Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
MALAM HARI saat hujan deras Soojung serta Haneul datang untuk minta diajari oleh (Name) cara memasak, tentu saja kedua gadis itu sekalian caper ke saudaranya Hyungseok si kembang desa lukisem. Cowok aja naksir dia apalagi cewek? Tentu tidak untuk (Name) yang sudah mengetahui sisi gelap kakaknya itu.
"TOLONG BANTUANNYA YA (NAME) YANG SANGAT AMAT KAWAI KIYOWO!!" Haneul tersenyum lebar setelah memakai celemeknya.
"E-ehm, mohon bantuannya ya!" Soojung tersenyum kaku, sambil memegang salah satu lengannya.
"... HOI, AKU BUKAN MASTERCHEF ########$$$$$$_@&@@##!!" (Name) mengepalkan tangannya disertai kata-kata mutiara pembawa dosa.
"Sudahlah (Name), mereka 'kan cuma minta diajari caranya memasak!" Hyungseok tertawa kaku lalu mencoba menenangkan (Name) yang tersulut emosi.
"DIAM KAU, INI GARA-GARA KAU B*NGSAT!" (Name) menunjuk wajah Hyungseok membuat sang kakak panik bukan main.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Tolong ajari kami yang tidak pro ini ndoro!" Haneul dan Soojung berlutut di depan (Name) sambil menangis bombay.
Merotasikan bola matanya jengah, (Name) memerintahkan agar kedua gadis itu segera bangkit. Karena merasa kasihan, akhirnya hati (Name) tergerak dan bersedia membantu kedua gadis tersebut. "Cantik doang, nggak bisa masak." (Name) mendengus malas, dia berjalan mendahului kemudian melihat bahan-bahan yang terletak diatas meja.
"Ini ... Beli di supermarket ya? Bagus deh. Sekarang coba masak yang mudah saja, misalnya omelet." (Name) menunjukkan semua bahan yang harus digunakan untuk memasak.
"Wah, ini sih mudah!" Haneul tersenyum lebar lalu mulai memasak.
Soojung terdiam sambil sesekali melirik kearah ponselnya, "Aku yakin ini akan berhasil."
Acara memasaknya selesai, waktunya mencoba. (Name) ber-sweatdrop karena tampilan masakannya rapi dan meyakinkan. Hyungseok berdiri disebelah (Name) kemudian mengambil sendok serta garpu, "Ayo (Name). Kayaknya enak nih!"
"Y-yaudah deh. Iya, ya. Kayaknya enak." (Name) mengarahkan potongan omelet kearah mulutnya bersama Hyungseok.
