Surprised Birthday

Start from the beginning
                                    

"Siapa suruh lo ngikutin gue, mending lo kembali ke bawah dari pada trauma lo kambuh karena gue gak mau tanggung jawab". Ujar Devian. Devian memang tau jika Clarissa memiliki trauma dengan gelap, itu juga yg menjadi alasannya dulu kenapa dia dengan suka rela menemani Clarissa pergi keluar saat malam tiba. Dia merasa iba dengan keadaan Clarissa saat itu, Devian mengetahui tentang cerita itu dari tante Rini yg saat itu sedang berbicara dengan papahnya.

"Ck, nyebelin banget sih lo". Clarissa akhirnya memilih untuk kembali ke bawah.

Devian yg mendengar jika langkah kaki Clarissa menjauhinya dia merasa lega, akhirnya Clarissa pergi juga dan sekarang dia tinggal fokus untuk mencari pujaan hatinya yg katanya berada di rooftoop.

"Run.. Arun.. Kamu dimana". Ulang Devian lagi. Devian melangkahkan kakinya ke depan hingga tak sengaja kakinya menyandung sesuatu. Dia merogoh saku celananya untuk mencari keberadaan ponselnya, saat di raba tidak ada barulah Devian ingat jika tadi dia meninggalkan ponselnya di dalam mobil karena saking paniknya melihat Arunika turun dari mobil dengan diam membisu dan berlari memasuki cafe tanpa menunggu dirinya.

Devian yg masih menerka - nerka apa yg di sandungnya tadi tidak memperhatikan sekitarnya, tiba - tiba terdengar petikan gitar yg memecah kesunyian di atas rooftoop, saat Devian mencari kearah sumber suara itu, ternyata suaranya berasal dari tengah rooftoop bersamaan dengan lampu yg menyala bergantian. Devian melangkahkan kakinya menghampiri seorang gadis yg duduk memangku gitarnya sambil menyanyikan lagu selamat ulang tahun dari Jamrud. Baru tiga langkah Devian di buat terkejut dengan suara riuh di belakangnya yg menyanyikan lagu happy birthday dengan cepat Devian membalikkan badannya, dia mematung di tempat melihat semua orang terdekatnya berada disana terlebih lagi ada Arunika yg memimpin di depan sambil membawa kue ulang tahun, Arunika berjalan menghampiri Devian sambil menyanyikan lagu happy birthday, saat sudah berada di depan Devian Arunika tersenyum manis kearahnya, Arunika meminta Devian make a wish dulu sebelum meniup lilinnya, setelah lilin - lilin itu padam Devian memeluk Arunika erat sambil mengucapkan kata maaf dan terima kasih berulang kali, perasaan bahagia membuncah di dadanya sampai Devian menitikkan air matanya sambil tersenyum lebar dan sesekali mengecup puncak kepala Arunika dengan sayang, setelah puas memeluk erat tubuh Arunika, Devian melepas pelukannya dan menatap semua orang yg berada di rooftoop itu. Disana ada oma Renata, tante Rini, tuan David, Erick beserta kekasihnya, Clarissa, Mikayla, dan tidak lupa juga ketiga sahabat Arunika di kantor yaitu Ayu, Tika dan Johan. Devian menerbitkan senyumnya menatap semua orang yg sudah memberikannya kejutan di hari ulang tahunnya walaupun ada satu sahabatnya yg tidak bisa hadir di hari spesialnya karena memang dia masij berada di luar negeri.

"Potong kuenya dulu Dev". Pinta tante Rini sambil menyodorkan pisau. Devian memberikan potongan kue pertamanya untuk oma Renata setelah itu papahnya baru yg ketiga untuk Arunika. Semua menyorakinya dengan riuh, mereka melanjutkan surprised birthday malam ini dengan makan - makan yg memang sudah terhidangkan diatas meja.

"Sayang kamu yg merencanakan ini semua?". Tanya Devian yg masih tidak percaya dengan kejutan yg baru saja dia terima. Devian menatap gadis pujaannya dengan dalam dan penuh perasaan.

"Ya, aku di bantu sama mereka semua, sebenarnya ini ide Clarissa yg pengen nge-prank kamu pas ultah". Jawab Arunika tersenyum tipis sambil melihat semua orang yg sudah duduk disana.

"Berarti kamu pas ngambek tadi bohongan dong?, trus pas di restoran tadi saat ada Aurel itu juga kamu yg nyuruh?". Tanya Devian lagi, dia masih penasaran dengan kejutan yg baru dia dapatkan.

"Ck, ngapain sih lo nyebut - nyebut cewek kampung itu bikin bad mood aja, kalo gak sedang akting karena ada tante Marissa di restoran tadi gue juga ogah berdekatan sama lo apalagi sampai di teriakin jadi pelakor, memang kurang ajar tuh cewek". Sewot Clarissa yg kesal dengan Aurel karena sudah mempermalukannya di tempat umum.

My CEO is My Ex (On Going)Where stories live. Discover now