𝕯𝖊𝖘𝖎𝖗𝖊 [𝐋𝐄𝐄 𝐉𝐈𝐇𝐎𝐎𝐍]

🥶6🥶

[Bertemu teman]

:

Vote + komen

:

"Aku mau jadi penulis manhwa" celetuk [name] tiba-tiba.

Ibunya [name] yang sedang membaca berkas laporan dari sekertaris nya itu langsung melepaskan kacamata kerja nya dan menatap [name] tajam.

"Kau serius dengan pilihan mu? Ibu bahkan tau kau tidak bisa menggambar" sindir ibu [name] membuat [name] merasa tertusuk panah.

"Ah ibu, mengapa harus ingat itu? Lagipula aku hanya suka baca manhwa, tak ada salahnya kan aku  hanya menulis naskah nya dan menyewa illustrator untuk manhwa yang kubuat" jawab [name] dengan sedikit keluhan.

Ibu [name] menghela nafas.

"Kau ingin menyewa mereka dari uang siapa?''

"Ibu atau ayah? Memang nya tidak boleh? Aku bahkan punya orang tua kaya, mengapa aku tidak bisa menikmatinya?" Cibir [name] dengan malas.

"Tidak, lakukan apapun dengan usaha mu sendiri" keputusan ibu [name] benar-benar final. [Name] mendengus malas, ia tau ibunya tidak pelit, jika ibu nya pelit bagaimana bisa ia mendapatkan semua banyak hal sesuai keinginan nya.

Untuk masalah pekerjaan atau karir seperti ini ibunya dengan tegas menolak membiarkan [name] menggunakan kekuasaan darinya dan suami beruang nya.

"Lalu? Aku harus mulai dari mana?" Tanya [name] dengan pasrah. Jika menjadi penulis manhwa tidak di ijinkan oleh ibunya. Maka mau tak mau [name] harus menanyakan pekerjaan dengan gaji yang pas untuk pemula pada ibunya.

Wanita dominan berstatus istri nya Daewoo itu meneliti [name] dari atas sampai bawah. Ia tengah memikirkan pekerjaan apa yang cocok untuk pemula seperti [name]. Jika di ingat-ingat, sebelum ia dan Daewoo menikah, ibu [name] sempat bekerja sebagai tukang angkat-angkat material kontruksi bangunan dan bekerja pada suatu restoran daging babi guling.

Eh? Tunggu--

Restoran babi guling?

Sebuah ide terlintas di kepalanya.

"Ibu tau pekerjaan apa yang cocok untuk mu?"

[Name] menatap ibunya curiga.

"Apa?"

:

:

:

"Perkenalkan, nama ku Kim Gimyung. Aku adalah pewaris restoran daging babi guling disini" ujar pemuda itu dengan riang.

[Name] tak mengerti apa-apa hanya cengo, ia pun menerima uluran tangan dari Gimyung dengan rasa bingung.

"Ah? Iya hahaha mengapa kau tertarik berkenalan dengan ku?"

Gimyung tersenyum dengan wajah hampir mirip seperti kucing.

"Selain alasan kau dibawa kesini oleh ibumu untuk bekerja sebagai karyawan ku. Aku suka fisik mu yang seperti nya bisa mengangkat 10 daging babi guling dalam sekali angkat"

[Name] hampir saja menjatuhkan barang bawaan nya karena mendengar perkataan Gimyung. Apa?!? Ia harus menjadi tukang angkat babi guling?! Memangnya fisik nya kuat?!