9

24 5 7
                                    

eomma masuk kamar donghae dan melihat donghae duduk dikasurnya
"Iya nak, ada apa?"
"Donghae mau minum ma"
"Iya Sebentar eomma ambilkan dulu"
"Iya ma, appa mana?"
"Appa dibawah nanti eomma panggilkan"
"Iya ma"

Tak lama kemudian eomma dan appa masuk kamar donghae
"Ada apa hae?"
"Appa disini aja temenin donghae"
Appa senyum
"Ya udah disini sama appa, eomma mau keluar dulu"
"Iya ma"

Appa membaringkan tubuhnya disamping Donghae
"Appa"
"Engga usah manja, kalau engga ada eomma aku engga akan mau disini buang-buang waktu"
Donghae kaget
"Jadi appa tadi cuma pura-pura biar dilihat sama eomma" batin donghae
"Kalau mau tidur ya udah tidur engga usah nyusahin orang tua"
Donghae diam dan kemudian mencoba untuk memejamkan mata

"Appa, apa donghae udah tidur?"
"Iya ma, dia barusan tidur"
"Ya Udah ayo keluar pa biar engga ganggu donghae"
"Iya ma"
Kemudian eomma dan appa keluar kamar donghae

Hiks

Hiks

"Teryata yang aku harapkan Engga akan terjadi sampai kapan pun"

"Kenapa appa jahat banget sama aku, kenapa harus pura-pura baik didepan eomma. Kan aku anaknya"

Hiks

Hiks

"Tuhan, kuatkan aku berikan aku kesabaran atas sikap appa"

~
~

Sore hari appa dan eomma masih duduk disofa ruang keluarga
"Appa, eomma mau mandi dulu ya"
"Ikut ma, appa juga mau mandi"
"Engga boleh, appa disini dulu nanti kalau eomma udah selesai baru appa mandi"
"Engga mau eomma"
Kemudian appa mengangkat tubuh eomma dan membawanya ke kamar

Appa membaringkan eomma dikasur besar kamarnya
"Appa mau ngapain?"
"Sebelum mandi sebaiknya kita bikin adik dulu ya"
"Appa apaan sih?"
"Engga boleh nolak permintaan suami"

Cup

Cup

"Donghae lagi sakit pa, nanti siapa yang jagain Donghae"
"Kan ada Ahjumma sebentar aja kok"
"Gimana ya pa?"
"Udah diam dulu sebentar"
Appa melepas baju eomma dan membuangnya ke lantai kamar

Cup

Cup

"Oppa"
Appa senyum
"Udah lama banget kan aku engga menyentuhmu"
"Pelan-pelan aja oppa sakit"
"Iya sayang"
Appa kembali senyum dan tangan appa masuk ke rok eomma dan melepas nya

"Aaahhh.. Pelan-pelan oppa"
Appa mencium bibir eomma dengan sangat ganas
Eomma mencoba mendorong appa tapi tidak bisa, eomma hanya pasrah dengan perlakuan appa. Eomma hanya bisa sesekali mencakar dan mencubit lengan appa

Skip 🔞









Terima kasih 🥰🥰

Appa, Apa salah Ku? (END)☑️Where stories live. Discover now