BP 2

516 81 28
                                    

- Buat yang lagi puasa, semangat ya puasanya, awas aja kalau ada yang mokel, dosa lho. Tapi info-info ke saya kalau mau mokel, mweheheehhe.





































Dua manusia yang saling berteman sedang duduk ditepi sungai seperti sedang membicarakan hal yang serius, bahkan mereka berdua bisa dibilang teman dekat walaupun beda pangkat

"Gimana, ya? Caranya dapat uang tambahan buat biaya rawat Yuta?" Keluhnya sambil menghela napas pasrah

"Eh!? Bukannya Kanae-neesan dan Shinobu-neesan bilang biaya rawat Yuta nggak perlu dibayar?" Teman dekatnya itu mestilah sudah tau seluk - beluk kehidupan [Name]

Pasalnya mereka berdua sudah sama - sama berjuang semenjak umur 10 tahun, saat [Name] baru tiba di Butterfly Estate

Kepala gadis itu mengangguk pelan, "Tapi tetap saja, masa aku nggak bayar sepersen pun pada mereka?"

Gadis bersurai pink dan green itu tertawa kecil, merangkul erat leher teman disebelahnya yang memakai seragam Kakushi, sedangkan yang dirangkul hanya menatap pasrah kearah temannya

"Ternyata anak pungut satu ini merasa tidak enak, ya? Bukankah mereka berdua sudah menganggapmu dan Yuta sebagai adik mereka?"

"Berhentilah memanggilku anak pungut! Lagipula biaya kesehatan itu tidak murah, kau tahu!? Kochou-sama bersaudara membutuhkan uang yang banyak untuk menyediakan alat - alat dan obat - obatan untuk para pasien..."

Rangkulan tangan Kanroji sudah terlepas dari bahu [Name], tampaknya gadis disebelahnya itu benar - benar sedang serius

...aku hanya memikirkan hal itu, masih banyak anggota Kisatsutai yang terluka untuk diobati, pasti akan membutuhkan uang yang tidak sedikit, aku harus melakukan sesuatu,"

"Jadi anggota Kisatsutai saja!" Iris star eyes milik [Name] terbelalak.

Bukankah menjadi anggota Kisatsutai adalah hal yang paling dihindari untuk [Name] saat ini? Bahkan dirinya saja tidak memiliki bakat khusus untuk memburu iblis seperti temannya, Mitsuri.

"Saranmu tidak membantu..."

"Eeeyyy! Kau ini, dengar ya. Kisatsutai itu seiring naiknya pangkat pasti gaji yang kau terima juga akan terus naik..."

[Name] menatap aneh orang disebelahnya, padahal Mitsuri sudah tahu kalau [Name] dari dulu tidak mau menjadi Pemburu iblis

"...selain itu kalau kau rajin berlatih dan semakin kuat, kau bisa menjadi Pilar lho!  Apalagi gaji Hashira tuh bisa kita yang tentukan sendiri nominalnya, kau bisa menjadi kaya sobat!" Ucap Mitsuri dengan nada orang yang sedang menghasut seperti setan

Sedangkan [Name] masih menatap datar wajah Mitsuri, Alis teman disebelahnya itu naik turun seperti menggoda [Name]

"Mau nggak?" Mitsuri memang sudah lama menjadi anggota Kisatsutai, bahkan pangkatnya sudah naik menjadi Kinoe

Setelah [Name] pikir - pikir saran dari Mitsuri ada benarnya juga, cuma dengan cara itu [Name] bisa mendapatkan uang untuk biaya perawatan adiknya, dan juga uang akan ia terima tidak akan sedikit jumlahnya kalau dia baru menjadi anggota biasa

[Name] tampak berpikir sejenak, kemudian menatap Mitsuri lekat, "Iblisnya gigit nggak?" Wajah Mitsuri langsung berubah menjadi datar, dan langsung menjambak rambut temannya walaupun masih terbungkus tutup kepala Kakushi

Ya lagian, mbak nem pake nanya, gimana nggak dijambak tuh rambut:)


"Aaakkkhhh!! Rambutku!! Sakit sialan!"

Best Part - Tokito Muichiro [END]Where stories live. Discover now