001

7.9K 415 89
                                    

WARNING!!⚠️

Hai semua!, sebelum ke cerita. Mau ngasih tau klo ini bakal mlenceng jauh (keluar) dari alur asli, buat nama, tempat,  suatu kejadian. ITU SEMUA KARANGAN (semua ini imaji), jadi karna fiksi, itu tidak nyata yh.

Dan ada beberapa karakter tambahan, yang bakal hadir sesuai alur.

INI FIKSI DAN HANYA IMAJI PENULIS!!

Selamat membaca sengkuu~

—☆

Disuatu malam, sedang ada peperangan yang tengah berlangsung. Peperangan tersebut di akibatkan oleh salah satu anggota mereka yang diculik tanpa adanya sebab dan alasan. Saat mengetahui hal tersebut, si ketua bersama anggota lainnya langsung menuju lokasi untuk menyerang dan menyelamatkan anggotanya.

"semuanya langsung menuju lokasi, dan tunggu di suatu tempat yg dekat dgn lokasi tsb. biar nanti klo udah kumpul semua, langsung cari dia. Dan serang jika udah ada aba aba dari gua" ujar si ketua di radio.

"shapp, laksanakan" jawab seluruh anggotanya.

"lapor, udah sampai rumah kosong deket markas mereka" ujar salah satu anggotanya.

"oke oke, yang udah sampai kesana dulu, tunggu yang lain. paham?" jawab sang ketua.

"shap, paham!" ucap mereka dengan semangat yang membara. (woahh menyala abangkuhhh)

- Dilokasi..

"mana? mana teman teman dan anggota lo semua, hah?!"

"mereka bakal dateng, tenang aja"

"mereka aja gatau letak markas kita! HAHAHAHAHA"

"iyakah, daniel?"

"iyalah, gabakal bisa nembus pertahanan data tentang markas gua. Gin"

"kurung dia, jangan lepasin ikatannya! biar dia kaya gitu di jeruji besi sana" ujar si daniel dengan angkuh lalu pergi bersama bawahannya.

- Sisi lain..

"gimana semuanya, udah ready kah?" tanya sang ketua memastikan anggotanya bersiap untuk perang.

"ready!" jawab mereka kompak, membuat sang ketua bersmirk dan mulai menuju lokasi terakhir gin berada.

Sesampai dilokasi tersebut, mereka langsung memarkirkan mobilnya secara acak dan turun untuk mencari keberadaan si bos musuh dengan gin yang mereka culik.

Dor! Dor! Dor!

"KELUAR LO PECUNDANG, GAUSAH SEMBUNYI GITU!" teriak si ketua agar mereka keluar dari persembunyiannya.

"wkwk, pas udah nyulik aja isi pesannya kayak nantang banget. Pas di tantang balik kok malah ngumpet, yeu cupu banget deh" sindir echi, biar apa? biar panas. menyala abangkuhh🔥

"berpencar, cari mereka sampai dapet. ketemu, langsung bunuh, gaada drama dramaan" perintah ketua lalu pergi terlebih dahulu.

"mami, ikutin papi ya" bisik jaki ke telinga caine, dan ia mendapat sebuah anggukan dri caine.

"SESUAI PERINTAH! BERPENCAR!" teriak riji mengulang perintah sang ketua dan akhirnya mereka semua mulai berpencar ke seluruh penjuru rumah tsb.

"shit! kok mereka bisa tau markas kita!" kesal daniel yang memantau dari ruang cctv markasnya.

"KELUAR LO! DASAR PENGECUT BERANI NGELUARIN ANAK BUAH DOANG GA BERANI NUNJUKIN DIRI! MENURUT LO KEREN GITU?!" teriak rion menantang sang bos agar keluar, karna rion tau. si bos bodoh itu emosian atau pemarah, jadi sangat mudah dipancing.

you are mine || rioncaineWhere stories live. Discover now