"Apa yang harus dilakukan gito?" Tanya papi kinal.

"Dia akan tenang kalau hasratnya tersalurkan pi, tapi gak mungkin kita melakukan itu. Cara lainnya kasih dia suntikan obat penenang pi." Jelas gito.

Melodi yang mendengar itu paham, karena melodi juga seorang dokter seperti bundanya gito dirumah sakit yang sama.

"Bentar, biar mami ambilkan obat penenangnya lalu membiuskan ke shani biar dia tenang." Ucap mami melodi dan beranjak keluar dari kamar shani.

Gak berselang lama, melodi kembali ke kamar shani membawa bius yang sudah berisi obat penenang untuk disuntikkan ke tangan shani.

"Pi, pegangin shani biar mami suntikkan ini ke tangannya." Titah mami melodi.

Tanpa lama-lama, kinal langsung menahan tangan shani dan gito menahan kaki shani agar dia tidak memberontak.

Setelah cukup untuk menahan, melodi langsung menyuntikkan obat penenang itu. Gak lama, efeknya bekerja dan shani mulai pingsan akibat pengaruh suntikan yang sesuai dengan dosis dibuat mami melodi.

Maaf kalau salah soal obat perangsang bisa diatasi sama bius penenang yang disuntikkan mami melodi - author ganteng.

Back to topic.

Setelah melihat shani mulai tenang. Papi sama maminya shani serta gito pergi keluar kamarnya shani, sedangkan dhey masih tetap disana menjaga shani.

Sampai di ruang tamu, gak lama adel, zean dan daniel sampai ke rumahnya shani.

"Assalamu'alaikum." Ucap mereka bertiga bersamaan.

"Wa'alaikumsalam." Balas melodi sambil membuka pintu rumah.

"Wah adel, zean dan daniel kalian datang bersamaan." Ucap melodi yang kaget melihat kedatangan mereka bertiga.

"Iya mami, ci shani, dhey sama gitonya ada mami?" Tanya zean.

"Oh ada kok, yok masuk nak." Ajak melodi.

Adel, zean dan daniel ikut masuk setelah dipersilahkan melodi untuk masuk.

"Wih ada nak adel, zean sama daniel. Sini sini duduk dulu nak." Ucap papi kinal mempersilahkan mereka bertiga duduk.

"Habis darimana kalian nak?" Tanya kinal.

"Itu mi, kita mengurus gavin. Atas permintaan dari gito mi." Balas adel.

"Sudah gimana keadaan gavin?" Tanya gito.

"Dia sudah di urus sama papa to." Balas zean.

"Papi akan menuntut dia dipenjara seumur hidup." Ucap kinal yang sedikit kepancing emosinya mendengar nama gavin.

"Tenang pi, biarkan pihak berwajib yang memproses dia." Ucap gito menenangkan papi kinal.

"Oh iya, ini kan malam tahun baru. Kita Barbeque disini aja ya." Saran mami melodi.

"Boleh mi." Balas daniel senang.

"Semangat amat lu niel." Cicit adel.

"Ya biarin, kan namanya mau barbeque sama merayakan tahun baru. Sirik amat lu del." Balas daniel sebal.

Cinta Sang Prajurit (END)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora