14

55 5 4
                                    

-Author epey : enjoy semuanyaa.

_______________________________________

"gue minum aer putih pun jadi gen"

"Makan kak taufan!"

"Ah iya iya!" taufan sudah menyerah berdebat dengan sepupu nya itu, ia tahu bahwa gentar selalu memenangkan perdebatan antara diri nya dan gentar.

Pada akhirnya pun taufan memasak telur orak arik.

Ia menaruh telur itu di piring yang sudah ada nasi nya, ia pergi mencuci panci yang ia gunakan.

Saat mencuci piring.


Pikiran taufan.

Aku teringat Gempa, ia selalu mencuci panci ini setelah ia gunakan..
Gempa sangat sayang dengan panci ini. Fakta nya ini emang panci kesayangan nya sih.

Diluar dari isi pikiran taufan.


Gentar menatap taufan dengan kebingungan. Taufan terlarut dalam pikiran nya.

Gentar menepuk pundak taufan dan berbicara dengan taufan.

"kak ufan, lo kenapa?" tanya gentar pada taufan yang sedang melamun, ntah apa yang ia lamunkan.

Taufan menatap gentar dengan mata yang penuh air mata. ya, dia menangis.

gentar yang melihat taufan menangis, ia reflek memeluk taufan seerat erat nya.

_______________________________________

taufan pov di mulai.

Pikiran taufan.

_______________________________________

Saat gentar memeluk ku, aku teringat dengan thorn, saat aku ada masalah, ia selalu menjadi tempat dimana aku meluapkan segala emosi ku, kesedihan ku. Saat aku menangis, dia selalu memeluk ku erat erat, seperti apa yang di lakukan oleh gentar saat ini. Gen, lo jangan pergi ya? Gue gamau lo jadi korban selanjutnya. Gue takut kehilangan lo gen.

Gue takut kejadian dimana saudara saudara gue perlahan menghilang satu persatu, kini tersisa diri ku sendiri. Gue tau cara bagaimana saudara ku perlahan menghilang satu persatu.

Air mata ku mengalir deras, karena aku teringat dengan saudara saudara ku yang sudah lama tak ku temui, aku rindu dengan kehangatan mereka, aku rindu dengan canda tawa mereka, aku rindu dengan cara bagaimana mereka menenangkan ku ketika aku sedang terjebak dengan satu masalah, aku rindu dengan mereka semua.

Dan kali ini aku tak mau lagi hal itu terulang.

_______________________________________

Taufan pov selesai.

Diluar pikiran taufan.

_______________________________________

Taufan segera melepas diri nya dari pelukan gentar dan memakan makanan yang tadi ia masak. Walau dengan keadaan yang berantakan, ia tak peduli dengan penampilan nya yang berantakan itu.

Setelah dia makan, dia mencuci piring tadi yang ia gunakan lalu ia pergi mengambil handuk lalu pergi ke kamar mandi.

Di kamar mandi, ia menatap kaca yang terletak di hadapan nya. Ia menatapi diri nya yang sungguh berantakan, tak itu dengan kondisi mental nya, tak itu dengan penampilan nya, semua nya berantakan.

Ia tak bisa mengelak takdir tuhan, ia hanya bisa menerima nya.

Ia segera membersihkan diri nya, lalu bergegas kembali ke kamarnya untuk memakai baju. Ia mengunci pintu kamar nya, dan ia ingin menangis sejadi jadi nya. Ia tak sanggup menerima ini semua, taufan adalah saudara terakhir yang belum di b*n*h. Ia tak sanggup menerima semua nya taufan tak mau jika saudara nya yang lain juga ikut di b*n*h. Taufan trauma dengan kejadian ia memb*n*h adik nya sendiri, yaitu blaze argantara, ia tak mau hal itu kembali terulang. Ia menangis sejadi jadi nya, ia ingin hidup nya kembali normal seperti dulu, sebelum ada orang misterius yang memb*n*h saudara nya satu persatu.

Taufan sangat benci dengan hidup nya yang sekarang, sangat sangat benci. Ia tak menyukai nya.

Taufan memeluk erat guling nya, ia membayangkan bahwa yang sedang ia peluk itu adalah thorn, hanya thorn yang selalu memeluk nya ketika dia menangis, dia rindu dengan thorn yang memeluk nya ketika ia sedang menangis atau pun sedang dalam masalah. Bagaimana pun, thorn adalah salah satu dari adik kesayangan nya Taufan.

Kini taufan sudah berumur 17 tahun, besok adalah ulang tahun nya, 07/04/2024 (ulang tahun nya asal).

Taufan rindu dengan perayaan hari ulang tahun nya saat ia masih kecil, saat hidup nya masih bahagia. Sekali lagi taufan tak mau kehilangan saudara nya lagi. sudah cukup ia kehilangan 6 saudara nya, ia tak mau kehilangan sopan dan gentar kali ini, ia akan melakukan berbagai hal agar 2 sepupu nya itu tak menghilang. 

_______________________________________

Taufan pov dimulai
Isi hati Taufan.

_______________________________________

Gem, kepala ku sakit gem, kapan kamu bisa memberikan ku obat sekali lagi? Aku rindu dengan sifat baik mu ke pada ku. Gem, kapan ya kita bisa pelukan lagi kayak dulu? Aku rindu kita saling berpelukan satu sama lain.

Aku juga rindu dengan kak hali yang begitu perhatian dengan ku, setiap aku ada masalah, ia selalu memberikan saran pada ku.

Aku juga rindu dengan blaze yang selalu menjahili ku ketika aku sedang lengah.

Aku juga rindu dengan thorn yang selalu menjadi tempat dimana aku bercerita saat aku mempunyai begitu banyak masalah.

_______________________________________

Di luar isi hati taufan.

_______________________________________

Aku rindu dengan kalian semua.. Aku gamau lagi kehilangan saudara saudara ku. Mau bagaimana lagi? Ini sudah takdir tuhan, aku tak bisa mengelak akan takdir tuhan.

Air mata ku mengalir sangat deras. Semua kejadian buruk yang aku usahakan untuk ku lupakan kini aku kembali teringat. Semua kejadian itu kembali ku ingat bagaikan rentetan film yang terlintas di pikiran.

_______________________________________

Taufan pov selesai.

_______________________________________

Semua kejadian itu kembali ke pikiran nya taufan.

Dari yang orang tua nya bercerai, hingga saudara nya hilang satu persatu.

_______________________________________

Minal aidzin wal faidzin semua nya.

Hey hey hey, gimana nihh? Wekekek ini bentar lagi end eheheeeww. Janlup vote ges gessss ^^

pembunuh nya salah satu dari kita? Where stories live. Discover now