apakah dia orangnya?

2 1 0
                                    

"ini dia anak penjual roti, mana roti lu sini lihat, iuhh roti kampung" ucap Alea siswi terkaya di sekolah ini sekaligus anak donatur

"Maksulo apa ganggu anak baru itu" bentak Harsa ketua extra karate, sekaligus anak paling ganteng di sekolah, sehingga banyak yang mengaguminya

Alea menoleh kebelakang dan setelah tau bahwa itu Harsa dia dan teman nya Clara langsung mematung.

Harsa pun mendekatinya dan berbisik kepada Alea,,,

"Gausah lu ganggu dia lagi, gua gasuka cewek pembuli kayak lu ingat kata kata gua" bisik harsa...

Ya, Alea juga termasuk siswi yang mengagumi Harsa karena ketampanan nya, karena itu dia dan teman nya langsung pergi tanpa berkata apapun

"M-makasih kenapa lu bantuin gua padahal kita ga kenal" tanya Syhan

"Kalau ada yang menggangu mu bilang aja ke aku, btw kenalin gua Harsa Aditya Candra panggil aja Harsa"

"O-oke" jawab Syhan

Harsa hanya tersenyum dan berjalan menuju kelasnya

*Break time is over, head to your respective classes

"Hi, my dear students, open your history books, chapter 2." Ucap Bu Sarah guru sejarah

-Lesson begins-

"Oke anak anak kerjakan halaman 57 dan kumpulkan, ibu kasih waktu 15menit"

Tak sampai 10 menit Syhan selesai dan mengumpulkannya

"Wow, all the answers are correct Syhan, I didn't expect you to be so smart" ucap Bu Sarah

Karena Syhan tidak bisa bahasa inggris dia hanya terdiam

"Maaf Bu saya tidak bisa bahasa inggris" ucap Syhan

"Oh iya maaf kalau gitu" balas Bu Sarah dan beliau mengulang nya dengan bahasa Indonesia

*Study time is over, it's time to go back to your respective homes
Bunyi bel pulang

*Di gerbang

"Syhan!!" Triak Harsa

Syhan yang familiar dengan suaranya langsung menoleh,

"Iya kenapa? Kok tahu namaku?"tanya Syhan

"Itu ga penting, lu ga bawa motor? Bareng gua aja" tawar Harsa kepada Syhan

Syhan terus menolak dengan alasan bahwa rumahnya tidak searah namun lama kelamaan dia mau karena Harsa memaksa

*Gang rumah Syhan

"Udah turun di sini aja kontrakanku masuk gang, makasih tumpang nya maaf ngerepotin, padahal baru kenalan" ujar Syhan

"Oh oke, No problem gua cabut ya"

Sesampai nya dirumah Syhan ditanya oleh ibu nya bagaimana di sekolah, namun Syhan tidak menceritakan sebenarnya namun justru bilang bahwa dia suka sekolah barunya bahkan dagangan nya laku

"Yaudah mandi nanti tolong anterin kue pesanan ya"

*Selesai mandi

"Yaudah Bu aku anterin kue nya dulu" ucap Syhan sambil bersalaman

Dijalan Syhan bertemu dengan Alea, sontak Alea berjalan menuju Syhan

"Hey lu anak pedagang roti, lu siapanya Harsa sih tadi ada Harsa mangkanya gua pergi, nganterin kue ya, hahaha lupa anak tukang roti" ucap Alea ke Syhan

*Syhan tidak memperdulikan nya dan lanjut berjalan

"Hey bisa berhenti ga lu! Ga usah songong jadi orang, awas aja besok lu ngadu ke Harsa lu ga tau aja ortu gua siapa"

*Setelah itu Alea pergi bersama Clara ke toko baju di sebrang jalan,

"Sebaiknya aku ga usah cari gara gara sama mereka daripada nanti aku yang kena, orang tuanya pasti donatur" ucap Syhan dalam hati

Syhan pun sampai di rumah orang yang membeli kue dan betapa kaget nya syhan karena rumah nya begitu besar

"Wow rumah yg megah, yaudah cepat cepat deh ku anterin*

*Tinggi
Bunyi bel rumah itu

Betapa kagetnya Syhan yang keluar dari rumah itu adalah Harsa,,,☆

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 29 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Yang Katanya Rumah KeduaWhere stories live. Discover now