● Laundry & Paket

92 15 28
                                    

┉ˏ͛ ༝̩̩̥͙ ⑅͚˚ [²] ⑅͚˚ ͛༝̩̩̥͙ ˎ┉

"Pertahankan blush itu dan aku akan mempertimbangkan berkencan denganmu"

"Pertahankan blush itu dan aku akan mempertimbangkan berkencan denganmu"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

‿︵‿︵‿︵‿︵‿︵‿︵‿︵‿︵

A/n : Seribu tahun kemudian w update... pdhl masa2 ny uts


"Bukankah kita terlihat sangat mencurigakan?" Shi-Seon memulai ketika kalian sudah berada diluar apartemen pelanggan yang kasar sebelumnya.

"Apa maksudmu?" Tanpa sadar alismu berkerut.

"Maksudku, bukankah itu aneh. Dua orang, berseragam seorang kurir, keluar dari apartemen dan terlihat seperti selesai mengantarkan sesuatu di pagi-pagi buta?" Dia menekankan, lalu tidak lupa menambahkan lelucon klasiknya "Seperti- sungguh mendebarkan, aku baru saja melihat orang-orang dengan bisnis mencurigakan. Wow!" dia memperagakan orang lewat imajiner dengan nada ceria palsu.

Matamu berkedut kesal, tidak mood dengan kejenakaannya. Tetapi kamu memutuskan untuk membiarkannya. "Yah, orang-orang bisa saja berpikir kita akan berangkat kerja atau semacamnya." Kamu menjawab, yang dia balas dengan oh pelan. Agak tidak puas dengan balasannya, kamu bertanya kembali; mengapa dia bertanya.

"Kupikir itu bisa membuatmu semakin overthinking, sayang sekali", dia mengedikkan bahunya. Sebelum kamu memberikan pukulan bagus untuknya, dia mengalihkan topik dan menunjuk secara terbuka dan tanpa malu orang-orang berpakaian yang lebih mencurigakan dari kalian. "Ah, itu orang-orang yang menjadi klien, pengirim paket pria sebelumnya." Katanya dengan nada ria mengetahui ini akan terjadi.

"Im Shi-Seon, jangan menunjuk orang sembarangan! Sudah kubilang, tahan kebiasaanmu!"

"Oh lihat, mereka menuju ke arah kita", ungkapnya memaparkan fakta.

"Ya, aku penasaran salah siapa itu, hmmm?"

"Yang bertanya, siapa lagi?"

"Jangan berbicara seperti itu padaku!" Kesal, Kamu meraih wajahnya dan memberikan cubitan yang telah Kamu tahan di pipinya.

"Kamu bukan orang tuaku, terserah aku mau bicara seperti apa" masih tidak terpengaruh, Kamu berencana memberikan beberapa tusukan geli, tetapi dia menghentikan niatmu dengan memegang kedua tanganmu bersama. Melihat ke atas orang-orang yang ditunjuk Im Shi-Seon telah berdiri di dekat kalian, sekarang perhatian Im Shi-Seon berada pada mereka.

"Ah, Tuan Pengirim. Jika anda mencari tuan Dong-Geum, dia berada di lantai empat dengan nomor 206, kata sandi pintunya sama dengan nomor kamarnya yang diulang dua kali." Im Shi-Seon menggunakan nada kasir ramah yang biasa bekerja di bank, mengarahkan jarinya dengan tangan yang tidak menahan dirimu ke arah salah satu lantai. Para pria tersebut tidak mengatakan apapun dan langsung pergi, meninggalkan kalian.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 10 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝐀𝐧𝐨𝐦𝐢𝐞 || Lookism x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang