daun jatuh

20 3 0
                                    

daun jatuh -resah jadi luka
T

ypo + slow update
My universe - dandelion skysphire

🌷🌷🌷🌷🌷🌷
typo+slow update

setelah menggendong angkasa ,arva langsung saja masuk ke dalam indomart ,didalam ia membeli susu bebelak ,susu dancow untuk angkasa , dan sabun mandi lervia varian honey .saat sampai dikasir ia bertanya seperti " permisi apakah ada pena dan kertas juga perekat disini ? "sang kasir menjawab "tentu saja ada , apa ada yang bisa dibantu dengan ? " tanya sang kasir sambil memegang kertas dan pena , perekat , " anu , bisakah aku meminjamnya? " tanya arva , sang kasir pun mengiyakannya dan memberikannya , arva pun membayar barang barang nya terlebih dahulu , setelah itu arva keluar dari indomart ia menulis sebuah surat . ini isinya ;

"Hai siapapun yang mengambil surat ini dan membacanya kuharap kau adalah ayah dari bocah cilik didepan indomart ini . jika kuingat ia bernama angkasa pratama cakrawangsa atau cakrawangsa pratama ,ia merengek dan menangis memanggil daddy jadi aku merasa kasihan , aku menghampirinya dan bertanya sekedar basa basi dia bilang ayah pergi dalam waktu yang lama jadi aku merasa kasian sudahlah dia masih kecil sendirian bahkan sekarang masih musim salju pula , lalu dia memakai pakaian yang agak tipis ,jadi aku menawarkannya ke rumahku untuk menunggu tidak apa kan , lagipula kenapa si brengsek tu meninggalkannya sendirian , jadi intinya datanglah kerumahku ,alamat nya jln . jamkud jamet berkuda no. 03 blok c .

arva thaddeus lwellyn aldinamos"

ya seperti itu lah isinya lalu arva memberinya perekat dan ditempelkan ditembok indomart dan ia segera berdiri dari jongkoknya , omong omong angkasa sudah tertidur digendongannya jadi dia tak merasa kesulitan kalau kalau sibocah menjadi tak bisa diam .

Arva kemudia mengembalikan perekat , dan pena yang ia pinjam .

"Oke mari pulang "

Arva lalu pergi ke halte bus terdekat dari indomart itu .

Dirumah

"Akhirnya sampai! "

Arva langsung saja pergi kedapur dan membuat kan susu dancow dan bebelac untuknya dan angkasa

"Hei , ayo bangun aku membuatkan mu susu loh "

Setelah nya ia guncang guncangkan badan kecil itu.
Angkasa mulai membuka matanya , danberadaptasi dengab ruangan yang agak gelap . Ia melirik ke arva yang sedang mengguncang badannya dan berkata - seperti diatas- angkasa yang mendengar susu ia langsung bangun dari tidurnya dan ia langsung menanyakan

"Susu? Tentu aku mau susu! "

Jawabnya

Arva yang melihat itu kaget karna reflek anak ini seperti orang gila.

Lalu arva beranjak dari duduknya dan menggandeng tangan angkasa lalu pergi ke dapur.

Ia menunjuk keatas meja makan yang agak pendek dan berkata

" Itu susumu disebelah kanan dan susuku disebelah kiri "

Dan setelahnya ia mengangkat angkasa yang tak bisa naik kekursi meja makan.

Saat sampai didepan susunya , angkasa terlihat kesal dan suram

"Kenapa? Apa kau tak suka ? "

Angkasa dengan cepat mengangguk

"Lalu kau sukanya susu yang seperti apa? "

Angkasa turun dari kursinya , berlari kearah arva dan menyuruhnya jongkok ( tapi jongkok setengah yang kaya gerakan rukuh itu )
Saat arva jongkok ia menunjuk kearah mini cookies pink milik arva

"Oh kau masi menyusu asi ya? Kalau dipikir pikir , aku kan pengidap m-preng terus juga aku omega , punya rahim berarti punya asi juga? Oke markicob lah kalau begitu, yasudah sini aku gendong"

Arva menggendong angkasa dan membuka piyamanya sampai bagian mini cookies pink nya

"Pelan pelan ya jangab digigit"
( tapi kalo gk digigit gk keluar asi gk si? )

Angkasa langsung saja mengemut mini cookies pink milik papa arva

Disisi lain

"Dimana angkasa ? Kenapa yang ada hanya ada surat ini , zei ! Hentikan pencarian kita lanjutkan nanti"

Zei ( asissten pribadi samudra ) pun mengangguk dan pergi untuk mengabari bahwa pencarian diberhentikan untuk sementara

Samudra telah membaca surat yang ada ditembok indomart

" Kita ke jln. Jamkud jamet berkuda no.03 blok c , angkasa ada disana"

Dengan sangat tenang ia berkata seperti itu lalu membuang surat yang barusan ia baca

Sesampainya dirumah arva

"Ini rumahnya? "
"Iya karna diblok c semua orang sedang pergi , aku meminta keterangan tentang blok c , dan ada 1 orang yang sesuai nama disurat yang tuan jelaskan , arvathaddeus lwellyn aldinamos "

Jawab zei

Disisi lain

Arva yang sedang meminum susu bebelac kesukaannya sambil menyusui dan menonton tv , mendengar ketukan dari pintu

" Ashh shibal sekkiya, siapa yang malam malam bertamu kerumah orang " Umpatnya

Lalu ia berdiri dari duduknya , berjalan ke arah pintu dan berucap
" Iya sebentar! "
Sampai didepan pintu ia membuka ointu dengan pelan berniat tak mengganggu angkasa yang sedang menikmat mini cookies pink nya

Saat membuka pintu ia melihat 1 pria kecil (sedikit) dan 1 pria besar ia berpikir mungkin sang pria besar bertinggi 190 cm?

Mereka menyeramkan .

"Kau siapa ? "
Tanya arva , bukannya dijawab malah dikasih pertanyaan

" Kau arva thaddeus lwellyn aldinamos? "

" Iya memangnya kenapa ? Ada urusan apa ? "
Tanya nya sedikit sewot , sudah tak dijawab bertamu malam² lagi

"Berikan anakku "
Ucap sang pria besar tapi aku tak yakin ia ayahnya aku takut ia penculik anak

Arva membalas nya dengan bombastic side eye
" Aku akan tanya dulu pada angkasa , apa benar kau ayahnya? Tapi dari kau terlihat seperti penculik"

Arva membuka setengah pintu lagi yang menutupi angksa yang sedang menyusub

Samudra melihat itu agak sedikit kaget tapi ia tetap stay cool dan stay kalem

" Hei , angkasa, apa dia ayah mu? "
Lalu angkasa melihat kearah samudra dan

" Ayah! "

To be continued

Bagi saya ini udah lumayan panjang , maaf kalau lama update
Karna , saya menulis cerita ini di laptop dan say revisi ulang di hp makanya agak lama

Samudra pasifik hindia
Maaf maksudnya

Samudra pratama cakrawangsa

194 cm 30cm anunya , 24tahun
CEO bapak angkasa



my universe [HIATUS]Where stories live. Discover now