20# Perjalanan Dinas Mendadak

Start from the beginning
                                    

“Besok?”

Resyakilla tampak heran saat Retha mengatakannya.

“Iya. Besok.”

“Kamu belum tau ya?”

“Kenapa?” tanya Resyakilla bingung.

Retha tersenyum, ia menggeleng tak percaya selagi menatap ruangan direktur yang masih tertutup. “Besok kamu akan menggantikan aku jadi sekretarisnya Pak Jonathan selama perjalanan dinas. Kamu akan bekerja bersama Adam.”

WHATT???”

***

Di kantin, Vina tampak penasaran dengan divisi tempatnya berada. Sepertinya Vina lebih tertarik untuk bekerja disana, berkebalikan dengannya. Resyakilla hanya menjawab sekadarnya saja, entah kenapa lama kelamaan Vina mulai membanding-bandingkan mereka manakah yang lebih baik dan itu membuat Resyakilla sedikit jengah. Moodnya lumayan kacau karena Jonathan, belum lagi pemberitahuan mendadak tentang dinas itu. Kalau begitu, kemarin malam Jonathan memang sengaja mengerjainya. Ia sudah merencanakan semuanya! Resyakilla merasa tertipu.

“Kenapa Bu Wara lebih memilih lo ya buat di tempatkan di divisi lainnya itu. Seandainya saja gue yang jadi lo, gue gak bakalan sia-siain kesempatan buat deket sama bos tajir!”

Resyakilla memutar bola matanya, kesal, tapi ia masih tersenyum canggung, “entahlah, hanya dia yang tau. Mungkin lo mau tanya ke orangnya langsung.”

“Ide bagus. Siapa tau bakalan berubah pikiran kan, lagian divisi 2 ini garing semua, cowoknya semua cupu, bapak-bapak pula.”

Resyakilla meringis mendengarnya, memang penting entah itu karyawan bapak-bapak, atau om-om, atau bujangan, anak sma. Tidak penting. Mereka tidak akan semengerikan ‘grim reaper’nya.

Resyakilla baru menyelesaikan makanannya setengah saat sebuah panggilan masuk.

Grim Reaper Jo is Calling...

Resyakilla bisa melihat kalau Vina curi pandang kearah layar ponselnya tadi, ia segera bangkit dan menyingkir sedikit.

“Halo, ya, Pak?”

“....”

“Baik. Saya akan segera kesana.”

Resyakilla tidak menunggu balasan Jonathan dan langsung memutuskan panggilan itu. Ia kembali menghampiri Vina untuk pamitan, “sorry Vin, gue duluan ya, dicariin.”

“Tadi atasan lo?”

Resyakilla mengangguk.

Nick name nya, Grim Reaper?”

Resyakilla menggeleng, “Bukan. sebelumnya tadi temen gue.” eles Resyakilla.

“Oh...”

“Yaudah kalo gitu, gue duluan ya. See you...”

Resyakilla langsung meninggalkan kantin, ia bergegas menuju lantai 12.

***

Resyakilla mengetuk pelan pintu ruangan Jonathan, samar mendengar balasan, Resyakilla menjejalkan dirinya masuk. Ia membawa beberapa berkas dokumen bersamanya, lalu mendekati Jonathan yang tampak fokus dengan pekerjaannya.

Billionaire Marriage PartnerWhere stories live. Discover now