my universe [HIATUS]

cry baby

"Lebih baik sendirian, daripada jadi pilihan"
Alvaro raditya pangestu

Crybaby {Melanie Martinez}
My universe { dandelion skysphire raflesia arnoldi 🌷🌷}
Typo+slow update
Happy reading📖

🌷🌷🌷🌷

"Papa! Papa! Kasa sudah mandi, ayo makan! "

Ucapan angkasa membuat arva yang sedang melamun, tersontak kaget.

"Ah, iya, ya.. Emm yasudah ayo kebawah"
Ucapnya gugup

"Ada apa? Kenapa papa gugup seperti itu? Apa daddy melukai papa? "
Tanya angkasa bertubi tubi

" Tidak, papa tidak apa apa kok, daddy mu juga tak melukai papa"
Balasnya

Sepertinya dari raut wajah angkasa anak tersebut masih tidak percaya tapi yasudah lah, biarkan saja.

Di ruang kantor pribadi samudra

"Akhhh! Kepalaku sakitt! Hah, hahh, berlyn, kau disana? Hahahah, yah kau masih hidup, aku mencintaimu, aku tidak akan melupakan mu!"

' ck, lupakan aku samudra, aku telah tiada, sudah berapa kali orang yang menyadarkan mu, atau kau ingin ikut aku ke neraka? '

"Ya! Tidak masalah aku hanya ingin terus bersama mu! "

'Baiklah sekarang masukkan kepala mu ke aquarium itu'
Ucap wanita tersebut sambil menunjuk kearah aquarium.

Samudra mendekat ke arah aquarium dan ia semakin mendekat.
Ia menoleh kebelakang dan terlihat wanita tersebut tersenyum, bukan, bukan senyum bahagia, senyu yang mengerikan.

Dikepala samudra saat ini hanyalah

' aku akan menjemput mu, walau aku akan keneraka sekalipun! '

Dan telinganya mendengar bisikan
' mati'
'Mati '
'Mati ' dan 'mati'.

Saat samudra hendak memasukkan kepalanya.

Tok
Tok

Itu zei

Zei yg tidak mendapat jawaban ia langsung, membuka pintu yang kebetulan tidak dikunci,
" Tuan, hentikan! Tuan lupakan dia, saya tau bahwa dia sangat berharga bagi tuan! Tapi tidak sepantasnya tuan memilih takdir mati daripada takdir Tuhan! "

"Haah zei, zei, aku merasa pusing dan sesak nafas dimana alat bantu nafas ku? "

"Ini tuan"
Zei merogoh kantong nya dan mengambil alat pernapasan cadangan tuannya itu.

4menit kemudian

"Sudah baikan tuan? "

" Ya , sudah mulai membaik"

"Hmm, baiklah, saya akan turun tuan kalau begitu, tuan juga sebaiknya turun karna, tuan arva dan tuan muda angkasa telah menunggu dimeja makan, dan jangan lupa, minum obatnya, check up dokter, dan jangan terlalu memikirkan berlyn"

" Saya undur diri, permisi"

'Benar juga apa yang dikatakan zei, harusnya aku tidak terlalu memikirkan nya, sudah lah, aku mau kebawah saja'

Dibawah

"Paman zei, dimana daddy? "
Tanya angkasa.

"Tuan , sedang ada di ruang kerja nya sebentar lagi ia akan datang kesini"

Angkasa pun hanya meng 'ooo' ria saja.

"Mmm, paman zei, anu.. "

"Jangan panggil aku paman , kau lebih tua dariku, umurku 19tahun"

"Oh ya, maaf maksudku, zei ada yang ingin aku tanyakan"

"Tanyakanlah"

"Siapa itu ber.. "

Tap
Tap
Tap

Dengan sekejap zei langsung menutup mulut arva .

"Dengar , Jangan sekalipun sebut nama itu saat ada tuan disini".
Bisiknya

" Sebaiknya kau duduk, dan nikmati makananmu"
Ucap zei lagi.

Arva menurut dan ia, mulai duduk disamping angkasa.

Saat samudra duduk, hawa yang awalnya biasa biasa saja berubah menjadi mencekam, tatapan dari mata elang tersebut menusuk dalam manik biru arva.

"Makan"
Satu baris kata yang diucapkan samudra mampu membuat arva yang keras kepala dan angkasa si bocah nakal menurut.

Mereka menikmati makanan nya masing masing, hanya terdengar suara sendok dan piring yang dipertemukan, itupun sangat pelan.

21.10

Mereka telah menyelesaikan makananya masing masing.

" Tidur"
Satu barisa kata lagi yang terucap dari mulut samudra.

"Baik daddy"

Angkasa segera turun dan menarik lengan arva.

" Kasa ingin dinyanyikan oleh papaa"

Arva terkekeh dan langsung mengikuti bocah cilik tersebut ke kamarnya ( kamar Angkasa)

Semua itu tak luput dari penglihatan tajam sang elang (samudra)
Entah hatinya menghangat saat melihat itu.

"Zei "

" Ya, tuan"

" Saat aku melihat itu, kenapa hatiku menghangat, apa aku akan terkena serangan jantung dadakan? "

Zei tersenyum tipis

" Tuan itu tanda tanda tumbuhnya benih ² cinta "

"Apakah begitu? "

"Mungkin tuan arva akan menjadi takdir hidup tuan dimasa depan nanti, siapa yang tau, hanyalah Tuhan"

"Mungkin aku masih labil"

"Haha, tuan seperti remaja remaja sekolah yang sedang kasmaran dengan perasaan yang labil dan belum tentu"

To be continued

Vote yaa, cntik, gnteng,

Sabtu, 16 maret
19.04
2024