(UPDATE SETIAP RABU DAN SABTU)
Asia ─ aktris ternama, tidak percaya kisah cinta.
Benua ─ pewaris utama, percaya banyak perasaan baiknya disimpan saja.
Bagi Asia, setiap hari adalah skenario baru yang mesti ia perankan. Seisi dunia adalah bagian dari...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selama perjalanan menuju venue beauty event akbar, Asia menyandarkan punggung dan setengah melamun menatap ke luar jendela.
I hope it comes out as wonderful as you, as divine as you.
Kata-kata Benua di surat buket bunga kemarin masih berkeliaran di kepala, menetap dengan betah.
You are prettier than them, tho. They can't even compete.
Dengan memikirkannya saja, Asia sudah harus mengatur napas dan membiasakan diri dengan hangat di dada.
Sambil mengecek pesan balasannya kemarin tanpa kentara biar tidak diperhatikan empat orang lainnya di mobil, Asia menggigit bibir bawah.
Asia:
The bouquet is too pretty. Terima kasih, Benua.
Tapi dari mana kamu tahu saya suka mawar merah muda?
Kai:
Anytime, my Princess.
Kisah Ratu memberi kamu buket yang sama dan hanya ada bunga itu di postingan akun keduamu.
My princess.
Kemarin, Asia ingin membenturkan kepala ke meja saking gemasnya ia dengan pesan Benua itu.
Dan hari ini, di antara ribuan orang yang bakal ditemuinya, Benua bakal merebut semua atensi yang Asia miliki.
"Kita nggak akan masuk lewat gate kayak pengunjung biasa, 'kan?" Orion tiba-tiba bertanya, nadanya ngeri.
"Nggak. Dikasih jalur lain, kok." Ambar menjawab. "Di Neira ada kalung name tag-nya."
Neira, si anak PR berkerudung yang pernah bekerja di industri fashion mengangkat tote bag di tangan. "Di sini," katanya.
"Bagus, deh." Orion duduk di samping Asia, di kursi penumpang di belakang pengemudi. Sedangkan Grace, anak PR satu lagi, duduk di paling belakang sendiri. "Hari pertama ramenya pasti udah kayak konser."
Asia membayangkan kerumunan dan antrean-antrean booth. Ia mengunjungi beauty event ini tiap tahunnya, tetapi tetap belum terbiasa dengan jumlah manusia yang hadir di sana.
"Asia, lo mau ngunjungin booth beauty brand selain yang ngundang kita di hari ini nggak?"
Ambar menyadarkan Asia dari lamunan.
"Mau lihat-lihat parfum." Jawaban Asia keluar agak lama. "Terus, meski udah ada jadwal bareng mereka, mau ke booth Kisah Ratu dan In You Beauty."
"Oke. Orion jangan lupa kamera ready, ya."
"Iya, gampang."
"Neira sama Grace, nanti tolong bantu komunikasi ke PR brand, ya."
