Because You All Change [END]

•39•

_____

"Itu dia chika nya udah pulang... " Ucap shani dengan langsung berdiri dan berjalan menyambut chika

"Kamu udah pulang? Papa kamu mana? " Tanya shani

"Papa lembur ma.. " Jawab chika

Mata shani membelalak terkejut saat melihat luka disudut bibir putrinya

"Bibir kamu kenapa chika? " Tanya shani dengan menangkup wajah putrinya

"Chika gapapa ma, ini tadi kepentok sudut meja" Jawab chika bohong

"Beneran? " Tanya shani tak yakin

"Iya ma, bener.. " Jawab chika meyakinkan

"Owh.. Iya mama hampir lupa, kalau ada tamu yg mau ketemu sama kamu" Ucap shani

Chika mengernyit bingung

"Siapa ma? Malam-malam gini? " Tanya chika

Shani tak menjawab dia hanya mengulum senyum nya yg membuat chika semakin bingung

"Udah coba liat aja sana" Ucap shani dengan langsung membawa chika ke ruang tamu

Mata chika membelalak terkejut saat melihat christian yg sedang memangku ella di ruang tamu

"tian.. " Ucap chika

Merasa namanya di panggil christian langsung menoleh kearah asal suara, dan christian langsung tersenyum senang saat melihat chika.

Christian sengaja mampir ke kediaman orang tua chika setelah tadi menyelesaikan pekerjaannya di rumah sakit.

Dan hampir 1jam lamanya christian menunggu kepulangan chika ya walaupun harus mengalami kebosanan, namun itu tak lama karna setelah ella bangun christian bisa mengajaknya bermain sampai chika pulang.

"Wahh ternyata mamanya ella udah pulang tuh" Ucap christian dengan memangku ella

"Udah sana samperin kasian dia udah nunggu satu jam buat nunggu kamu pulang...mama ke kamar aja ya takut ganggu" Bisik shani dengan langsung pergi

"Huft.. " Chika menghela nafas sebelum mendekati christian

"Kata mama kamu udah satu jam disini.. Maaf ya buat kamu nunggu lama" Ucap chika dengan berjalan ke arah christian

Christian hanya mengangguk dan tersenyum, sebenarnya sejak chika datang,christian sudah mulai canggung dan jantungnya pun sudah mulai berdetak tak menentu.

"Gapapa kak santai aja" Ucap christian

"Loh bibir kamu kenapa kak? " Tanya christian yg baru menyadari dan melihat luka di sudut bibir chika

"Ah.. Ini tadi kepentok meja jadi gini deh" Jawab chika

"Belum kamu obatin? " Tanya christian

Chika menggeleng

"Dimana kotak P3K nya? Biar aku obatin lukanya kak" Ucap christian dengan spontan

Chika langsung menggeleng

"Gak usah tian" Tolak chika

"Tapi kak nanti lukanya bisa infeksi" Ucap christian

Chika menggeleng lagi