aku suka kpop tapi bukan orang ini. Ngawur kau."
"Lho? Jadi bukan kau?" Hyungseok mengerjabkan mata dengan ber-sweatdrop.
"... Bukan b*jingan." (Name) meremas ujung kaos milik Hyungseok merasa tidak nyaman.
"Begitu ya? Kamu saudaranya Hyungseok? Sepertinya kamu baru masuk SMA." Jihoon tersenyum lebar, mengulurkan tangannya. "Senang bertemu, anggap saja aku kakakmu."
"Nggak mau." (Name) menatap datar Jihoon, "Hyungseok ayo pulang. Aku mau ketemu kak Jonggun."
