Bab 5 - Xiao Zhan, si janda kembang

Start from the beginning
                                    

.
.
.

Kedua orang itu telah sampai di depan sebuah bangunan dua tingkat yang terbuat dari kayu namun terkesan kokoh. Lantai dasar digunakan sebagai toko, dan lantai dua digunakan sebagai tempat tinggal oleh si pemilik. Istilah gampangnya itu sebuah ruko.

"Zhanzhan~ Ama datang~".

Tubuh pemuda yang berusia dua puluh satu tahun itu tiba-tiba menegang ketika mengetahui rumah milik siapa itu.

Seseorang yang dipanggil Zhanzhan. Xiao Zhan, si janda kembang yang membuat dirinya jatuh cinta pada pandangan pertama.

"Sebentar ama!". Terdengar sahutan merdu dari dalam toko, kemudian keluarlah Xiao Zhan dengan apron yang melingkari pinggang rampingnya.

Pria dewasa yang berstatus sebagai seorang janda itu tersenyum kepada kedua tamunya.

DEG.. DEG.... DEG.. DEG...

Lagi-lagi jantung Wang Yibo berdetak dua kali lipat lebih kencang hanya karena melihat senyuman manis yang dihiasi setitik mole kecil yang menggoda itu.

"Oh! Ama mendapatkan tenaga tambahan sekarang rupanya". Xiao Zhan berujar riang, ama lIng'er menyahutinya dengan sebuah tawa.

"Silahkan masuk ama".

Ama Ling'er mengangguk pelan kemudian memasuki ruko itu, sedangkan pemuda yang bersamanya masih terdiam mematung dengan kedua tangan yang penuh. Xiao Zhan menghampiri Wang Yibo, pemuda itu tidak fokus, matanya menatap kosong dengan mulut yang sedikit terbuka.

"Yibo..? Halo?". Xiao Zhan melambai-lambaikan tangannya di depan wajah Wang Yibo, pemuda itu tersadar kemudian mengerjapkan matanya beberapa kali.

"Eh?".

Xiao Zhan tertawa pelan, gigi kelinci manisnya terlihat menyembul dengan malu-malu, dan Wang Yibo tidak bisa untuk tidak terpana kesekian kalinya. "Astaga, sore-sore melamun seperti itu tidak baik, ayo masuk tolong bantu aku dengan wortel-wortel itu". Ujar Xiao Zhan sembari menarik pelan tangan berurat milik pemuda itu.

"Ba- baik". Wang Yibo menatap tangan lentik yang menariknya dengan wajah merona.

Bangunan itu tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Wang Yibo mengerdarkan pandangannya menatap sekeliling. Dahinya mengernyit ketika melihat jejeran cake dan roti yang tidak pernah ia kira bisa ia temukan di desa yang serba tradisional itu.

'Toko ini terlihat lebih modern daripada toko-toko lainnya'.

Xiao Zhan membawa Wang Yibo ke belakang toko, di sana ada sebuah tangga yang menghubungkan lantai dasar dengan lantai dua.

"Simpan saja semua wortel itu di sini, aku baru mencoba resep baru. Ayo, kita makan kue". Ujar pria cantik itu sembari menarik kembali tangan si pemuda menuju lantai dua. Sementara si empunya tangan hanya bisa terdiam dan mengikuti kemana si janda cantik itu membawanya.

"Waaah~ Apa A-Liang menghabiskan kuenya tanpa menunggu mama hm?". Xiao Zhan melepaskan tangan si pemuda dan berjalan cepat menghampiri seorang anak laki-laki dengan rambut ikal yang duduk bersama ama Ling'er di kursi kayu panjang.

"Hahaha... ampun mama. A-Liang belum memakannya". Ujar anak laki-laki itu ditengah tawanya yang memenuhi seisi ruangan karena pria yang ia panggil 'mama' menggelitiki perutnya.

"Benarkah itu hm?". Tanya Xiao Zhan main-main tanpa menghentikan jari-jarinya yang bermain di perut sang putra.

Iya, putranya. Kenyataan bahwa Xiao Zhan seorang janda beranak satu itu memang benar. Pria cantik itu memiliki seorang putra laki-laki yang berusia lima tahun. Xiao Liang.

"Sudah Zhanzhan, kasihan putramu". Tegur satu-satunya wanita di sana, Xiao Zhan menurut dan melepaskan tangannya, Xiao Liang menghirup nafas sebanyak-banyaknya dengan sisa tawa di wajah mungilnya yang tampan.

"Yibo! Kemari jangan hanya berdiri di sana". Ama Ling'er memanggil pemuda yang sejak tadi berdiri di tangga.

Xiao Liang menoleh, menyadari ada sosok asing di rumahnya. Anak laki-laki bangkit kemudian berjalan menghampiri Wang Yibo yang masih diam belum bergerak dari tempatnya.

Mata sipitnya menatap si pemuda tampan yang balik menatapnya, bocah berambut ikal itu menelisik penampilan si pemuda. Menatapnya dengan serius.

Xiao Zhan sedikit was-was karena ia tahu putranya tidak bisa dekat dengan orang asing, dan dirinya malah mengajak Wang Yibo yang notabene adalah orang asing bagi mereka.

Namun yang terjadi selanjutnya mematahkan kekhawatirannya, digantikan oleh teriakan bingung darinya dan satu-satunya wanita yang ada di sana.


















"Papa!!! Akhirnya papa pulang!".


















"HAH?!".

"HAH?!"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

.
.
.

TBC

Yibo tiba-tiba punya anak 🤣

Kabur dari rumah malah jadi papa 😭

#kapalselamantikaram

Ban,2024.

Ineffable - Indescribable [YiZhan]Where stories live. Discover now